Panglima TNI Jendral Djoko Santoso saat acara pelepasan Kontingen Garuda dalam misi perdamaian PBB di Lebanon Selatan di Mabes TNI, Jakarta (19/11). TEMPO/Subekti.
TEMPO Interaktif, Jakarta - Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Djoko Santoso menyatakan masih mengkaji kemungkinan anggota TNI menjadi peserta Pemilihan Umum 2014 mendatang. "Waktunya masih panjang, masih akan dibahas dengan kepala staf angkatan dan para pejabat TNI lainnya," kata Djoko seusai upacara serah terima jabatan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden di Markas Komando Paspampres, Jakarta, Rabu (16/6).
Menurut Djoko, pihaknya akan melakukan penelitian terkait dengan kemungkin anggota TNI menjadi peserta Pemilu 2014. Hal itu penting untuk menentukan sikap TNI terhadap kepesertaannya dalam Pemilu. "Penelitian akan dilakukan di internal dan eksternal TNI," ujarnya.
Djoko mengungkapkan, wacana tentara menggunakan hak pilih bukan berasal dari TNI. "Ini kan baru wacana yang datangnya dari luar, saya hanya merespons," katanya.