17 Dokter Mundur dari RSUD Karimun

Reporter

Editor

Senin, 1 Maret 2010 22:19 WIB

TEMPO Interaktif, Batam - Sebanyak 17 dokter yang bertugas di Rumah Sakit Daerah Karimun mengundurkan diri. Alasannya, pihak manajemen rumah sakit menolak permintaan para dokter untuk mengelola rumah sakit itu secara profesional.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Kepulauan Riau, Dr.Afrizal menyatakan hal itu kepada Tempo hari ini. Menurut dia, para dokter minta manajemen RSUD Karimun diperbaiki karena fasilitas terbilang memadai. "Artinya harus dikelola profesional," ujarnya.

Namun, kata Afrizal, permintaan itu mendapat jawaban yang menyinggung perasaan para dokter. Buntutnya, para dokter menyampaikan niatnya untuk mundur. Lagi-lagi jawaban manajemen menyinggung perasaan dokter, "Silahkan bila ingin mundur," Afrizal menirukan ucapan salah seorang pengurus rumah sakit Karimun. Pengunduran diri ke-17 dokter itu dilakukan tiga hari lalu.

Dari 17 dokter yang mundur, delapan diantaranya dokter spesialis. Seperti, dr.Ridwan Abdullah Putra,SpOG, dr.Yerry SpOG, dr.Anung Noto Nugroho, SpB, dr.Rosdiana SpS, dr.Ibnu Arif SpA, dr.Siahaan SpAn, dan dr.Firhat SpPd.

Afrizal menjelaskan, tugas dokter adalah mengobati pasien. Pihaknya juga tidak ingin meninggalkan masyarakat. "Tapi aspirasi dokter juga harus diperhatikan, bukan dijawab dengan hal yang kurang simpatik," ujarnya. Sebab, lanjut Afrizal, dokter spesialis yang datang ke Karimun bukan tidak mungkin memiliki beban karena bertugas di daerah yang masih sepi dibandingkan Batam, tapi mereka tetap bersedia menjalankan tugasnya dengan baik.

Menanggapi pengunduruan 17 dokter di RSUD Karimun, Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Muhammad Sani meminta agar para dokter itu kembali bekerja ke rumah sakit karena masyarakat sekitar sangat membutuhkan tenaga medis. "Saya berharap Bupati Karimun bisa menyelsaikan masalah ini," kata Sani.

Advertising
Advertising

Rumbadi Dalle

Berita terkait

Kemenkes Angkat Ribuan Dokter dan Bidan Pegawai Tidak Tetap

22 Februari 2017

Kemenkes Angkat Ribuan Dokter dan Bidan Pegawai Tidak Tetap

Sebanyak 39.090 dokter, dokter gigi dan bidan PTT yang berusia kurang dari 35 tahun dinyatakan lolos menjadi calon ASN di lingkungan Pemda.

Baca Selengkapnya

Menteri PAN Klaim Masalah Bidan PTT Sudah Selesai

26 Agustus 2016

Menteri PAN Klaim Masalah Bidan PTT Sudah Selesai

Bidan desa menuntut dijadikan pegawai tetap.

Baca Selengkapnya

Dokter Internship Asal Aceh Meninggal di Pedalaman Maluku  

16 Desember 2015

Dokter Internship Asal Aceh Meninggal di Pedalaman Maluku  

Dokter Afriandi asal Aceh mengalami demam dan dehidrasi sebelum akhirnya meninggal di pedalaman Maluku.

Baca Selengkapnya

Lagi, Dokter PTT di Pedalaman Membutuhkan Perawatan Medis  

26 November 2015

Lagi, Dokter PTT di Pedalaman Membutuhkan Perawatan Medis  

Dr Lasma Elonara Sinaga dikabarkan sempat tidak sadarkan diri karena mengalami radang otak.

Baca Selengkapnya

Tunjangan Minim, Banyak Dokter Enggan Tugas di Daerah  

17 November 2015

Tunjangan Minim, Banyak Dokter Enggan Tugas di Daerah  

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mempunyai komitmen untuk memberikan pelayanan hingga tingkat terendah.

Baca Selengkapnya

Langit Cerah Iringi Pemakaman Dokter Andra  

15 November 2015

Langit Cerah Iringi Pemakaman Dokter Andra  

Isak tangis mengiringi prosesi pemakaman dokter Andra di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Dokter Andra Pernah Janji Belikan Ibunya Mutiara  

15 November 2015

Dokter Andra Pernah Janji Belikan Ibunya Mutiara  

Dokter Andra sempat bilang kepada ibunya ingin membelikan mutiara dari Dobo. Sebab, di sana, mutiaranya bagus-bagus.

Baca Selengkapnya

Sebelum Dokter Andra Meninggal, Begini Firasat Orang Tua  

15 November 2015

Sebelum Dokter Andra Meninggal, Begini Firasat Orang Tua  

Bagaimana aktivitas dokter Andra di rumahnya sebelum berangkat ke Aru?

Baca Selengkapnya

Upaya Selamatkan Dokter Andra, Sewa Pesawat Rp 750 Juta

15 November 2015

Upaya Selamatkan Dokter Andra, Sewa Pesawat Rp 750 Juta

Demi menyelamatkan dokter Andra, keluarga dan kerabat menyewa pesawat rintisan senilai US$ 82,9 ribu atau setara Rp 750 juta.

Baca Selengkapnya

Gaji Dokter Magang Naik Tahun Depan

15 November 2015

Gaji Dokter Magang Naik Tahun Depan

Selain mendapatkan BBH, menurut Usman, dokter magang akan mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah tempat mereka menjalani program internship.

Baca Selengkapnya