Hidayat Minta Taufik Kiemas Rasional Jika Maju Jadi Ketua MPR

Reporter

Editor

Kamis, 20 Agustus 2009 18:59 WIB

TEMPO Interaktif, BANDUNG - Ketua MPR Hidayat Nur Wahid memprotes alasan Taufik Kiemas maju menjadi calon untuk merebutkan ketua MPR yang kini dipimpinnya. Alasan Taufik untuk menjaga UUD 1945 dan Pancasila, disebutnya tidak rasional. "PPak Taufik Kiemas silahkan kalau ingin jadi Ketua MPR, tapi hendaknya alasannya yang faktual dan rasional,” katanya di Bandung, Kamis (20/8).

Menurut Hidayat, alasan Taufik itu seolah-olah menuduh bahwa pimpinan MPR saat ini tidak berhasil menjaga UUD 1945 dan Pancasila. Padahal, klaim Hidayat, di masa kepemimpinannya, ia rajin melakukan sosialisasi UUD 1945. “Pada periode inilah, justru UUD 1945 terjaga denagn utuh, tersosialisasikan dengan maksimal,” katanya.

Dia juga menyindir Taufik Kiemas yang justru tidak memprotes saat lagu Indonesia Raya tidak diperdengarkan dalam Rapat Paripurna DPR soal pidato kenegaraan presiden beberapa waktu lalu. “Siapa yang melakukan interupsi, Pak Taufik Kiemas, bukan, yang melakukan interupsi saat itu adalah pimpinan MPR, Pak AM Fatwa,” kata Hidayat.

Hidayat menyayangkan isu yang beredar, kalau Taufik Kiemas maju adalah bagian dari deal PDI Perjuangan dengan Partai Demokrat saat membahas RUU Susunan Kedudukan MPR, DPR, DPD, dan DPRD yang sudah disahkan. Dalam deal itu, PDI Perjuangan menyetujui Partai Demokrat mendapat kursi Ketua DPR, sebaliknya Partai Demokrat setuju PDI Perjuangan mendapat kursi Ketua MPR.

Menurut Hidayat, banyak orang mengkritisi soal ini dengan menyebutkan pembuatan undang-undang itu seperti dagang sapi. Sekedar barter kekuasaan semata. “Banyak orang menyayangkan, kok Undang-Undang dibuat hanya untuk barter kekuasaan,” katanya.

Dia mengaku secara pribadi tidak ada persoalan dengan Taufik Kiemas. Hanya, kata Hidayat, menjadi Ketua MPR adalah hak semua anggota lembaga itu. " Tak hanya Pak Taufik Kiemas yang berniat maju, tapi pimpinan partai lain juga punya niat sama" kata Hidayat.

Saat ditanya apakah akan berniat maju lagi, Hidayat mengelak menjawabnya. “Saya mau maju untuk melihat aset MPR yang baru dikembalikan,” katanya.

Hidayat sendiri hari ini bertemu Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Gedung Sate Bandung untuk meneken penyerahan kembali aset lembaga itu yang sempat ditukar pakai dengan pemerintah Jawa Barat. Aset tersebut adalah gedung di Jalan Diponegoro 22 yang ditukar pakai dengan lahan berikut bangunan milik pemeirntah Jawa Barat di Jalan Raya Cisarua 539 Kabupaten Bogor.

Kedua aset yang dipertukar pakaikan itu dilakukan sejak tahun 1990 lalu. Rencananya kedua bangunan itu akan ditukar guling namun pembahasannya mentok. Hingga akhirnya tahun ini kedua pihak memutuskan untuk mengembalikan aset-aset tersebut pada masing-masing pihak.

Gedung milik lembaga MPR di Jalan Diponegoro 22 itu sempat digunakan sebagai Sekretariat Badan Narkotika Provinsi serta Komisi Penanggulangan AIDS Jawa Barat. Nantinya gedung itu akan dijadikan wisma oleh Sekjen MPR.

