Komnas HAM Gelar Rekonstruksi di Markas HMI

Reporter

Editor

Senin, 15 Maret 2010 20:06 WIB

TEMPO Interaktif, Makassar-Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menggelar rekonstruksi penyerangan sekretariat HMI cabang Makassar, sore tadi. Rekonstruksi dilakukan seusai kedua belah pihak menggelar pertemuan tertutup. Proses rekonstruksi dilakukan mulai pada peristiwa penyerangan yang terjadi Rabu malam (3/3).

Bersama dengan beberapa aktivis HMI, Komnas HAM mendapat gambaran penyerangan dan pemukulan yang diduga dilakukan oknum anggota polisi dari Detasemen Khusus (Densus) 88 Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan. Secara detail, Ketua Umum HMI Cabang Makassar Amal Sakti mengurai kronologis penyerangan pada malam hari itu.

Menurut Amal, oknum polisi tersebut datang dan mencari seorang kader HMI bernama Ashari Setiawan alias Kamacappi. Selain rekonstruksi penyerangan yang diduga memicu rangkaian konflik setelahnya, Komnas HAM juga menggelar peragaan pada penyerangan yang terjadi keesokan harinya, Kamis (4/3). Rombongan Komnas HAM meninjau seluruh areal sekretariat yang diserang warga dan polisi.

"Rekonstruksi ini dilakukan untuk mencocokkan data yang telah dihimpun sebelumnya oleh anggota Komnas yang lain," ujar Johny di sela-sela proses rekonstruksi.

Pihaknya akan mendalami fakta-fakta terkait indikasi pelanggaran HAM, dan akan mencocokan deng rekomendasi rapat pleno yang digelar di Jakarta beberapa waktu lalu. Johny berharap agar hasil rekonstruksi ini bisa menggambarkan pola, modus dan kerugian akibat peristiwa itu."Dengan adanya gambaran tersebut, nantinya bisa memberikan simpulan akhir dari Komnas," ujarnya.

Kedatangan rombongan Komnas HAM yang membawa serta tiga orang yaitu Sriana, Bayu, dan Jaman itu hanya fokus pada pengerusakan sekretariat HMI. Selama tiga hari tim ini khusus untuk investigas dan pendalaman insiden yang melibatkan HMI dan polisi.

Sementara untuk insiden pengerusakan yang lain, Johny mengaku belum melakukan penyelidikan. "Untuk pengerusakan kantor polisi dan fasilitas polisi lainnya belum diselidiki. Kami menunggu hasil pertemuan dengan pimpinan kepolisian di daerah ini," ujar Johny

Rombongan Komnas HAM ini menjadwalkan pertemuan dengan Kepala Kepolisiam Daerah Sulawesi Selatan, Inspektur Jenderal Adang Rochjana, Rabu (17/3) mendatang.

ABDUL RAHMAN
HAM

Berita terkait

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

11 jam lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

13 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

18 hari lalu

Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

Komisi penyelidikan independen terhadap pelanggaran HAM di Israel dan Palestina menuding Israel menghalangi penyelidikan terhadap serangan 7 Oktober oleh Hamas.

Baca Selengkapnya

MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

45 hari lalu

MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

MK RI menyerukan dukungan untuk Palestina dalam forum pertemuan Biro World Conference on Constitutional Justice atau WCCJ ke-21 di Venice, Italia.

Baca Selengkapnya

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

50 hari lalu

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

Anggota Komite HAM PBB Bacre Waly Ndiaye mempertanyakan dugaan intervensi Jokowi di Pilpres 2024 dalam sidang di Jenewa, Swiss.

Baca Selengkapnya

KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

51 hari lalu

KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

KontraS menyayangkan respons delegasi Indonesia terhadap berbagai kritik dan pertanyaan dari ICCPR.

Baca Selengkapnya

International Women's Day, Perempuan Indonesia Bicara Carut-Marut Rezim Jokowi: Tuntut Penegakan Demokrasi

56 hari lalu

International Women's Day, Perempuan Indonesia Bicara Carut-Marut Rezim Jokowi: Tuntut Penegakan Demokrasi

Aliansi Perempuan Indonesia menuntut penegakan demokrasi dan supremasi hukum

Baca Selengkapnya

Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

58 hari lalu

Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

Prabowo Subianto punya hubungan kurang harmonis dengan Amerika Serikat (AS). Dia pernah masuk dalam daftar hitam selama 20 tahun.

Baca Selengkapnya

Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

29 Februari 2024

Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

Andri Alapas terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru Periode 2024-2028 pada Kamis, 29 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

25 Februari 2024

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

Bagaimana intimidasi dan kekerasan terjadi kepada para pihak yang menggaungkan pemakzulan presiden.

Baca Selengkapnya