Mahasiswa Minta Mega Tidak Paranoid

Reporter

Editor

Jumat, 18 Juli 2003 16:50 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Megawati tidak perlu kalap, tidak pelu paranoid, dan tidak perlu menyalahkan aksi mahasiswa. Rico Marbun, Ketua BEM se-Jabotabek, mengungkap hal itu saat dihubungi Tempo News Room, Rabu (29/1). Tanggapan keras itu diberikan untuk menanggapai kecaman Presiden Megawati Soekarnoputri terhadap aksi-aksi mahasiswa yang dinilai anarkis. Kecaman itu disampaikan Mega dalam temu kader PDIP, di rumahnya, Jl. Kebagusan, Jakarta Selatan, Selasa malam. Lebih lanjut, Rico --yang dihubungi saat memimpin aksi mahasiswa di Taman Suropati, Jakarta Pusat, justru minta agar Megawati tidak mengabaikan aspirasi rakyat yang disampaikan mahasiswa. Kalau ia (Megawati) telah menghentikan kebijakan-kebijakan yang salah selama ini, aksi-aksi mahasiswa akan hilang dengan sendirinya, tandasnya. Rico tidak sepakat dengan anggapan bahwa aksi-mahasiswa sudah anarkis. Ia meminta pemerintah membuktikan tudingan itu. Jika aksi-aksi kami anarkis, mengapa rakyat ada bersama di antara aksi kami? ujarnya. Pada aksi BEM se-Jabotabek, seperti aksi-aksi sebelumnya, mereka masih menuntut lima hal kepada pemerintah. Kelima hal itu adalah penurunan harga-harga, pemberantasan KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme), penghukuman konglomerat-konglomerat hitam, pengembalian harta-harta konglomerat hitam, serta penghentian dan pengembalian aset-aset negara yang dijual kepada pihak asing. Sampai saat ini hanya solar yang turun dua ratus rupiah, yang lain belum turun, kata Sudarto, Korlap (Koordinator Lapangan) aksi demonstrasi saat itu. Pada aksi tersebut, BEM mengklaim sekitar 3.000 orang turun ke jalan. Aksi kami sangat damai dan sangat lembut, namun tidak mengurangi kekritisan kami kepada Megawati, tambah Sudarto. Pada aksi tersebut BEM menggelar panggung rakyat. Aksi kami belum maksimal, tambah Sudarto, menyinggung jumlah peserta aksi yang berkurang dibandingkan dengan aksi-aksi sebelumnya. Ia menegaskan, pihaknya bisa saja mengerahkan sekitar sepuluh ribu mahasiswa. Itu jumlah riil kekuatan kami, katanya. Saat dikonfirmasi tentang mobil pick-up yang disita oleh polisi pada aksi mahasiswa beberapa waktu lalu, Rico menyatakan mobil tersebut hingga kini belum bisa diambil.Hari ini, kami akan mengusahakan kembali agar mobil tersebut dapat dikembalikan kepada pemiliknya, ujarnya. (Indra Darmawan Tempo News Room)

Berita terkait

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

9 menit lalu

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

Jadwal Championships Series Liga 1 2023-2024 sudah dirilis. Leg pertama digelar 14 dan 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

44 menit lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

1 jam lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

1 jam lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Unjuk Kemampuan Bahasa Indonesia, Xikers Tuai Antusias Penonton Sejak Pertama Muncul

1 jam lalu

Unjuk Kemampuan Bahasa Indonesia, Xikers Tuai Antusias Penonton Sejak Pertama Muncul

Anggota grup asuhan KQ Entertainmet itu lalu menyapa roady, sebutan penggemar xikers, dengan Bahasa Indonesia.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

1 jam lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

1 jam lalu

Terlibat Tambang Timah Ilegal, Pimpinan Media Online di Bangka Belitung Ditahan Polisi

Polda Kepulauan Bangka Belitung menahan pimpinan salah satu media online terkait dalam kasus penambangan timah ilegal.

Baca Selengkapnya

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

2 jam lalu

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

Berikut tips yang dapat diterapkan demi terhindar dari dehidrasi hingga heat stroke atau serangan panas saat cuaca panas.

Baca Selengkapnya