Presiden Minta Agar Gerakan Ekstra Parlementer Dihentikan
Reporter
Editor
Senin, 21 Juli 2003 11:23 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Megawati Soekarnoputri kembali menegaskan agar masalah politik yang berkembang sekarang diselesaikan pada pemilu 2004, bukan lewat kegiatan ekstraparlementer. Hal ini diungkapkan Presiden seperti disampaikan oleh Ketua Umum Kosgoro, Hayono Isman, usai menemuinya di Istana negara, Jakarta, Jumat (31/1). Pertemuan itu membahas komitmen untuk menyelesaikan masalah kebangsaan yang terjadi saat ini. Dalam pertemuan itu Megawati mengimbau kepada kelompok di masyarakat agar menghindari kegiatan ekstra parlementer, kata bekas Menteri Olah Raga era Soeharto ini. Menurut Hayono, kita harus berkomitmen dengan pemerintahan yang sah serta konstitusi yang berlaku. Jika pemerintahan Mega saat ini gagal, dia berpendapat, proses reformasi akan semakin panjang dan tidak jelas arahnya. Dalam kesempatan itu, Kosgoro juga menyampaikan pesan agar presiden tidak terlalu sensitif terhadap gejolak yang terjadi di masyarakat saat ini. Mereka meminta Presiden bersabar dan menahan marahnya sebab memang saat ini dibutuhkan kesabaran yang luar biasa. Organisasi massa itu juga meminta agar para menteri sebagai pembantu presiden menjadi bemper atasannya. Mereka menilai, apa yang terjadi saat ini justru para menteri hanya berlindung di balik presiden. Padahal seharusnya mereka bisa menjadi komunikator yang baik, kata Hayono yang juga menegaskan dukungannya kepada Megawati hingga 2004.(Dede AriwibowoTempo News Room)
Berita terkait
Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei
30 menit lalu
Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei
Jadwal Championships Series Liga 1 2023-2024 sudah dirilis. Leg pertama digelar 14 dan 15 Mei 2024.