TNI Ancam Kerahkan Pasukan Bila GAM Tak Gudangkan Senjata

Reporter

Editor

Senin, 21 Juli 2003 16:26 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda Mayor Jenderal TNI M. Djali Yusuf mengancam akan mengerahkan seluruh kekuatan yang ada sebagai antisipasi apabila pihak Gerakan Aceh Merdeka tidak bersedia melakukan penggudangan senjata. Proses ini akan dilakukan mulai 9 Pebruari hingga lima bulan mendatang. "TNI selalu mempersiapkan diri untuk menghitung kemungkinan terburuk setelah 9 Februari nanti. Akan tetapi, kita bersyukur jika kesepakatan damai itu dipatuhi," ujar Djali seusai melakukan sosialisasi kesepakatan damai di Seulimum, Aceh Besar, sekitar 40 kilometer arah Timur Banda Aceh, Senin (3/2) siang. Sesuai dengan hasil kesepakatan, dalam masa lima bulan mendatang (9 Februari-9 Juli), GAM harus meletakkan senjatanya bersamaan dengan relokasi pasukan TNI dan refungsionalisasi Brimob. Menurut Djali, selama ini pihak Tentara Nasional Indonesia sudah mematuhi peraturan-peraturan yang ditetapkan dalam perjanjian penghentian permusuhan yang ditandatangani kedua pihak. "Diminta tidak membawa senjata di zona damai, itu juga sudah kita lakukan. Itulah wujud bahwa TNI mencintai perdamaian," ujar Djali. Ditegaskannya, jika pihak GAM tidak mau menggudangkan senjatanya pada 9 Februari 2003, maka lebih baik laporkan sama Henry Dunant Center (HDC) sebagai fasilitator damai RI-GAM. "GAM seharusnya menyatakan terus terang kepada HDC. Jangan bermain di bawah selimut. Laporkan pada mereka bahwa kami tidak mau menggudangkan senjata. Biar jelas begitu," tegas Djali. Ditanya apakah TNI akan menambah pasukannya untuk menghadapi jika kemungkinan terburuk itu terjadi, Djali menilai komposisi TNI di Aceh saat ini sebanyak 22.600 personil sudah cukup. "Kita sudah siagakan semua pasukan TNI yang ada di Aceh untuk membaca situasi dan menghadapi setiap kemungkinan terburuk itu terjadi," tegasnya. Sebelumnya, juru bicara Gerakan Aceh Merdeka Sofyan Daud mengatakan pihaknya tidak dapat melakukan penyimpanan dan penggudangan senjata jika pihak TNI/Polri menuntut untuk ikut mengetahui tempat penyimpanan tersebut. GAM, kata dia, perlu mewaspadai kemungkinan gagalnya perjanjian. "Yang perlu dijaga adalah arah dari senjata itu. Karena senjata memang bukan untuk digudangkan. Tapi kalau pun disimpan, hanya GAM dan HDC yang boleh mengetahuinya," kata Sofyan. Di pihak lain, Djali menilai GAM telah melakukan penyimpangan dalam mensosialisasikan kesepakatan damai kepada masyarakat. "Meski tidak mudah kita mengharapkan semua orang patuh kepada kesepakatan, namun jangan terlalu melewati batas-batas toleransi. Isi kesepakatan damai yang di sosialisasikan GAM itu telah menyimpang dari yang sesungguhnya," katanya. Menurut Djali, penyimpangan kesepakatan damai yang disosialisasikan itu antara lain menyangkut dengan pelarangan masyarakat berhubungan dengan TNI dan Polri serta rakyat tidak diperbolehkan menerima bantuan dari pemerintah. Ditanyai kesiapan TNI menghadapi proses demiliterisasi, Djali mengatakan, pihaknya tidak akan mengurangi pos-pos TNI yang tersebar di seluruh Aceh. "Bahkan kalau perlu kita akan minta tambah dari pusat untuk bersama-sama masyarakat membangun Aceh," ujarnya. Lantas, apa maknanya demiliterisasi? Sebenarnya selama ini pihaknya sudah melakukan hal itu dengan tidak lagi melakukan penyergapan dan pengepungan ke markas GAM. "Kita sudah bertindak cepat, padahal itukan seharusnya baru dilakukan setelah 9 Pebruari," kata Djali. Sementara itu, Gubernur Aceh Abdullah Puteh meminta pihak Komite Keamanan Bersama mengeluarkan sebuah naskah terjemahan resmi terhadap butir-butir kesepakatan penghentian permusuhan. Tujuannya, agar masing-masing pihak tidak menafsirkan sesuai kepentingan kelompoknya. "Selama ini kan kalau GAM yang melakukan sosialisasi maknanya lain, begitu juga pemerintah menafsirkan lain," ujarnya. Teknisnya, kata dia, terjemahan naskah itu ditandatangani kedua belah pihak dan Henry Dunant Centre selaku fasilitator perundingan. "Dengan begitu kita harapkan tidak ada lagi penafsiran yang berbeda dan dapat memperkeruh suasana," kata Puteh. (Yuswardi A. Suud--Tempo News Room)

