Pangdam Bukit Barisan: Pelaku Bentrok Dumai Akan Diberi Sanksi
Reporter
Editor
Selasa, 22 Juli 2003 11:27 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pangdam Bukit Barisan Mayjen Tritamtomo menyatakan, siapapun yang terlibat dalam bentrokan antara polisi dan anggota TNI di Dumai akan diberi sanksi. Menurutnya, loyalitas korps yang tidak mendasar, apalagi terkait dengan tindakan yang melanggar hukum, tidak dapat dibenarkan. Pernyataan ini disampaikan Tritamtomo di Pekanbaru, Rabu (5/3), seusai melakukan peninjauan di lokasi insiden bentrokan. Kepada Tempo News Room, Tritamtomo menyatakan, pihaknya menanggapi serius kasus bentrokan ini. Untuk menghindari meluasnya kasus ini, Tritamtomo juga telah melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi agar kasus ini tidak terulang lagi. Di antaranya, Sub Detasemen Polisi Militer Dumai telah menahan Serda Zulkifli dari Denarhanud Rudal. Kapolda Riau Brigjend Pol. Dedi SK menyatakan, masalah ini sudah diserahkan sepenuhnya kepada pihak Hankum dan Sub Detasemen Polisi Militer. Untuk menghindari hal ini terulang, Kapolda sudah melakukan sejumlah koordinasi dengan instansi lainnya. Dia sangat menyangkan insiden ini. Sementara itu, situasi Kota Dumai relatif pulih. Meski di sejumlah lokasi terlihat puluhan tentara bersenjata berjaga-jaga, namun aktivitas kota sudah berangsur normal. Untuk lebih menenangkan masyarakat, TNI dan Polres Dumai melakukan patroli bersama. "Dengan Patroli bersama, ini menunjukkan kepada masyarakat bahwa hubungan Polri dan TNI sebenarnya cukup harmonis. Insiden itu jangan terulang kembali," ujar Kapolda. Bentrokan antara aparat dari Denarhanud 004 Dumai dengan Polres Dumai ini terjadi Selasa (4/2) dini hari. Bentrokan ini sempat membuat kota Dumai mencekam. Masyarakat Dumai, khususnya warga disekitar Mapolres Dumai, dilanda ketakutan seiring dengan isu yang menyebut Polres bakal dibom seperti Binjai. Insiden yang bermula dari keributan di sebuah caf di kawasan Lokalisasi Buangan Sampah Dumai itu menyebabkan satu anggota Polres Dumai Bripda Azwin Nugroho tertembak. Polisi Militer sedang mengusut kasus ini. Namun, hingga kini belum diketahui pasti penyebab sesungguhnya dari bentrokan ini. Menurut Komandan Detasemen Polisi Militer Riau, Letkol (CPM) A.L. Toruan, pihaknya sejauh ini baru menahan satu orang personel Arhanudse. (Jupernalis-Tempo News Room)
Berita terkait
Hasil Sprint Race Formula 1 Miami 2024: Max Verstappen Juara, Leclerc Kedua
1 menit lalu
Hasil Sprint Race Formula 1 Miami 2024: Max Verstappen Juara, Leclerc Kedua
Pembalap Red Bull, Max Verstappen, menjadi yang tercepat dalam sesi sprint race Formula 1 Miami 2024.