Amerika Serikat Hibahkan Gandum

Reporter

Editor

Kamis, 30 Oktober 2003 10:59 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah Amerika Serikat melalui Departemen Pertaniannya (United State Departement of Agriculture), Rabu (11/4) memberikan bantuan (hibah) kepada pemerintah Indonesia berupa gandum sebesar 10 ribu ton atau senilai Rp 12,84 miliyar.Bantuan ini, menurut Menteri Koperasi & UKM, Zarkasih Nur yang hadir dalam acara Louching Program Penyaluran Terigu Bagi pengusaha Kecil di Bidang Industri Makanan di Jakarta, Rabu (11/4), merupakan bagian dari penanggulangan krisis. Namun, bantuan itu didistribusikan melalui PT Bogasari, PT Berdikari tidak berupa gandum. Kedua perusahaan itu mendistribusikan bantuan berupa 5350 ribu ton terigu.

Bantuan ini, kata Asisten Deputi Depkop&UKM Bidang Ekspor/Impor, Suyanto, akan diberikan khusus kepada koperasi dan usaha kecil menegah yang bergerak di bidang makanan berbahan baku gandum. Program ini merupakan kerja sama antara Kantor Menegkop&UKM dengan United States Departement of Agriculture (USDA), CRS (Catolic Reveals Survivals), ACDIVOCA, dan KPI (Koperasi Pembiayaan Indonesia).

Menurut Menteri Zarkasih Nur, sumbangan pangan itu sangat penting bagi kelangsungan sebuah pemerintahan. Karena biasanya, pemerintahan negara-negara berkembang, khususnya yang mengalami krisis dan tidak mampu mengatasi masalah kebutuhan bahan pokoknya, akan jatuh. Selain juga karena “di bidang terigu kita memang kekurangan. Kalau untuk beras cukup, kalau terigu kita impor cukup banyak, dan harganya cukup mahal,” tambahnya lagi.

Michael Frank, wakil CRS yang hadir dalam acara ini, menjelaskan bahwa bantuan ini sebenarnya telah mulai dibicarakan sejak Agustus 1998, ketika krisis memuncak. Frank menerima berita dari kedutaan Amerika bahwa ada dana cukup besar untuk membantu mengatasi krisis yang sedang melanda Indonesia melalui CRS.

Program bantuan ini adalah untuk meningkatkan pendapatan pengrajin makanan berbahan dasar terigu. Mereka diharapkan dapat membantu dalam skala ekonomi yg lebih besar. Bantuan terigu ini akan didistribusikan dengan dua cara yakni melalui anggota koperasi dan distribusi diantara koperasi setempat.

Sasaran penyaluran bantuan ini adalah 200 koperasi, dengan pembagian 80 di Jabotabek, 60 di Jawa Timur, dan 60 di Makassar. Harga terigu yang akan didistribusikan sesuai dengan harga pabrik, dan tidak ada mata rantai distribusi. Jadi koperasi langsung mengambil ke pabrik Bogasari yang menggiling gandum. Biaya angkutan mesti ditanggung sendiri oleh koperasi.

Advertising
Advertising

Asisten Deputi Bidang Ekspor/Impor Menegkop Suyanto menjelaskan, Bantuan ini gratis dari pemerintah indonesia, sehingga tidak perlu dikembalikan. Namun demikian, dalam pelaksanaannya di tingkat koperasi harus dikembalikan dengan syarat ringan, agar bisa dinikmati oleh orang banyak. “Tujuan angsuran ini adalah agar bantuan itu bisa dinikmati oleh anggota koperasi yang lain,” tambahnya. (Ira Kartika MB)

Berita terkait

Bernard Hill Meninggal, Ini 5 Film yang Dibintanginya termasuk Titanic dan The Lord of the Rings

46 detik lalu

Bernard Hill Meninggal, Ini 5 Film yang Dibintanginya termasuk Titanic dan The Lord of the Rings

Aktor Inggris Bernard Hill meninggal pada 5 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

3 menit lalu

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

4 menit lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Perjanjian Pranikah dan Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi, Apa Bedanya?

5 menit lalu

Perjanjian Pranikah dan Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi, Apa Bedanya?

Perjanjian pranikah dan perjanjian pisah harta seperti Harvey Moeis dan Sandra Dewi, Apa perbedaannya?

Baca Selengkapnya

Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Simak Rekor Shin Tae-yong Lawan Tim-tim dari Afrika

9 menit lalu

Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Simak Rekor Shin Tae-yong Lawan Tim-tim dari Afrika

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Guinea akan tersaji pada playoff cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024. Shin Tae-yong punya rekor bagus.

Baca Selengkapnya

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

18 menit lalu

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Gustavo Petro, Presiden Kolombia ini menyatakan sikap negaranya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena genosida di Gaza Palestina.

Baca Selengkapnya

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

18 menit lalu

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

Laba bersih meningkat 68,6 persen secara tahunan (yoy).

Baca Selengkapnya

Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025, Atlet dari 70 Negara Bakal Jadi Peserta

19 menit lalu

Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025, Atlet dari 70 Negara Bakal Jadi Peserta

Indonesia resmi ditunjuk Federation International Gymnastics (FIG) sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025. Menpora ingin olahraga ini populer.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

23 menit lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Syarat Menjadi Wasit Domestik, Internasional, hingga Wasit VAR

33 menit lalu

Syarat Menjadi Wasit Domestik, Internasional, hingga Wasit VAR

Wasit VAR menjadi perbincangan karena kerap dianggap merugikan Timnas Indonesia lalu. Ini syarat menjadi wasit VAR, domestik, dan internasional.

Baca Selengkapnya