Ribuan Hektare Tanaman Padi di Pasuruan Terserang Hama Tungro
Jumat, 4 Juni 2010 13:51 WIB
Akibat serangan hama tungro, tanaman padi menguning, kemudian mati karena tanaman padi mengalami gangguan metabolisme. Untuk mengendalikan penyebaran hama tungro, petugas pertanian dan para petani melakukan penyemprotan pestisida secara massal.
Serangan hama tungro mengakibatkan produktivitas padi di Pasuruan anjlok. Jika sebelumnya bisa menghasilkan rata-rata tujuh ton per hektare, setelah terjadi serangan tungro turun menjadi tiga ton. Bahkan, di beberapa kawasan tidak memberikan hasil.
Selain melakukan penyemprotan pestisida secara massal, petani melakukan pengobatan secara sistematis. Terutama, terhadap tanaman padi yang masih berusia di bawah 50 hari. “Pengobatan harus dilakukan sejak dini, karena rentan terserang hama,” ujar Suartip pula.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan Ihwan mengatakan, telah mengerahkan seluruh petugas lapangan untuk mengatasi penyebaran hama tungro. “Sedang dievaluasi cara pencegahan yang efektif,” tuturnya.
Menurut Ihwan, tingkat kelembaban tanah yang tinggi menjadi salah satu penyebab mudahnya penyebaran hama tungro. Apalagi, hampir seluruh wilayah Kabupaten Pasuruan selalu diguyur hujan. Pola tanam petani yang hanya menanam padi sepanjang musim juga menjadi penyebab. "Seharusnya satu musim diselingi dengan tanaman palawija atau yang lain," ucapnya.
Ihwan meminta perhatian para petani agar merubah pola tanam untuk mencegah penyebaran hama agar tidak semakin meluas. Pola tanam dengan hanya menanam padi bisa mengurangi tingkat kesuburan tanah. EKO WIDIANTO.