Penjabat sementara (Pjs) Bupati Sumbawa Najamudin Amy memimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 di Halaman Kantor Bupati Sumbawa, Senin, 28 Oktober 2024. Dok. Pemkab Sumbawa
INFO NASIONAL – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sumbawa Najamudin Amy mengatakan Fahri Hamzah kini menjadi ikon pemuda berprestasi di tingkat nasional. Pernyataan tersebut diucapkan saat Najamuddin menjadi inspektur upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 di halaman kantor Bupati Sumbawa, Senin, 28 Oktober 2024.
Najamudin menyebut bahwa keberhasilan Fahri Hamzah, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dalam Kabinet Merah Putih, merupakan bukti nyata bahwa pemuda Sumbawa mampu berperan strategis di tingkat nasional.
“Ini inspirasi bagi kita semua bahwa anak-anak muda Sumbawa bisa tampil dan berperan penting dalam birokrasi dan politik nasional,” kata Najamudin. “Para pemuda Sumbawa harus terus mengobarkan semangat, berprestasi, dan menorehkan capaian yang mengharumkan nama Sumbawa di kancah nasional maupun internasional.”
Upacara tersebut turut diikuti oleh para anggota Forkopimda, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, para Kepala OPD, para ASN serta pemuda dari berbagai organisasi. (*)
Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar upacara peringatan hari ulang tahun atau HUT Provinsi Jawa Timur yang ke-79 bertema Jawa Timur Bersatu, Bersama untuk Maju, di lapangan belakang Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri, pada Sabtu, 12 Oktober 2024.
Alfamart sukses menggelar Alfamart Run 2024, di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada Ahad, 27 Oktober 2024. Sebanya 2.500 peserta mulai dari kalangan masyarakat umum hingga atlet lari profesional turut meramikan kegiatan ini.
ISO 22301:2019 BCMS merupakan standar internasional yang dirancang untuk membantu organisasi dalam menghadapi berbagai peristiwa yang dapat mengganggu operasional.
Dukungan untuk Airin-Ade Bertambah, Giliran Relawan Phinisi Deklarasi
6 jam lalu
Dukungan untuk Airin-Ade Bertambah, Giliran Relawan Phinisi Deklarasi
Relawan Phinisi terdiri dari komunitas masyarakat asal Bugis, Makassar, Toraja, dan Mandar. Mereka menilai Airin dan Ade menjunjung tinggi keragaman suku dan budaya Indonesia.