Delta Mahakam Rusak Parah

Reporter

Editor

Jumat, 19 Maret 2010 07:40 WIB

TEMPO Interaktif, Balikpapan - Kawasan Delta Mahakam Kutai Kartanegara mengalami kerusakan parah akibat pertambakan liar. 85 persen dari kawasan seluas 108 ribu hektare itu mengalami kerusakan hutan mengrove.

"Kawasan Delta Mahakam sangat parah kerusakannya saat saya melintas dari udara,” kata Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak, Jumat (19/3).

Kerusakan lingkungan Delta Mahakam, kata Awang, disebabkan warga setempat yang membabat hutan mangrove untuk pertambakan ikan. Namun, saat kondisi lingkungan airnya sudah menurun, warga kemudian berpindah ke lokasi mangrove yang lain.

Kebiasan buruk masyarakat ini, menurut Awang, menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan Delta Mahakam. Demikian pula penurunan produktivitas ikan pertambakan Delta Mahakam jenis udang, rumput laut dan tuna. “Saat mangrovenya masih bagus, dampaknya juga produktivitas ikan pertambakan,” paparnya.

Sehubungan hal itu, Awang meminta Bupati Kutai Kartanegara untuk memanggil pengusaha tambak yang memanfaatan keberadaan Delta Mahakam. Menurutnya, pengusaha tambak harus turut bertanggung jawab dengan merehabilitasi lingkungan Delta Mahakam.

Advertising
Advertising

Langkah pertama, kata Awang, dengan menanam sejuta pohon mangrove di kawasan Delta Mahakam Kutai Kartanegara. Kali ini, Provinsi Kalimantan Timur menggandeng Total Indonesie sebagai perusahaan minyak dan gas yang beroperasi di Delta Mahakam.

Awang mengharapkan perusahaan swasta lainnya ikut serta dalam merealisasikan program penghijauan Kalimantan Timur. “Agar perusahaan lain juga ikut terpanggil,” paparnya.

Executive Vice Presiden Total Indonesie, Hardy Pramono, mengatakan perusahaannya telah menghijaukan lahan seluas 2.600 hektare Delta Mahakam dengan 9,5 juta pohon mangrove. Dia menargetkan selama lima tahun ke depan, Total mampu menghijaukan 4.500 hektare area Delta Mahakam yang kritis.

“Penghijauan kami dimulai pada 2000 hingga saat ini. Pelaksanaanya terus kami lakukan,” paparnya.

SG WIBISONO

Berita terkait

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

26 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Limbah Tambak Udang Cemari Taman Nasional Karimunjawa, KLHK Tetapkan 4 Tersangka

45 hari lalu

Limbah Tambak Udang Cemari Taman Nasional Karimunjawa, KLHK Tetapkan 4 Tersangka

Gakkum KLHK menetapkan empat tersangka pencemaran lingkungan di Taman Nasional Karimunjawa. Kejahatan terkait limbah ilegal dari tambak udang.

Baca Selengkapnya

Pencemaran Lingkungan di Area Tambang Minyak, Guru Besar ITS Rekomendasikan Ini

14 Januari 2024

Pencemaran Lingkungan di Area Tambang Minyak, Guru Besar ITS Rekomendasikan Ini

Peningkatan aktivitas industri pertambangan menimbulkan risiko terjadinya pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sagu Disebut Bisa Jadi Bahan Pembalut dan Popok Ramah Lingkungan

12 November 2023

Sagu Disebut Bisa Jadi Bahan Pembalut dan Popok Ramah Lingkungan

Sampah pembalut dan popok dikenal kerap menjadi masalah. Sagu disebut-sebut bisa membuat dua benda itu ramah lingkungan

Baca Selengkapnya

Diduga Mencemari Lingkungan, PT GSA Dilaporkan ke Ombudsman

10 Oktober 2023

Diduga Mencemari Lingkungan, PT GSA Dilaporkan ke Ombudsman

Pabrik pengolahan jagung PT Global Solid Agrindo (PT GSA) dilaporkan warga ke Ombudsman karena diduga mencemari lingkungan.

Baca Selengkapnya

Besok Bersih Pantai Cibutun Loji Sukabumi, Begini Respons Pandawara Group Setelah Viral

5 Oktober 2023

Besok Bersih Pantai Cibutun Loji Sukabumi, Begini Respons Pandawara Group Setelah Viral

Pandawara Group mengunggah video terbaru yang berisi permohonan maaf hingga memberi klarifikasi terkait tujuan bersihkan Pantai Cibutun Loji Sukabumi

Baca Selengkapnya

Warga Karimunjawa Tolak Tambak Udang karena Mencemari Lingkungan

29 September 2023

Warga Karimunjawa Tolak Tambak Udang karena Mencemari Lingkungan

Warga Karimunjawa, Kabupaten Jepara menolak keberadaan tambak udang yang diduga mencemari lingkungan.

Baca Selengkapnya

5 Dampak Polusi Udara Terhadap Kulit, Di Antaranya Memicu Stres Oksidatif

28 Agustus 2023

5 Dampak Polusi Udara Terhadap Kulit, Di Antaranya Memicu Stres Oksidatif

Paparan polusi udara secara terus menerus meningkatkan risiko perubahan pigmentasi kulit seperti hiperpigmentasi atau peningkatan produksi melanin. Hal ini menyebabkan timbulnya masalah bintik atau bercak gelap pada kulit.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Akan Kenakan Pajak Pencemaran Lingkungan, Begini Bunyi Pasal 206 PP Nomor 22 Tahun 2021

18 Agustus 2023

Pemerintah Akan Kenakan Pajak Pencemaran Lingkungan, Begini Bunyi Pasal 206 PP Nomor 22 Tahun 2021

Pemerintah berencana kenakan pajak pencemaran lingkungan. Hal ini tertuang dalam Pasal 206 Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2021. Begini bunyinya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 27 Juli Diperingati Sebagai Hari Sungai Nasional

27 Juli 2023

Kilas Balik 27 Juli Diperingati Sebagai Hari Sungai Nasional

Hari Sungai Nasional merupakan bentuk apresiasi dan dorongan untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian sungai.

Baca Selengkapnya