Padahal tingginya angka kriminalitas dan perampokan yang terjadi saat ini tengah mengkhawatirkan salah satu para penggerak ekonomi di Indonesia tersebut.
Permintaan pengamanan telah diajukan pihak pegadaian sejak 1 Agustus lalu, baik Kepolisian Daerah mapun Kepolisian Resor Kota Bengkulu.
Namun menurut Kepala Cabang Pegadaian Kota Bengkulu Yasrizal, hingga saat ini 17 personil yang mereka minta belum satu pun dipenuhi oleh pihak kepolisian.
"Kita selain kantor cabang, juga punya 19 unit yang tersebar di Kota Bengkulu, namun baru kantor cabang dan unit Panorama yang diamankan oleh pihak kepolisian. Sementara 17 unit lainnya ini hanya diamankan oleh satpam," jelas Yasrizal saat ditemui siang ini (25/8).
Padahal mengingat tingginya nilai transaksi di Pegadaian yang bisa mencapai Rp 275 juta lebih setiap harinya, idealnya menurut Yasrizal setiap 1 unit diamankan oleh 1 personil polisi dengan senjata lengkap.
Ditambahkan Yasrizal, pada 21 Agustus yang lalu mereka mendapat jawaban dari pihak Samapta Polda Bengkulu, jika saat ini belum dapat menempatkan personilnya di Pegadaian karena keterbatasan personil.
"Sehingga tidak benar jika di media massa pihak polda mengatakan telah menambah personil polisi di pegadaian," ujarnya.
Padahal menurut Yasrizal, personil yang ditugaskan di Pegadaian mendapat honor sebesar Rp 1,5 juta setiap bulan, yang bertugas selama jam kerja. Sementara malam hari polisi hanya patroli.
Menurutnya honor tersebut bukan berdasarkan permintaan dari kepolisian, hanya inisiatif pegadaian sendiri.
Sementara itu Kepala Polda Bengkulu Brigadir Jendral Burhanudin Andi melalui Kepala Bidang Humas Polda Ajun Komisaris Besar Hery Wiyanto mengataka, pengamanan di bank, Pegadaian, dan toko-toko emas selama Ramadhan dan menjelang lebaran ditambah dari Satuan Brimob Polda dan Samapta Polres Kota Bengkulu.
"Mengenai jumlahnya kita tidak bisa katakan, yang jelas pengamanan di bank, Pegadaian, dan toko emas sudah ditambah," katanya.
Jika pihak Pegadaian mengatakan belum mendapatkan pengamanan, kemungkinan karena keterbatasan personil di Polres Kota Bengkulu.
PHESI ESTER JULIKAWATI