Tak Tahan Difitnah KH Nur Iskandar Adukan Dodi Sumadi ke Polda
Reporter
Editor
Selasa, 22 Juli 2003 16:10 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Merasa tidak tahan difitnah, Jumat (8/2) siang, Kiai Haji Nur Iskandar SQ akhirnya melaporkan Dodi Sumadi dan pengacaranya Firman Wijaya, ke Polda Metro Jaya, dengan tuduhan pencemaran nama baik. Pasalnya, baik Dodi maupun kuasa hukumnya menuduh dirinya menerima uang Rp 6,5 miliar dari Rp 15 miliar yang di gelontorkan Tommy. Uang itu sedianya akan digunakan untuk mengurus PK Tommy semasa Presiden Abdurahman Wahid menjabat. Pengasuh Pondok Pesantren Assidiqiyah, Kebon Jeruk tersebut tiba Mapolda sekitar pukul 14.20 WIB, dengan didampingi Juru Bicaranya Purwanto Ali dan dua pengacaranya Hidayat Akyar serta Syaful Anwar. Nur Iskandar tampak enggan berkomentar. Dia hanya mengatakan akan bertemu lebih dahulu dengan Kepala Direktorat Reserse Komisaris Besar Polisi Bambang Hendarto Danuri. ”Setelah itu baru saya beberkan kepada teman-teman Wartawan," ujarnya. Seperti diketahui pada Rabu (6/2) kemarin, Dodi Sumadi melalui pengacaranya Firman Wijaya membuat pernyataan bahwa KH Nur Iskandar SQ menerima uang Rp 6,5 miliar dari Tommy. ”Uang tersebut diberikan melalui stafnya yang bernama Anas untuk mengurus grasi dari Presiden Wahid,” ungkap Firman. (Ucok Ritonga-Tempo News Room)
Berita terkait
Kemenkes: Pendanaan Kerja Sama Starlink Bersumber dari Bantuan Operasional Kesehatan
3 menit lalu
Kemenkes: Pendanaan Kerja Sama Starlink Bersumber dari Bantuan Operasional Kesehatan
Kemenkes menyebut alokasi anggaran untuk operasional internet Starlink di sejumlah puskesmas di Indonesia bersumber Bantuan Operasional Kesehatan.
