Stanley Harsha : Ijin Pesawat F-18 Hanya Kepada Air Traffic Control

Reporter

Editor

Kamis, 16 Oktober 2003 15:08 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Stanley Harsha, Atase Penerangan Kedutaan Besar Amerika, menyebut ijin terbang lima pesawat F-18 Hornet yang melintasi utara pulau Bawean, Jawa Timur diberikan hanya kepada Air Traffic Control (ATC) Indonesia sebelum penerbangan dilakukan. Demikian keterangan yang diberikan ketika dihubungi TEMPO News Room Kamis (10/7) siang.

Ijin tersebut dilakukan sesuai dengan aturan hukum internasional yang berlaku. Dia tetap berkeras bahwa penerbangan tersebut tidak melanggar hukum dan wilayah Indonesia. Menurutnya, ijin tersebut hanya sebatas pemberitahuan bahwa kelima pesawat tersebut akan melintas. Ditambahkan, kapal AS melewati perairan yang biasa dilewati oleh jalur navigasi internasional. Operasi yang dilakukan saat itu adalah operasi yang seperti biasa yang kami lakukan, katanya.

Sayangnya, Stanley tidak bersedia menyebutkan jenis ijin yang disampaikan tersebut, apakah tertulis atau hanya sebatas lisan. Pokoknya kami sudah memberitahukan, katanya. Ketika didesak apakah lembaga lain seperti Departemen Pertahanan telah diberitahu soal tersebut sebelum penerbangan dilakukan, dia mengaku tidak tahu. Jangan tanya yang saya tidak tahu, ujarnya.

Sebelumnya, Jum'at (4/7) lalu, Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional Marsekal Muda Wresniwiro mengatakan bahwa F-18 AS tidak melapor kepada ATC setempat. Mereka melapor, tetapi setelah kejadian (identifikasi oleh pesawat F-16 TNI AU), ujarnya.

Lebih lanjut, Wresni mengatakan bahwa, memang terdapat pemahaman yang berbeda atas peraturan yang berlaku antara Indonesia dengan AS. Di antaranya adalah karena AS tidak meratifikasi konvensi hukum laut internasional UNCLOS-82. Sedangkan Indonesia sendiri meratifikasinya dan menjadikannya sebagai PP 37.

Menurut Wresniwiro, seharusnya sesuai aturan internasioanl, pesawat tersebut harus melapor kepada air traffic controller (Pengrontrol lalu lintas udara) setempat. Juga tidak boleh melakukan provokasi, ancaman, melakukan manuver-manuver, dan sebaginya, katanya. Padahal pesawat F-16 itu, seperti data yang diterima oleh radar yang berada di banadara Ngurah Rai, Bali, melakukan manuver-manuver. Bahkan sempat mengganggu sebuah penerbangan pesawat milik Bouraq airways. Itukan membahayakan penerbangan lainnya, katanya.

Advertising
Advertising

Menyinggung rute yang akan ditempuh oleh kelima pesawat tersebut, Stanley enggan mengomentari. Itu urusan mereka (pilot), katanya. Selain itu ia tetap membantah bahwa manuver yang dilakukan oleh pesawat F-18 adalah manuver yang membahayakan. Ia mengungkapkan, manuver yang dilakukan pada saat itu adalah manuver yang 'sopan'. mereka (pihak F-18/AS dan pihak F-16/Indonesia) tidak saling mengancam, ujarnya.

Seperti diketahui sebelumnya, lima pesawat F-18 itu menurut hasil observasi yang dilakukan oleh pesawat Boeing 737 milik TNI AU, ternyata armada itu terdiri dari satu kapal induk, dua kapal fregat dan satu kapal tanker. Mereka mengaku memiliki izin untuk melintas. "Jadi dalam kapal induk itu, pesawatnya tidak terhitung banyaknya," katanya.

Menanggapi hal ini Stanley mengaku tidak mengetahui lebih jauh. Dia hanya menjelaskan bahwa kelima pesawat tersebut kembali ke kapal induk setelah mendapat peringatan dari pihak Indonesia.

Menanggapi pernyataan Menkopolkam Susilo Bambang Yudhoyono, Senin (7/7) lalu yang berjanji akan melakukan protes atau bila terbukti ada unsur kesengajaan atau kelalaian dari pihak AS pada peristiwa itu, sejauh ini, pihaknya masih belum menerima nota protes dari pihak Indonesia. Dia tidak mau berkomentar lebih jauh mengenai masalah ini. Saya tidak tahu itu, katanya. (Danto-TEMPO News Room)

Berita terkait

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

1 menit lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

16 menit lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

21 menit lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia vs China Taipei 1-0

27 menit lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia vs China Taipei 1-0

Atlet tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengalahkan wakil China Taipei, Chou Tien Chen, pada babak semifinal Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

49 menit lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

50 menit lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

52 menit lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

Indonesia Lolos ke Final Piala Uber 2024, Gregoria Mariska Tunjung Optimistis dengan Pertumbuhan Pemain Tunggal Putri

56 menit lalu

Indonesia Lolos ke Final Piala Uber 2024, Gregoria Mariska Tunjung Optimistis dengan Pertumbuhan Pemain Tunggal Putri

Indonesia lolos ke final Piala Uber 2024, Gregoria Mariska Tunjung optimistis dan bangga dengan pertumbuhan para pemain tunggal putri generasi baru.

Baca Selengkapnya

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

1 jam lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

1 jam lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya