Pusat Pemerintahan Kabupaten Pasuruan Diusulkan Pindah ke Bangil

Reporter

Editor

Minggu, 28 Maret 2010 14:29 WIB

TEMPO Interaktif, Pasuruan - Aliansi lembaga swadaya masyarakat Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, menggagas pemindahan pusat pemerintahan Kabupaten Pasuruan dari Kota Pasuruan ke Bangil. Alasannya, lokasi pusat pemerintahan sekarang di Kota Pasuruan tak efektif karena jauh dari jangkauan warga Kabupaten Pasuruan. "Terutama untuk memudahkan pelayanan administrasi kependudukan dan layanan lainnya," kata Aliansi Masyarakat Peduli Pasuruan, Suryono Pane, Ahad (28/3).

Sejumlah pertemuan dilakukan bersama dengan tokoh masyarakat, perwakilan anggota parlemen dan pejabat pemerintahan setempat. Pemindahan pusat pemerintahan, kata Suryono, sudah mendesak untuk mempermudah masyarakat mengakses layanan. Apalagi, di Bangil telah berdiri gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Markas Kepolisian Resor Pasuruan, Pengadilan dan Kejaksaan Negeri.

Suryono menambahkan, pertemuan dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat akan terus digagas untuk menguatkan usulan pemindahan pusat pemerintahan Kabupaten Pasuruan. Jika forum solid, usulan tersebut segera diajukan menjadi bahan pertimbangan kepada Bupati Pasuruan serta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Pasuruan untuk menyetujuinya.

Wakil Bupati Pasuruan, Eddy Papipurna, menyatakan kabupaten dengan 24 kecamatan ini harus memiliki identitas tersendiri. Berdasarkan sejumlah kajian teknis, kata dia, Bangil memiliki kekuatan untuk menjadi Ibukota Kabupaten Pasuruan. "Gagasan ini harus segera direalisasikan," kata dia.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Asal Usul World Water Forum, Konvensi Dunia yang Khusus Membahas Masalah Air

6 menit lalu

Asal Usul World Water Forum, Konvensi Dunia yang Khusus Membahas Masalah Air

Masalah krisis air yang menghantui dunia kreap dibahas dalam World Water Forum, musyawarah khusus di tingkat dunia.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

10 menit lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

11 menit lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Seri Poco F6 Kembali Kantongi Sertifikasi, Peluncurannya Semakin Dekat

19 menit lalu

Seri Poco F6 Kembali Kantongi Sertifikasi, Peluncurannya Semakin Dekat

Poco F6 muncul di sertifikasi dengan nomor model "24069PC12G".

Baca Selengkapnya

Vivo Y38 5G Resmi Dirilis di Taiwan, Ini Spesifikasinya

20 menit lalu

Vivo Y38 5G Resmi Dirilis di Taiwan, Ini Spesifikasinya

Vivo Y38 5G memiliki chipset Snapdragon 4 Gen 2 dan RAM LPDDR4x 8 GB dengan penyimpanan internal UFS 2.2 256 GB.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

20 menit lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

24 menit lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

29 menit lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

34 menit lalu

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

41 menit lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya