PT Pegadaian Dukung Gelaran Bazar UMKM BerKRIYAsi
Rabu, 30 Oktober 2024 14:00 WIB
INFO NASIONAL – PT Pegadaian bersama lima Badan Usaha Milik negara (BUMN) lainnya mendukung gelaran Bazar UMKM untuk Indonesia BerKRIYAsi, di Trans Studio Makassar, pada 24-27 Oktober 2024.
Kegiatan ini berhasil menghadirkan 86 UMKM yang menampilkan ragam produk kerajinan khas Makassar, Toraja, dan beberapa daerah lain. Beragam produk pun ditampilkan mulai dari produk dekorasi rumah, busana tenun, batik, dan bordir, aksesoris dan perhiasan, tas dan sepatu, souvenir, produk anyaman, dan berbagai produk kerajinan menarik lainnya.
Pemimpin Wilayah Makassar PT Pegadaian, Edwin S. Ingkiriwang, mewakili BUMN Penyelenggara, merasa bangga karena PT Pegadaian bisa menjadi bagian dari kegiatan ini, sebagai langkah bersama BUMN di bawah inisiasi Kementerian BUMN dalam mendukung pengembangan UMKM yang telah terbukti menjadi salah satu kekuatan di dalam menopang perekonomian nasional.
Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan menyampaikan dukungan penuhnya terhadap kegiatan-kegiatan yang melibatkan UMKM, seperti hal-nya BerKRIYAsi. Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor keuangan non perbankan, Pegadaian terus berupaya mewujudkan komitmennya untuk mendukung UMKM naik kelas melalui pembiayaan dan program pembinaan.
“Tidak hanya fokus pada pembiayaan, namun kami berkomitmen untuk memberikan edukasi, pendampingan, hingga promosi melalui program pembinaan yang dijalankan oleh Pegadaian. Acara BerKRIYAsi ini kami harap dapat menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk mempromosikan produknya, serta agar masyarakat lebih aware dan bangga terhadap produk lokal, bersama kita dukung agar produk UMKM bisa naik kelas hingga mendunia,” ujar Damar.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulawesi Selatan, Ninuk Triyanti Zudan, mendukung langkah Kementerian BUMN dan BUMN melalui Bazar UMKM Untuk Indonesia BerKRIYAsi. Ia berharap, kerja sama antara Dekranasda Sulawesi Selatan dengan BUMN dalam memberikan pembinaan terhadap UMKM di sektor kerajinan dapat terus ditingkatkan untuk mendorong regenerasi pelaku UMKM di sektor kerajinan.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman juga menyambut baik pelaksanaan Bazar UMKM Untuk Indonesia BerKRIYAsi di Makassar. Ia berharap kehadiran Kementerian BUMN bersama BUMN dapat membantu UMKM untuk memperluas akses pasar dan dukungan pembiayaan untuk meningkatkan usaha. Selain itu, Jufri juga mendorong peran aktif seluruh stakeholder di dalam model hexa-helix untuk mewujudkan ekosistem UMKM yang kokoh dengan meningkatkan pengembangan UMKM.
Hal senada pun disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting. Ia mengatakan, Kementerian BUMN secara konsisten mendukung pengembangan UMKM.
Lebih lanjut, Loto menjelaskan ada tiga bentuk dukungan yang secara konsisten diberikan oleh Kementerian BUMN di dalam mendukung pengembangan UMKM, di antaranya dukungan pembinaan dan pendampingan UMKM yang diberikan melalui Program TJSL BUMN dan Rumah BUMN. Kemudian dukungan pembiayaan yang diberikan melalui pembiayaan TJSL, KUR, dan produk pembiayaan yang disalurkan oleh bank maupun lembaga pembiayaan milik BUMN.
“Kita berharap dengan adanya dukungan pembiayaan dari BUMN ini pelaku UMKM dapat terhindar dari jebakan pinjaman online yang ilegal,” ujar Loto.
Selain itu, Kementerian BUMN juga secara aktif mendukung perluasan akses pasar produk-produk UMKM, baik secara online melalui platform PaDi UMKM maupun secara offline, yang salah satunya melalui penyelenggaraan Bazar UMKM untuk Indonesia.
Sepanjang 2024, Kementerian BUMN yang didukung oleh BUMN, telah merencanakan 12 kali kegiatan Bazar UMKM untuk Indonesia di tujuh kota besar di Indonesia yakni Jakarta, Bandung, Medan, Denpasar, Balikpapan, Makassar dan Labuan Bajo. Sebagai rangkaian penutup, pada bulan November 2024 nanti, Bazar UMKM untuk Indonesia akan diselenggarakan di Labuan Bajo dan Jakarta.
Untuk memudahkan pengunjung dalam melakukan transaksi, seluruh transaksi yang terjadi dalam Bazar UMKM untuk Indonesia dilakukan melalui platform PaDi UMKM yang dibangun oleh Kementerian BUMN bersama BUMN sejak 2020. (*)