Hujan Tiga Jam, Ratusan Rumah di Gorontalo Terendam
Minggu, 1 Agustus 2010 20:24 WIB
TEMPO Interaktif, Gorontalo – Ratusan rumah di Kecamatan Isimu dan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, terendam banjir akibat hujan yang mengguyur wilayah itu sekitar tiga jam, Minggu (1/8) malam.
Menurut Hamzah Lawani, warga di Desa Yosenogoro, Kecamatan Limboto Barat, air mulai naik dan masuk merendam rumah mereka sekitar pukul 19.00 malam waktu setempat. ”Air yang masuk ke dalam rumah setinggi lutut kaki saya,” kata Hamzah.
Hamzah menambahkan, awalnya ia dan keluarga tak menyangka kalau hujan yang mengguyur sejak pukul 17.00 sore itu akan menyebabkan rumah mereka terendam. ” Akibatnya sebagian perabot rumah kami ikut terendam,” ungkapnya.
Hal serupa diungkapkan Samsudin, warga Desa Balahu, Kecamatan Isimu. Menurutnya, di daerah mereka memang sering terendam banjir hingga menyebabkan rumah dan persawahan warga menjadi korban.
”Meskipun hujan hanya sekitar dua atau tiga jam dengan intensitas tinggi, maka dipastikan terjadi banjir,” ungkap Samsudin. Tak hanya rumah, bahkan empat titik jalan utama yang menghubungkan Kota Gorontalo dan jalur trans Sulawesi di Desa Yosenegoro, dan Desa Haya-Haya Kecamatan Limboto Barat, ikut terendam.
Kondisi tersebut menjadikan kemacetan panjang di daerah itu. ”Tidak tahu kenapa, setiap hujan keras jalan ini selalu terendam,” kata Umar, salah seorang pengguna jalan.
CHRISTOPEL PAINO