TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua MPR Amien Rais mengusulkan agar bencana banjir dideklarasikan sebagai sebagai bencana nasional. Hal ini dianggap perlu mengingat penderitaan warga berkepanjangan dan juga agar ada respon antardepartemen untuk bergerak cepat. Sebab, selama ini Amien melihat pemerintah kurang sigap dalam memberikan penanganan terhadap musibah banjir ini. “Karena konsukuensi dari bencana nasional, akan ada semacam kewajiban interdepartemental untuk berkiprah secepat mungkin untuk mengurangi penderitaan rakyat” kata Amien kepada pers, Senin (4/2), di gedung MPR/DPR Jakarta. Amien mencontohkan kerja sama antardepartemen antara lain Departemen Kesehatan, Depatemen Sosial , Departemen Keuangan, Bulog (Badan Urusan Logistik). Amien menambahkan, kondisi itu belum lagi ditambah dengan begitu banyaknya keluhan dari masyarakat yang belum tertampung, berupa permohonan bantuan pangan maupun obat-obatan dan lainya. Hal ini menunjukkan masih belum mencukupinya penanganan yang diberikan.”Jadi kalau saya boleh usul, sidang kabinet segera diselenggarakan” ujarnya. Amien menambahkan momen sidang kabinet dapat digunakan untuk mengumumkan secara nasional bencana dan menggerakkan kerja sama antardepartemen. “untuk menanggulangi banjir maupun pasca banjir” katanya. Amien menekankan, apabila penanganan yang diberikan tidak menyeluruh maka akan mengesankan ketidak seriusan pemerintah. “Hanya seperti show saja” kata dia. Bahkan, Ketua Partai Amanat Nasional ini mengaku akibat gerak pemerintah yang dinilainya lambat tersebut, berimbas kepada dirinya untuk ikut meninjau banjir. “Saya terus terang mau pergi ke banjir juga agak sedikit discourage jangan-jangan nanti disangka politisasi banjir, padahal kita ingin betul (membantu),” ujar Amien. Karena kurangnya peran pemerintah maka bantuan dari pihak lain seperti LSM termasuk partai politik masih dipandang perlu. “Kegiatan itu spontan dan tulus,” Amien menambahkan. (Wuragil-Tempo News Room)