Gubernur Ahmad Heryawan mengatakan, keputusan pengembalian aset itu agar tidak berlarut-larut. “Dalam perjalannanya tidak terjadi kata sepakat dan perbedaan pandangan tehradap tukar pakai aset ini, sudah sepantasnya kita hargai,” katanya.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

10 Tahun Taufiq Kiemas: Mengenang Romantisme Megawati dan Taufiq

9 Juni 2023

10 Tahun Taufiq Kiemas: Mengenang Romantisme Megawati dan Taufiq

Taufiq Kiemas dan Megawati dinilai romantis di luar urusan politik. Sebelum pergi ke kantor, Taufiq suka cium pipi dan kening Megawati.

Baca Selengkapnya

Berpidato di Rakernas PDIP, Megawati Menangis Saat Kenang Almarhum Taufiq Kiemas

8 Juni 2023

Berpidato di Rakernas PDIP, Megawati Menangis Saat Kenang Almarhum Taufiq Kiemas

Megawati Soekarnoputri menyebut Taufiq Kiemas sebagai sosok yang patut menjadi teladan karena meninggalkan warisan perjuangan untuk menegakkan 4 pilar

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Kenang Kemenangannya di Pilgub Jateng 2013, Berikut Kilas Baliknya

28 Mei 2023

Ganjar Pranowo Kenang Kemenangannya di Pilgub Jateng 2013, Berikut Kilas Baliknya

Hal itu disebutkan Ganjar Pranowo di pidato pada saat menghadiri konsolidasi pemenangan Pilpres 2024 di GOR Dempo, JSC Palembang, Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Cerita Pernah Dianggap Underdog, Namun Menang Pilgub Jateng

21 Mei 2023

Ganjar Cerita Pernah Dianggap Underdog, Namun Menang Pilgub Jateng

Ganjar bernostalgia, ia kerap dimarahi Taufiq saat bertemu. Sehingga, banyak yang menyarankan Ganjar untuk menolak jika dipanggil Taufiq.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani dan Cak Imin Ziarah ke Makam Taufiq Kiemas

25 September 2022

Puan Maharani dan Cak Imin Ziarah ke Makam Taufiq Kiemas

Puan Maharani didampingi sejumlah politikus PDIP, seperti Bambang Wuryanto, Utut Adianto, hingga Trimedya Panjaitan.

Baca Selengkapnya

Dua Hari Istimewa Bagi Puan Maharani Sebagai Ibu: Hadir di Wisuda Anak

30 Juli 2022

Dua Hari Istimewa Bagi Puan Maharani Sebagai Ibu: Hadir di Wisuda Anak

Puan Maharani mengunggah video saat kedua anaknya menyelesaikan kuliah di SOAS University of London.

Baca Selengkapnya

Alasan Bangun Masjid At-Taufiq, Megawati: PDIP Kan Sering Dianggap Kurang Islami

8 Juni 2022

Alasan Bangun Masjid At-Taufiq, Megawati: PDIP Kan Sering Dianggap Kurang Islami

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengisahkan latar belakang pembangunan Masjid At Taufiq di Lenteng Agung.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Minta Kader PDIP Solid dan Satu Barisan

7 Juni 2021

Puan Maharani Minta Kader PDIP Solid dan Satu Barisan

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani meminta seluruh kader partainya untuk terus solid berjuang dalam satu barisan. Hal ini disampaikan Puan saat memberikan arahan kepada tiga pilar PDI Perjuangan di Manado, Sulawesi Utara pada Senin, 7 Juni 2021.

Baca Selengkapnya

Megawati dan Puan Tak Hadiri Peringatan Hari Lahir Taufiq Kiemas

31 Desember 2019

Megawati dan Puan Tak Hadiri Peringatan Hari Lahir Taufiq Kiemas

Tanpa Megawati dan Puan, peringatan hari lahir Taufiq Kiemas dirayakan oleh tokoh-tokoh PDIP.

Baca Selengkapnya

Meutya Hafid Jadi Ketua, Ini Anggota Komisi I DPR 2019-2024

29 Oktober 2019

Meutya Hafid Jadi Ketua, Ini Anggota Komisi I DPR 2019-2024

Utut Adianto dari PDIP, Bambang Kristiono dari Gerindra, Teuku Riefky Harsya dari Demokrat dan Abdul Kharis Almasyhari dari PKS menjadi wakil ketua.

Baca Selengkapnya