Tahun 2011, Subang Paceklik Guru  

Reporter

Editor

Kamis, 3 Juni 2010 15:09 WIB

Tempo/Eko Siswono Toyudho

TEMPO Interaktif, SUBANG - Dunia pendidikan Subang Jawa Barat, akan kehilangan ratusan guru sekolah dasar mulai tahun 2011 hingga 2013, karena usia mereka memasuki masa pensiun. "Ada 888 guru yang akan pensiun pada 2011 hingga 2013," kata Dedi Soepriyadi, Kepala Sub Bagian Dinas Pendidikan Kabupaten Subang, saat ditemui Tempo, di kantornya, Kamis (3/6). Jumlah tersebut, belum termasuk yang mengajukan pensiun dini dan mengundurkan diri.

Menurut Dedi, pihaknya telah berupaya mengatisipasi terjadinya pensiun massal guru yang dulu diangkat melalui program Intruksi Presiden 1978 hingga 1982 itu, dengan cara mengaukan kuota pengangkatan guru melalui testing otomatis dan umum calon pegawai negeri sipil. "Tapi, kuotanya setiap tahun tak lebih dari 100 orang," kata Dedi.

Kecuali buat menutup kekosongan guru yang pensiun, di daerahnya masih banyak sekolah yang gurunya belum berstatus PNS. "Masih ada sekolah yang guru PNS-nya satu orang saja, lainnya honorer yang diangkat sekolah," tutur Dedi.

Saat ini, jumlah guru taman kanak-kanak dan sekolah dasar di Kabupaten Subang ada 6.661 orang. Jumlah tersebut tentu tidak signifikan jika dibandingkan dengan jumlah sekolah sekolah dasar sebanyak 890 sekolah di mana setiap sekolah sedikitnya membutuhkan tujuh orang guru. Belum lagi ratusan taman kanak-kananknya.

Sedangkan guru SMP tercatat 1.408, SMA 589 orang dan guru SMK sebanyak 209. Untuk menyeimbangkan natara jumlah ruang belajar dengan guru itu, akhirnya diambil jalan tengah dengan cara mengangkat guru honorer yang jumlah semua jenjang TK hingga SMA mencapai 7000 orang.

Dedi mengharapkan, kuota penambahan guru oleh pusat untuk subang sesuai dengan kebutuhan. Dan, agar mengangkat terlebih dahulu para guru yang kini masih berstatus honorer itu.

NANANG SUTISNA

Berita terkait

Gawat, Kota Pangkalpinang Terancam Kehabisan Guru

23 Mei 2017

Gawat, Kota Pangkalpinang Terancam Kehabisan Guru

Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang saat ini dilanda kekhawatiran akan habisnya jumlah guru yang mengajar di SD dan SMP.

Baca Selengkapnya

Presiden Perintahkan Tata Ulang Penyebaran Guru  

18 Januari 2017

Presiden Perintahkan Tata Ulang Penyebaran Guru  

Pemindahan lokasi dinas guru akan diperketat. Rencananya, penempatan guru tak lagi diatur daerah saja, tapi juga oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Baca Selengkapnya

Daerah Tertinggal, Terluar, Terpencil Kurang Ribuan Guru  

25 November 2016

Daerah Tertinggal, Terluar, Terpencil Kurang Ribuan Guru  

Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy akan merekrut 6.000 guru untuk wilayah tertinggal, terluar, dan terpencil.

Baca Selengkapnya

Cirebon Kekurangan 600 Guru Berstatus PNS, Sebagian Guru SD

7 November 2016

Cirebon Kekurangan 600 Guru Berstatus PNS, Sebagian Guru SD

Kalau moratorium pengangkatan PNS tidak segera dihentikan, maka menurut Jaja memasuki 2019 hampir bisa dipastikan guru SD hampir habis.

Baca Selengkapnya

Bangkalan Kekurangan 3.000 Guru PNS  

26 Agustus 2016

Bangkalan Kekurangan 3.000 Guru PNS  

Kekurangan guru di Bangkalan karena tidak meratanya kualitas pendidikan antara SD negeri di kota dan desa.

Baca Selengkapnya

Pendidikan Sektor Maritim Kekurangan Pengajar

27 Oktober 2015

Pendidikan Sektor Maritim Kekurangan Pengajar

Padahal dalam Nawacita Presiden Joko Widodo, Indonesia fokus
pada sektor maritim.

Baca Selengkapnya

Jakarta Krisis Ribuan Guru Baru

28 September 2015

Jakarta Krisis Ribuan Guru Baru

Sekitar 78 persen guru di Jakarta sudah berusia lebih dari 51 tahun.

Baca Selengkapnya

Kota Bekasi Kekurangan Guru Sekolah Dasar

28 Juni 2015

Kota Bekasi Kekurangan Guru Sekolah Dasar

Sebanak 110 guru memasuki masa pensiun pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Targetkan Kirim 3.500 Guru ke Pelosok

22 Juni 2015

Kemendikbud Targetkan Kirim 3.500 Guru ke Pelosok

Guru yang dikirimkan ke daerah terpencil akan mendapatkan fasilitas perumahan.

Baca Selengkapnya

Jokowi ke Guru: Bentuk Mereka dengan Mental yang Baik  

25 Mei 2015

Jokowi ke Guru: Bentuk Mereka dengan Mental yang Baik  

Sebanyak 798 peserta program Guru Garis Depan diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil.

Baca Selengkapnya