IRPS Melakukan Perjalanan Terakhir Kereta Parahyangan
Reporter
Editor
Senin, 26 April 2010 14:35 WIB
Kereta Api Parahyangan di Stasiun Kereta Api (KA) Bandung di kawasan Kebon Kawung, 20 Januari 2003. TEMPO/Budi Yanto
TEMPO Interaktif, Bandung - Indonesian Railway Preservation Society (IRPS), komunitas tertua pecinta kereta api, akan ikut menikmati momen terakhir perjalanan dengan Kereta Parahyangan, Senin (26/4). Berkumpul di stasiun Gambir, IRPS akan membawa 60 anggotanya untuk bergabung dalam perjalanan yang dijadwalkan Pukul 16.15 nanti.
“Ini sebenarnya sebagai bentuk keprihatinan kami, karena Parahyangan akan dihapus,” kata Pura, Koordinator IRPS Bandung ketika dihubungi Tempo, hari ini.
Rencananya, selama perjalanan Jakarta-Bandung nanti IRPS akan mengadakan acara di dalam gerbong. “Kami ingin menikmati nasi goreng terakhir, dan kalau jadi akan ada Tanya jawab dengan pihak PT KAI,” kata dia sambil menambahkan, acara nanti akan diikuti juga oleh rombongan dari PT INTI yang berangkat tadi pagi dari Bandung.
IRPS merupakan kelompok pecinta kereta api pertama dan mengaku paling dekat dengan pihak kereta api. Sejak 2002 lalu, mereka telah terhimpun sebanyak 160 orang se-Jawa. “Yang melakukan perjalanan ini nanti 30 orang dari Bandung dan 30 orang dari Jakarta,” kata Pura.
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
9 hari lalu
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.