Berita terkait

Real Madrid Juarai Liga Spanyol 2023/2024, Ini 5 Faktor Kunci Penentu Keberhasilan Mereka

2 menit lalu

Real Madrid Juarai Liga Spanyol 2023/2024, Ini 5 Faktor Kunci Penentu Keberhasilan Mereka

Real Madrid berhasil merebut gelar juara Liga Spanyol (La Liga) ke-36, Sabtu, 4 Mei 2024. Ini lima faktor kunci penentu keberhasilan mereka.

Baca Selengkapnya

Hasil Sprint Race Formula 1 Miami 2024: Max Verstappen Juara, Leclerc Kedua

18 menit lalu

Hasil Sprint Race Formula 1 Miami 2024: Max Verstappen Juara, Leclerc Kedua

Pembalap Red Bull, Max Verstappen, menjadi yang tercepat dalam sesi sprint race Formula 1 Miami 2024.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Jadi Juara La Liga Spanyol 2023/2024 setelah Barcelona Kalah 2-4 dari Girona

2 jam lalu

Real Madrid Jadi Juara La Liga Spanyol 2023/2024 setelah Barcelona Kalah 2-4 dari Girona

Real Madrid dipastikan menjadi juara La Liga Spanyol 2023/2024 setelah Barcelona kalah 2-4 dari Girona dalam dalam laga ke-34.

Baca Selengkapnya

Profil Kim Sang-sik, Pelatih Baru Timnas Vietnam asal Korea Selatan

2 jam lalu

Profil Kim Sang-sik, Pelatih Baru Timnas Vietnam asal Korea Selatan

Timnas Vietnam sudah memiliki pelatih anyar. VFF) mengumumkan penunjukan Kim Sang-sik sebagai pengganti Philippe Troussier.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris Pekan Ke-36: Haaland Borong 4 Gol, Manchester City Kalahkan Wolves 5-1

2 jam lalu

Hasil Liga Inggris Pekan Ke-36: Haaland Borong 4 Gol, Manchester City Kalahkan Wolves 5-1

Erling Haaland memboronhg 4 gol saat Manchester City taklukkan Wolves 5-1 di Liga Inggris pekan ke-36.

Baca Selengkapnya

Bursa Transfer: Real Madrid Bidik Wonderkid Argentina Franco Mastantuono

3 jam lalu

Bursa Transfer: Real Madrid Bidik Wonderkid Argentina Franco Mastantuono

Klub raksasa Liga Spanyol, Real Madrid, kembali dikaitkan pemain muda berbakat (wonderkid), yakni Franco Mastantuono asal Argentina.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

4 jam lalu

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Lawan Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade, Timnas Guinea Dipenuhi Pemain yang Berkiprah di Eropa

4 jam lalu

Lawan Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade, Timnas Guinea Dipenuhi Pemain yang Berkiprah di Eropa

Timnas U-23 Indonesia akan menghadapi Guinea U-23 pada babak playoff untuk memperebutkan satu tiket ke Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

5 jam lalu

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

Jadwal Championships Series Liga 1 2023-2024 sudah dirilis. Leg pertama digelar 14 dan 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

6 jam lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya