Gayus Tambunan Ubah Identitas

Reporter

Editor

Selasa, 30 Maret 2010 19:28 WIB

Gayus Tambunan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar memastikan Gayus Halomoan Tambunan saat ini berada di Singapura. Untuk bisa ke Singapura rupanya Gayus menempuh beragam cara. Salah satunya mengubah identitasnya. "Statusnya sebagai pegawai swasta," ujar Patrialis saat pertemuan pers di Mabes Polri, Selasa (30/3).

Data tersebut ditemukan imigrasi Indonesia saat bekerja sama dengan imigrasi Singapura. Kerja sama ini dilakukan untuk memblokir paspor Gayus. "Ini disampaikan pelaksana tugas imigrasi kami di sana," katanya.

Menurut Patrialis, pemalsuan itu dikuatkan perusahaan swasta yang merekomendasikan Gayus untuk mendapatkan paspor. "Saya lupa nama perusahaannya," kata Patrialis.

Gayus Halomoan P. Tambunan, pegawai pajak golongan III-A makelar kasus di Kepolisian, sejak Rabu (24/3) menghilang tanpa jejak. Investigator Direktorat Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber Daya Aparatur (KITSDA), Direktorat Jenderal Pajak, telah mencoba menghubungi Gayus untuk memenuhi panggilan pemeriksaan pada Kamis (25/3) kemarin. Namun, Gayus mangkir tanpa alasan dan pemberitahuan.

Menurut Patrialis, pemblokiran paspor Gayus yang dilakukan Indonesia-Singapura memiliki konsekuensi, yaitu paspor itu tidak bisa lagi digunakan untuk pergi dari Singapura. Namun, karena Gayus adalah warga Indonesia di luar negeri, maka, "Kami masih punya kewajiban memberi perlindungan."

Agar Gayus bisa kembali ke Indonesia, kata Patrialis, Kedutaan Besar RI di Singapura menerbitkan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP). Patrialis tidak bisa memastikan berapa lama lagi Gayus berada di Singapura. Namun, Gayus bisa berada di sana sesuai dengan masa yg diizinkan Singapura.

Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Ito Sumardi yang sedang berada di Batam mengatakan, tim kepolisian saat ini sudah bergerak ke Singapura untuk membawa Gayus ke Indonesia. Namun dia belum bisa memastikan kapan Gayus tiba di Indonesia. "Belum tahu," jawab Ito singkat melalui sambungan telepon.

SUTJI DECILYA

Berita terkait

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

6 hari lalu

Anggota Dewas KPK Albertina Ho Dilaporkan Nurul Ghufron, Ini Profil dan Kasus yang Pernah Ditanganinya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, eks Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Polda Banten Ungkap Perburuan Badak Bercula Satu di Taman Nasional Ujung Kulon, Tetapkan 2 Tersangka dan 5 DPO

7 hari lalu

Polda Banten Ungkap Perburuan Badak Bercula Satu di Taman Nasional Ujung Kulon, Tetapkan 2 Tersangka dan 5 DPO

Kepala Bidang Humas Polda Banten Kombes. Didik Hariyanto menyatakan dua orang telah menjadi tersangka dalam kasus perburuan badak bercula satu.

Baca Selengkapnya

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

22 hari lalu

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto kembali dapat remisi Lebaran. Begini kasusnya dan drama benjolan sebesar bakpao yang dilakukannya.

Baca Selengkapnya

Respons Dua WNI di Jerman Tersangka Ferienjob Usai Masuk DPO Bareskrim Polri

28 hari lalu

Respons Dua WNI di Jerman Tersangka Ferienjob Usai Masuk DPO Bareskrim Polri

Bareskrim Polri memasukkan dua WNI di Jerman ke dalam DPO dalam kasus dugaan perdagangan orang berkedok magang mahasiswa ferienjob

Baca Selengkapnya

Kejagung Tangkap Buron Penipuan Emas Batangan Fiktif dengan Kerugian Rp 3,7 Miliar, Suami Masih DPO

43 hari lalu

Kejagung Tangkap Buron Penipuan Emas Batangan Fiktif dengan Kerugian Rp 3,7 Miliar, Suami Masih DPO

Tim tangkap buron Kejaksaan Agung menangkap terpidana penipuan itu di kediamannya di Bekasi Selatan.

Baca Selengkapnya

Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

45 hari lalu

Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

Tiga pelaku pengeroyokan polisi di Makassar adalah pelajar, dan satu buruh harian lepas.

Baca Selengkapnya

Kejati Papua Barat Tangkap DPO Penggelapan Dana Hibah Pengadaan Ternak di Bandara Soekarno-Hatta

47 hari lalu

Kejati Papua Barat Tangkap DPO Penggelapan Dana Hibah Pengadaan Ternak di Bandara Soekarno-Hatta

DIU masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) asal Kejaksaan Negeri Sorong, dalam perkara korupsi penggelapan dana hibah Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki Masuk DPO dengan Sekali Pemanggilan, Pengacara: Upaya Kriminalisasi

49 hari lalu

Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki Masuk DPO dengan Sekali Pemanggilan, Pengacara: Upaya Kriminalisasi

Pengacara eks anggota PPLN Kuala Lumpur Masduki, Akbar, menyebut kliennya baru sekali dipanggil oleh polisi

Baca Selengkapnya

Cerita Masduki ketika Menjadi Tahanan Kota atas Perkara PPLN Kuala Lumpur, Dipasangi Gelang GPS

49 hari lalu

Cerita Masduki ketika Menjadi Tahanan Kota atas Perkara PPLN Kuala Lumpur, Dipasangi Gelang GPS

Masduki Khamdan, PPLN Kuala Lumpur terdakwa tindak pidana pemilu 2024 kini menjadi tahanan kota di bawah pengawasan Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Cerita Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki Tahu jadi DPO Saat Mengajar di Kampus

49 hari lalu

Cerita Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki Tahu jadi DPO Saat Mengajar di Kampus

Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri menetapkan PPLN Kuala Lumpur Masduki sebagai buronan pada Jumat, 8 Maret. Panggilan baru sekali

Baca Selengkapnya