Hasto Pastilan Megawati Bakal Bertemu Prabowo, Ini Urgensinya

Reporter

Riri Rahayu

Senin, 28 Oktober 2024 23:36 WIB

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto (kiri) didampingi Ketua DPD PDIP Nusa Tenggara Barat (NTB) Rachmat Hidayat (kanan) dikonfirmasi wartawan usai memimpin rapat kerja daerah khusus (Rakerdasus) untuk konsolidasi pemenangan pilkada serentak 2024 yang digelar DPD PDI NTB di Kota Mataram, Sabtu (26/10/2024). ANTARA/Nur Imansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partaii Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bakal bertemu Presiden Prabowo Subianto. Menurut Hasto, pertemuan tersebut menjadi keniscayaan lantaran Prabowo merupakan presiden seluruh rakyat Indonesia.

Selain itu, Hasto berujar, Megawati dan Prabowo merupakan dua sahabat yang memiliki rekam jejak panjang. Karena itu, pertemuan keduanya hanya menunggu momentum. “Pasti akan terjadi (pertemuan)” kata Hasto usai kegiatan safari politik dan konsolidasi pemenangan Pilkada 2024 di Ponorogo, Jawa Timur, Senin, 28 Oktober 2024, dikutip dari keterangan tertulis.

Hasto tidak membeberkan kapan Megawati bakal bertemu Prabowo. Namun, kata dia, pertemuan Megawati dengan Ketua Umum Partai Gerindra itu menjadi krusial karena Pilkada serentak bakal segera digelar pada November mendatang. Sementara, Prabowo dalam pidatonya menyampaikan komitmen untuk membangun demokrasi demi mewujudkan kedaulatan rakyat.

“Kami akan mengkomunikasikan pertemuan ini untuk menjaga agar Pilkada berlangsung kondusif. Karena ini menjadi suatu tampilan kinerja pertama dari pemerintahan Presiden Prabowo,” kata Hasto.

Wacana pertemuan Megawati dengan Prabowo mencuat sejak beberapa waktu lalu. Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, juga mengkonfirmasi rencana ini. Meskipun PDIP tidak menempatkan kadernya dalam kabinet Prabowo, Puan berujar, pertemuan Megawati dengan kepala negara akan tetap terlaksana.

Advertising
Advertising

“Pasti (bertemu)," kata Puan di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 20 Oktober 2024.

Dia mengatakan, pertemuan tersebut akan menjadi wadah diskusi untuk membangun bangsa. "Seperti yang tadi disampaikan oleh Pak Prabowo, bahwa membangun bangsa itu harus bergotong-royong dan bersatu. Siapapun dia, apakah pemimpin, apakah tokoh bangsa," kata Puan.

Annisa Febiola berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Ridwan Kamil Sebut Akan Fokus Blusukan hingga Akhir Masa Kampanye Pilkada 2024

Berita terkait

Debat Pilgub Sulawesi Selatan Diwarnai Ketegangan Antarpendukung

3 jam lalu

Debat Pilgub Sulawesi Selatan Diwarnai Ketegangan Antarpendukung

Debat Pilgub Sulawesi Selatan di Makassar, Senin malam 28 Oktober 2024, berlangsung tegang hingga nyaris bentrok antarpendukung.

Baca Selengkapnya

Ramai Prabowo Ingin Fasilitasi Mobil Dinas Menteri dengan Maung, Begini Penjelasan Kementerian Keuangan

5 jam lalu

Ramai Prabowo Ingin Fasilitasi Mobil Dinas Menteri dengan Maung, Begini Penjelasan Kementerian Keuangan

Kementerian Keuangan mengklarifikasi pernyataan Wakil Menteri Keuangan soal rencana Presiden Prabowo menggunakan Maung Pindad sebagai kendaraan kenegaran

Baca Selengkapnya

Prabowo Rencanakan Menteri hingga Wali Kota Gunakan Maung Pindad Jadi Kendaraan Dinas

5 jam lalu

Prabowo Rencanakan Menteri hingga Wali Kota Gunakan Maung Pindad Jadi Kendaraan Dinas

Presiden Prabowo Subianto berencana agar para pejabat dari tingkat menteri hingga walikota mengendarai kendaraan yang sama. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Ini Langkah Maruarar Sirait dalam Merealisasikan Program 3 Juta Rumah di Tengah Keterbatasan Anggaran

5 jam lalu

Ini Langkah Maruarar Sirait dalam Merealisasikan Program 3 Juta Rumah di Tengah Keterbatasan Anggaran

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, membeberkan dana untuk membangun rumah di tahun 2024 hanya sebesar Rp 5,07 triliun.

Baca Selengkapnya

Natalius Pigai Butuh Anggaran Rp20 T untuk Kementerian HAM, Ini Alasannya

6 jam lalu

Natalius Pigai Butuh Anggaran Rp20 T untuk Kementerian HAM, Ini Alasannya

Natalius Pigai jadi bahan pembicaraan setelah mengatakan bahwa perlu anggaran Rp20 triliun untuk menuntaskan masalah HAM, ini alasannya.

Baca Selengkapnya

BKN Sebut 229.901 ASN dan PPPK akan Dialihkan, Imbas Perubahan Nomenklatur Kabinet Merah Putih

7 jam lalu

BKN Sebut 229.901 ASN dan PPPK akan Dialihkan, Imbas Perubahan Nomenklatur Kabinet Merah Putih

BKN memprediksi akan ada 229.901 ASN dan PPPK yang terdampak dari penambahan atau perubahan nomenklatur Kabinet Merah Putih

Baca Selengkapnya

Komisi II DPR Minta Prabowo Segera Teken Perpres Pemindahan Ibu Kota ke IKN

7 jam lalu

Komisi II DPR Minta Prabowo Segera Teken Perpres Pemindahan Ibu Kota ke IKN

Komisi II mendorong agar Presiden Prabowo Subianto menerbitkan Peraturan Presiden tentang pemindahan ibu kota ke IKN.

Baca Selengkapnya

Prabowo Serukan Penyelamatan Sritex, Ini Kata Kemenperin soal Skema Bailout

7 jam lalu

Prabowo Serukan Penyelamatan Sritex, Ini Kata Kemenperin soal Skema Bailout

Kementerian Perindustrian membeberkan soal skema bailout menindaklanjuti instruksi penyelamatan Sritex oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya

Profil Teuku Riefky Harsya, Wajah Baru di Kementerian Prabowo

8 jam lalu

Profil Teuku Riefky Harsya, Wajah Baru di Kementerian Prabowo

Pria kelahiran Jakarta, 28 Juni 1972 itu menyatakan bahwa ia bisa menjamin sinergitas di antara kementerian yang ia pimpin dengan Kementerian Pariwisata yang merupakan pecahan lain dari Kemenparekraf.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut IKN Ibu Kota Politik: Akan Dirampungkan dalam Waktu 4 Tahun

8 jam lalu

Prabowo Sebut IKN Ibu Kota Politik: Akan Dirampungkan dalam Waktu 4 Tahun

Sebelumnya nasib pembangunan IKN ini menjadi pertanyaan lantaran Prabowo tidak membahasnya dalam pidato kenegaraan usai dirinya dilantik di MPR

Baca Selengkapnya