Batas Usia Anak Yang Dapat Diadili Perlu Ditinjau Kembali

Reporter

Editor

Selasa, 11 Mei 2010 15:23 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Komisi Hukum dan Perundang-undangan MUI Aisyah Aminy menilai seorang anak yang belum akil baligh atau dewasa tidak dapat diadili karena bukan subjek hukum pidana. Oleh karenanya, Aisyah menyarankan UU Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak perlu ditinjau kembali.

"Perlu peninjauan kembali terhadap UU Nomor 3 Tahun 1997 khususnya tentang batas usia anak," kata Aisyah, ahli pemohon dalam sidang di Mahkamah Konstitusi, Selasa (11/05). Menurut Aisyah, anak berusia 7 tahun hingga memasuki masa akil baligh mempunyai kemampuan berpikir yang masih lemah.

Oleh karena itu, jika anak tersebut melakukan suatu tindak pidana, dia tetap harus bertanggung jawab namun tidak dengan cara dipidana. "Perlu dipertimbangkan apa perlu membawa ke pengadilan," ujarnya, "Atau bisa dijatuhkan hukuman berupa pendidikan yang khusus."

Menurut Aisyah, mayoritas ulama menyepakati bahwa dalam usia 15 tahun seorang anak sudah dapat dikatakan akil baligh. "Masa baligh wanita ditandai dengan haid atau hamil, laki-laki oleh mimpi yang mengeluarkan sperma, atau selambat-lambatnya mencapai usia 15 tahun. Kepadanya dapat diminta pertanggungjawaban atas semua tindak pidana yang dilakukan," jelas Aisyah.

Sebelumnya, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak Medan (YPKPAM) mengajukan uji materi terhadap enam pasal yang ada dalam UU Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak yang dinilai melanggar UUD 1945.

Diantara pasal tersebut, penjelasan mengenai usia anak yang dapat diadili terdapat dalam Pasal 4 ayat 1. Pasal tersebut menyebutkan batas usia seorang anak yang dapat diajukan ke sidang anak adalah sekurang-kurang 8 tahun tetapi belum mencapai umur 18 tahun dan belum pernah menikah. Selain itu, dalam pasal 5 ayat 1 disebutkan bahwa anak yang belum mencapai usia 8 tahun dapat dilakukan pemeriksaan oleh penyidik jika diduga melakukan tindak pidana.

NALIA RIFIKA

Berita terkait

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

39 hari lalu

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

Sebuah komite PBB mengecam pelanggaran berat yang dilakukan Israel terhadap Konvensi Hak Anak terhadap anak Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Dirjen HAM Sentil Pemkot Depok, dari 110 Daycare Hanya 12 yang Berizin

6 Agustus 2024

Dirjen HAM Sentil Pemkot Depok, dari 110 Daycare Hanya 12 yang Berizin

Direktur Jenderal HAM Kemenkumham Dhahana Putra mendapatkan informasi dari 110 daycare di Depok, hanya 12 yang memiliki izin resmi.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Anak Terlibat Judi Online, KPAI: Ini Kegagalan Negara

27 Juli 2024

Ratusan Ribu Anak Terlibat Judi Online, KPAI: Ini Kegagalan Negara

Keterlibatan anak-anak dalam pusaran judi online merupakan kegagalan negara. Negara telah gagal memenuhi lima klaster hak anak.

Baca Selengkapnya

Peringatan Hari Anak Nasional 2024 di Cianjur, Momentum Perkuat Perlindungan Anak

24 Juli 2024

Peringatan Hari Anak Nasional 2024 di Cianjur, Momentum Perkuat Perlindungan Anak

Acara HAN 2024 yang diselenggarakan oleh elemen masyarakat sipil dan pemerintah ini mengusung tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju".

Baca Selengkapnya

Kisah Hari Anak Korban Perang Sedunia, Ditetapkan Gara-gara Serangan Brutal Israel

5 Juni 2024

Kisah Hari Anak Korban Perang Sedunia, Ditetapkan Gara-gara Serangan Brutal Israel

Serangan Israel kerap menewaskan anak-anak Palestina sejak puluhan tahun lalu, dibuat hari khusus untuk memperingati anak korban perang.

Baca Selengkapnya

Angka Pengasuhan Tidak Layak Anak Masih Tinggi, Ini Saran Legislator

4 Februari 2024

Angka Pengasuhan Tidak Layak Anak Masih Tinggi, Ini Saran Legislator

Legislator menyoroti penurunan angka pengasuhan tidak layak belum merata di Indonesia, termasuk juga perkawinan anak, ini sarannya.

Baca Selengkapnya

Hari Anak Sedunia 2023: Setiap Anak Berhak Hidup dalam Dunia yang Damai

20 November 2023

Hari Anak Sedunia 2023: Setiap Anak Berhak Hidup dalam Dunia yang Damai

Peringatan Hari Anak Sedunia pada 20 November adalah panggilan untuk mempromosikan dan melindungi hak-hak anak di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kembali Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB, Peroleh Suara Tertinggi

11 Oktober 2023

Indonesia Kembali Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB, Peroleh Suara Tertinggi

Indonesia kembali terpilih menjadi anggota Dewan HAM PBB periode 2023 - 2026 dengan perolehan suara tertinggi sepanjang sejarah pencalonannya.

Baca Selengkapnya

KPAI Kritik Hakim yang Detailkan Aktivitas Seksual AG Eks Pacar Mario Dandy

15 April 2023

KPAI Kritik Hakim yang Detailkan Aktivitas Seksual AG Eks Pacar Mario Dandy

KPAI minta Komisi Yudisial memriksa Hakim Sri Wahyuni Batubara yang memimpin sidang AG, eks pacar Mario Dandy

Baca Selengkapnya

Pentingnya Cukup Tidur buat Tumbuh Kembang Anak

30 Maret 2023

Pentingnya Cukup Tidur buat Tumbuh Kembang Anak

Anak perlu cukup tidur agar hormon pertumbuhan untuk tumbuh kembang anak tak terganggu. Ketika kurang tidur, hormon pertumbuhannya turun.

Baca Selengkapnya