Teroris Kini Pilih Perang Terbuka Pakai Senjata Api  

Reporter

Editor

Rabu, 22 September 2010 16:45 WIB

Kepala Polda Sumatera Utara, Inspektur JenderalOegroseno meninjau Polsek Hamparan Perak yang diserang kelompok bersenjata laras panjang dan jenis pistol. Para pelaku menembak mati tiga personel polsek, Rabu (22/9) dinihari. TEMPO/Soetana Monang Hasibuan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pengamat terorisme Noor Huda Ismail menilai ada pergeseran pola cara penyerangan kelompok teroris belakangan ini menyusul terjadinya serangan terhadap Markas Kepolisian Resor Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (22/9) dini hari.

Noor Huda yang menjabat Direktur Eksekutif Yayasan Prasasti Perdamaian ini menjelaskan, cara penyerangan teroris sebelumnya lebih sering menggunakan bom bunuh diri. Kini para pelaku menggunakan senjata api dengan menyerang sasaran secara membabi buta.

"Ada semacam pergeseran perang secara terbuka terhadap aparat keamanan. Kelompok pelaku merasa cukup mampu melakukan aksinya," kata Noor Huda kepada Tempo, Rabu (22/9).

Pergeseran pola penyerangan secara terbuka itu, ujar Noor Huda, sebagai ancaman serius bagi pemerintah dalam memberantas aksi terorisme ke depannya. Ancaman dengan pola seperti itu masih akan terus terjadi.

Menyangkut lokasi penyerangan terjadi di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Noor Huda mengatakan hal tersebut karena tempat tersebut secara geografis paling dekat dengan wilayah yang belakangan ini menjadi sasaran Detasemen Khusus 88 dalam memburu teroris.

Lebih jauh ia mengatakan, berdasarkan asumsi publik yang berkembang belakangan ini, motif pelaku melakukan serangan seperti itu karena mereka menganggap Densus 88 sebagai bagian dari aparat pemerintahan yang sekuler yang harus diperangi.

Densus juga dianggap sebagai antek-antek Amerika Serikat dan Australia yang mempunyai kepentingan bisnis besar di Indonesia. "Kedua negara itu harus menjaga kepentingannya dengan baik di sini," ujarnya. Selain itu, tambah dia, Densus dianggap telah sangat banyak melanggar hak asasi manusia.

BASUKI RAHMAT

Berita terkait

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup

Baca Selengkapnya

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang

Baca Selengkapnya

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.

Baca Selengkapnya

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.

Baca Selengkapnya

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

12 Oktober 2016

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

1 Agustus 2016

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.

Baca Selengkapnya

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

28 Juli 2016

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.

Baca Selengkapnya

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

16 Juli 2016

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.

Baca Selengkapnya