TEMPO Interaktif, Jakarta: Presiden Amerika Serikat George Walker Bush dijadualkan akan tiba di Bandar Udara Ngurah Rai Denpasar, Bali, Rabu (22/20) pukul 11.05 WITA. Sejak pagi, persiapan menyambut kunjungan tiga jam Bush, sudah dimulai. Ratusan polisi dari Kepolisian Daerah Bali sudah melakukan pemeriksaan ketat di ujung jalan menuju Bandara dan Hotel Patra Bali. Di mulut jalan masuk ke bandara, polisi dari Sabara dan Gegana memeriksa ketat semua orang dan kendaraan yang hendak memasuki kawasan bandara. Warga yang tak punya alasan jelas atau tidak memiliki tanda pengenal khusus, tidak dapat memasuki area tersebut. Di pintu masuk Hotel Patra Bali, sedari pagi para tamu atau wartawan sudah disaring ketat. Bagi wartawan yang tidak memiliki tanda pengenal yang dikeluarkan sekertariat Presiden tidak diizinkan masuk ke kawasan Hotel. Jadual sementara yang diterima wartawan, Bush akan tiba pukul 11.05 WITA dan langsung menuju Hotel Patra. Pukul 11.25 WITA, Bush akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Megawati Sukarnoputri yang telah menginap di Hotel Patra sejak kemarin, Selasa (21/10). Dalam pertemuan itu, Presiden akan didampingi suaminya, Taufik Kiemas, tiga Menteri Koordinator, Menteri Luar Negeri Nur Hassan Wirayuda, Kepala Polisi Republik Indonesia Jenderal Polisi Da'i Bachtiar dan Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal TNI Endriartono Sutarto. Sementara itu,Bush akan didampingi Asisten Sekertaris James Kelly, Penasehat Keamanan Condoleezza Rice dan Duta Besar AS untuk Indonesia Ralph L. Boyce. Pertemuan bilateral itu direncanakan akan berlangsung sekitar 40 menit, dan disusul dengan makan siang bersama. Sedangkan pertemuan Bush dengan para ulama akan berlangsung setelah makan siang, dilanjutkan dengan konferensi pers bersama pada pukul 13.30 WITA. Presiden Bush juga direncanakan akan memberikan konfrensi pers sendiri pada pukul 13.55 WITA, sebelum bertolak ke Australia pukul 14.25 WITA. Setelah itu akan diadakan jumpa pers dengan para Menteri dan para ulama. Deddy Sinaga - Tempo News Room
Berita terkait
Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior
15 menit lalu
Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior
Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet