Pemasungan itu dilakukan sejak Misnatun berusia 18 tahun. Menurut Ismaniyah, sebenarnya sejak kecil Misnatun hidup normal, namun saat usianya beranjak 12 tahun, Misnatun mendadak menderita sakit panas dan tipus.
Karena tidak punya biaya, Misnatun hanya diobati secara tradisional. Akibatnya penyakitnya bertambah parah hingga membuat semua rambutnya rontok. "Sejak rontok itulah, Mismatun stres dan mengalami gangguan jiwa," ujar Ismaniyah.
Awalnya, kata dia, meski stres Misnatun dibiarkan berkeliaran ke luar desa. Karena tidak diawasi, Misnatun menjadi korban lelaki hidung belang. "Dia dua kali hamil tanpa suami, sejak itulah dia dipasung," kata Ismaniyah.
Saat ini, Misnatun dan anaknya dirawat Jumati, 40 tahun, saudara orang tuanya setelah ibunya tidak mampu merawatnya sejak menderita lumpuh beberapa tahun lalu. "Alahmmdulilah, kemarin Misnatun telah dapat bantuan dari pemerintah," kata Ismaniyah.
MUSTHOFA BISRI