Wapres Bantah Kepergiannya Naik Haji atas Biaya Negara

Reporter

Editor

Selasa, 22 Juli 2003 11:11 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Wakil Presiden Hamzah Haz membantah bahwa kepergiannya menunaikan ibadah haji dibiayai negara. Silahkan audit kalau memang saya naik haji menggunakan uang negara, kata Wakil Presiden, seperti diungkapkan oleh Achmad Farial, anggota Fraksi PPP di DPR, ketika ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, usai mengantar rombongan Wakil Presiden menuju Arab Saudi, Rabu (5/2). Keberangkatan dengan biaya sendiri ini juga dibenarkan oleh Prijono Tjiptoerijanto, Sekretaris Wakil Presiden, yang ditemui di tempat yang sama. Menurutnya, keluarga Hamzah pasti sanggup membiayai perjalanan itu mengingat anak-anak Wakil Presiden hampir semuanya adalah pengusaha. Karena itulah, Prijono mengaku tidak tahu persis berapa jumlah rombongan. Sebab sebagian besar proses keberangkatan diurus oleh pihak keluarga. Prijono membenarkan bahwa sebagian rombongan memang dibiayai oleh Sekretariat Wakil Presiden, yaitu lima pejabat dari kantor itu seperti ajudan, paspampres, dan dokter pribadi. Sementara petugas lain dibiayai melalui sumber lain, tapi dia tak mau menyebutkan dari mana. Soalnya duit kita memang tidak banyak, kata dia saat ditanya mengapa hanya lima orang yang dibiayai mengingat jumlah petugas dari kantor Wakil Presiden yang dibawa mencapai 10 orang. Mengenai persoalan paspor biru atau paspor dinas yang digunakan dalam rombongan haji ini, Prijono mengaku tidak tahu. Dia juga tidak tahu soal adanya permintaan blanko kosong ke Departemen Agama oleh pihak Sekretariat Wakil Presiden dalam kaitan pengurusan visa. Wah saya nggak tahu itu. Saya baca di Tempo juga begitu. Saya nggak ngerti sama sekali kenapa-kenapanya, kata dia mengelak. Soal paspor biru itu, Farial mengatakan, Wakil Presiden sendiri pada awalnya menginginkan dirinya berangkat dengan paspor cokelat, sebagaimana jemaah haji biasa. Namun keinginan ini tidak disetujui Departemen Agama. Menteri Agama yang menyarankan Hamzah dan keluarga menggunakan paspor biru. Boleh diklarifikasi ke Menteri Agama soal ini, ujar dia. Sebelumnya, lanjut Farial, pemerintah Kerajaan Arab Saudi meminta agar 10 orang dari rombongan Wakil Presiden memakai paspor diplomatik. Ini pun sempat ditolak oleh Hamzah. Termasuk permintaan agar Wakil Presiden disambut sebagai tamu negara. Namun, menurut Farial, kemungkinan penolakan atas undangan ini bisa saja dianulir mengingat Hamzah sulit melepaskan atributnya sebagai wakil kepala negara. Kebenaran soal blanko kosong memang belum terbukti. Namun yang jelas, jumlah anggota rombongan Ketua Umum PPP itu sampai keberangkatannya pukul 12.20 WIB dengan pesawat Garuda Indonesia GA 820, masih simpang siur. Seorang pejabat Setwapres yang ikut dalam rombongan memperkirakan, rombongan seluruhnya berjumlah sekitar 120 orang yang dibagi atas dua kali penerbangan. Hari ini yang berangkat mencapai 80 orang. Sisanya berangkat besok. Namun Prijono membantah soal ini. Menurutnya, rombongan Wakil Presiden hanya berangkat satu kali dan seluruhnya sekitar 50-60 orang. Mengenai rombongan kedua yang disebut pejabat Setwapres yang tidak mau disebutkan namanya itu, kemungkinan adalah rombongan Amirul Haj, di mana Laode Kamaluddin, Staf Khusus Wakil Presiden, berada di dalamnya. Kisaran jumlah itu juga dibenarkan oleh Achmad Farial. Dia menghitung, keluarga Hamzah yang ikut saja terdiri Hamzah dan Nani Hamzah berserta ibunda sang Wakil Presiden. Ditambah dengan sembilan putra-putri beserta suami/istri, dengan masing-masing pasangan membawa rata-rata dua putra/putri. Di luar keluarga ini, sesuai prosedur tetap pengawalan Wakil Presiden, disertakan pula empat anggota pengawal, dua dokter pribadi, dan empat orang ajudan. Sementara dari Setwapres sendiri ikut serta pejabat kehumasan, pejabat biro perjalanan, dan biro protokol serta dua orang pejabat yang bertindak sebagai tim advance yang telah berangkat Selasa (4/2) lalu. Yang menarik, dalam pesawat yang sama, ternyata ikut serta anggota DPR A.M. Fatwa dari Fraksi Reformasi, Soetardjo Soerjogoeritno dari Fraksi PDI Perjuangan, dan Abdullah Zainie dari Fraksi Partai Golkar. Namun keikutsertaan mereka ini disebutkan oleh Farial hanya karena kebetulan menggunakan perusahaan penyelenggara ONH Plus yang sama, yaitu Menan Express. Pesawat dan jadual keberangkatannya juga sama. Mereka itu tidak ikut rombongan, kebetulan satu pesawat. Kebetulan pesawatnya kan kapasitasnya 400 orang, sementara Pak Hamzah cuma 50-an orang. Jadi bukan berarti mereka yang satu pesawat itu rombongan Pak Wapres, kata dia. Ketiga anggota DPR ini, lanjut Farial, juga berangkat menggunakan paspor biru. Jadi lihat, jangan dipermasalahkan soal paspor biru, karena kawan-kawan saya di DPR juga menggunakan paspor biru, kata dia seraya mengatakan bahwa dirinya, yang akan berangkat haji Kamis (5/2) juga akan menggunakan paspor biru. Dia memperlihatkan bukti dengan memperlihatkan tiga paspor biru atas nama dirinya, istri, dan satu anaknya. (Deddy Sinaga-Tempo News Room)

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

12 menit lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

13 menit lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

15 menit lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

Indonesia Lolos ke Final Piala Uber 2024, Gregoria Mariska Tunjung Optimistis dengan Pertumbuhan Pemain Tunggal Putri

19 menit lalu

Indonesia Lolos ke Final Piala Uber 2024, Gregoria Mariska Tunjung Optimistis dengan Pertumbuhan Pemain Tunggal Putri

Indonesia lolos ke final Piala Uber 2024, Gregoria Mariska Tunjung optimistis dan bangga dengan pertumbuhan para pemain tunggal putri generasi baru.

Baca Selengkapnya

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

24 menit lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

25 menit lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Tentukan Langkah Indonesia ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Mengaku Sempat Tegang

29 menit lalu

Tentukan Langkah Indonesia ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Mengaku Sempat Tegang

Komang Ayu Cahya Dewi memastikan kemenangan regu putri Indonesia atas Korea Selatan di babak semifinal Piala Uber 2024 pada Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

35 menit lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

43 menit lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

52 menit lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya