Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko Bilang Prabowo Ingin Kemiskinan Ditekan Habis

Reporter

Hendrik Yaputra

Editor

Amirullah

Rabu, 30 Oktober 2024 16:43 WIB

Presiden Prabowo Subianto menyapa warga dari kendaraannya saat akan memasuki Akademi Militer untuk memimpin kegiatan rapat kerja dan retret Kabinet Merah Putih 2024-2029 di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Kamis, 24 Oktober 2024. Beberapa kali, Presiden Prabowo menggunakan Pindad MV3 Garuda Limousine, yakni pada kegiatan pelantikan presiden dan retreat kabinet Merah Putih di Magelang. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), Budiman Sudjatmiko, mengatakan Presiden Prabowo Subianto ingin kemiskinan ditekan habis. Karena itu perlu diketahui data sebenarnya soal angka kemiskinan di Indonesia, sehingga program pengentasan kemiskinan bisa tepat sasaran.

“Pak Prabowo menginginkan agar kemiskinan ditekan habis. Tapi kita ingin mengetahui berapa sebenarnya bisa kita sepakati angka kemiskinan yang memang harus dientaskan,” kata Budiman Sudjatmiko di Gedung Kementerian Sosial, Jakarta, Rabu 30 Oktober 2024.

Budiman mengatakan, dirinya memiliki target untuk mengintegrasikan berbagai macam data kementerian dan lembaga sehingga ada data tunggal kemiskinan. Data itu penting supaya tidak ada tumpang tindih data.

Sejauh ini, Budiman sudah melihat Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikelola Kemensos. Data itu, menurut Budiman, memiliki kelebihan pemutakhiran data yang dilakukan tiap 24 jam. Ia juga membandingkan data kemiskinan yang ada dalam Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Bappenas. Data dari Bappenas dinilai memiliki kelebihan dari sisi detailnya.

Budiman ingin melihat gambaran kedua jenis data itu sehingga menjadi sebuah data kemiskinan terpadu. Menurut Budiman, integrasi data penting untuk melihat data akurat kelompok miskin, miskin, dan rentan miskin. Sehingga, kata Budiman, subsidi yang diberikan bisa lebih tepat sasaran.

Advertising
Advertising

Selain integrasi data, Budiman mengatakan, lembaganya akan menyusun rencana induk program pengentasan kemiskinan. Dari rencana itu, akan ada Indikator Kinerja Utama (KPI). KPI itu akan digunakan oleh kementerian dan lembaga untuk mengukur dampak kebijakan terhadap pengurangan kemiskinan atau mencegah kemiskinan baru.

“KPI ini untuk mengurai kemiskinan dan dikurangi jumlahnya. Lalu mencegah penambahan kelompok miskin baru yang rntan itu,” kata Budiman.

Budiman mengatakan, KPI itu akan dikonsultasikan dan dilaporkan kepada presiden. Budiman akan menyampaikannya dalam rapat dengan para menteri. Menurut Budiman, hal itu penting karena Prabowo ingin mengurai kemiskinan bahkan membuat nol kemiskinan,” kata Budiman.

Dalam pidato perdananya sebagai presiden, Prabowo menegaskan bahwa pengentasan kemiskinan menjadi salah satu prioritas utama pemerintahannya. Ia menyadari bahwa masih banyak rakyat Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan dan belum sepenuhnya menikmati hasil dari pembangunan. Namun, ia optimistis bahwa pemerintahannya akan mampu mengatasi masalah kemiskinan ini secara menyeluruh.

“Kita percaya dan yakin kita punya kekuatan menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia. Ini sasaran berat, bahkan banyak yang mengatakan ini sesuatu yang tidak mungkin,” ujar Prabowo dalam pidatonya di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, pada 20 Oktober 2024.

Daniel A Fajri berkontribusi dalam tulisan ini.

Pilihan Editor: Prabowo Subianto Bayar Retret Kabinet Merah Putih dengan Uang Pribadi, Ini Artinya

Berita terkait

Ekonom Prediksi Utang Pemerintahan Prabowo bisa Tembus Rp 12.893,96 Triliun dalam Lima Tahun

41 menit lalu

Ekonom Prediksi Utang Pemerintahan Prabowo bisa Tembus Rp 12.893,96 Triliun dalam Lima Tahun

Ekonom Bright Institute memprediksi utang pemerintah Indonesia bakal menembus Rp 12.893,96 triliun dalam lima tahun pemerintahan Presiden Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Para Menteri Soal Prabowo Ingin Ganti Mobil Dinas Pejabat dengan Maung

51 menit lalu

Kata Para Menteri Soal Prabowo Ingin Ganti Mobil Dinas Pejabat dengan Maung

Sakti Wahyu Trenggono menuturkan Prabowo ingin menggunakan mobil Maung sejak menjabat Menteri Pertahanan.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sarankan Presiden Prabowo Tahan Laju Penurunan Industri Tekstil Dalam Negeri

1 jam lalu

Ekonom Sarankan Presiden Prabowo Tahan Laju Penurunan Industri Tekstil Dalam Negeri

Ekonom Celios menyebut kasus Sritex sebagai gambaran penurunan industri tekstil dalam negeri. Tekanan produk impor setelah terbitnya Permendag nomor 8 turut berkontribusi pada lesunya sektor ini

Baca Selengkapnya

Komisi XI DPR akan Panggil BI dan OJK soal Rencana Prabowo Pemutihan Utang

1 jam lalu

Komisi XI DPR akan Panggil BI dan OJK soal Rencana Prabowo Pemutihan Utang

Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, mengatakan berencana memanggil Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membahas rencana pemutihan utang yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Maung jadi Mobil Dinas Menteri, Nusron Wahid Siap Pesan 11 Unit ke Pindad

3 jam lalu

Prabowo Ingin Maung jadi Mobil Dinas Menteri, Nusron Wahid Siap Pesan 11 Unit ke Pindad

Nusron Wahid sudah berkomunikasi dengan PT Pindad selaku produsen mobil Maung untuk memesan 11 unit mobil dinas seperti keinginan Presiden Prabowo.

Baca Selengkapnya

Profil 5 Konglomerat Tajir yang Bantu Proyek 3 Juta Rumah Prabowo

3 jam lalu

Profil 5 Konglomerat Tajir yang Bantu Proyek 3 Juta Rumah Prabowo

Mengenal lima sosok konglomerat Indonesia yang mengaku siap membantu realisasi program 3 juta rumah Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Indonesia Gabung Blok Ekonomi BRICS: Untung atau Rugi?

3 jam lalu

Prabowo Ingin Indonesia Gabung Blok Ekonomi BRICS: Untung atau Rugi?

Presiden Prabowo Subianto ingin Indonesia bergabung dengan blok ekonomi BRICS untuk memperluas kemitraan global. Apa untung dan ruginya?

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Prabowo Masih Kaji Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

4 jam lalu

Pemerintahan Prabowo Masih Kaji Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kawasan mengatakan pemerintah masih kaji proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya

Baca Selengkapnya

Upaya Budiman Sudjatmiko Selaraskan Data Kemiskinan

5 jam lalu

Upaya Budiman Sudjatmiko Selaraskan Data Kemiskinan

Budiman Sudjatmiko tengah menyusun rencana induk percepatan pengentasan kemiskinan. Mulai selaraskan data kemiskinan di sejumlah lembaga negara.

Baca Selengkapnya

Menteri Sosial Targetkan Data Tunggal Kemiskinan Selesai dalam 100 Hari Kerja

5 jam lalu

Menteri Sosial Targetkan Data Tunggal Kemiskinan Selesai dalam 100 Hari Kerja

Data itu, kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf, akan menjadi referensi setiap kementerian dan lembaga dalam program pengentasan kemiskinan.

Baca Selengkapnya