Dekanat Cabut SK Pembekuan, BEM FISIP Unair: Tetap Akan Kritis

Senin, 28 Oktober 2024 16:26 WIB

Dekan FISIP Unair Prof. Bagong Suyanto saat menjelaskan pencabutan pembekuan terhadap BEM. (ANTARA/Willi Irawan)

TEMPO.CO, Surabaya - Dekan Fakultas Ilmu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair) Bagong Suyanto mencabut kebijakan pembekuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Presiden BEM FISIP Unair Tuffahati Ullayyah mengatakan, pihaknya akan tetap kritis ke depannya.

“Kami sudah bertemu Prof Bagong dan berbicara bahwa BEM FISIP akan tetap kritis ke depannya dengan tidak keluar dari koridor akademik,” kata Tuffa di FISIP Unair, Senin, 28 Oktober 2024.

Menurut Tuffa, karangan bunga satire itu adalah bentuk ekspresi dari BEM FISIP. Idenya berasal dari kementerian politik dan kajian strategis BEM FISIP Unair.

“Jadi bukan hanya dari tiga orang pengurus,” ujarnya.

Selanjutnya, mereka untuk tetap kritis dan berani. “Untuk pemilihan diksi dan lain-lain itu urusan lain. Tapi kami mengamini apa yang diperhatikan oleh BEM,” kata Tuffa.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Bagong mengatakan, pembekuan dicabut usai BEM FISIP Unair sepakat untuk menggunakan diksi yang tidak kasar saat memberi kritik.

“Dekanat telah mencabut SK Pembekuan Kepengurusan BEM FISIP Unair. Dasarnya, kami sepakat untuk menggunakan diksi-diksi yang tidak kasar dalam kehidupan politik,” kata Bagong saat memberikan keterangan kepada awak media di FISIP Unair, Senin, 28 Oktober 2024.

Bagong menjelaskan bahwa diksi yang tidak kasar itu adalah pemilihan kata yang sesuai kultur akademik. Dia mengharapkan agar BEM sebagai representasi mahasiswa bisa memberikan kritik dengan bahasa yang tidak kasar.

Salah satu diksi yang dianggap kasar adalah kata ‘bajingan’. Kata itu ditulis dalam karangan bunga bernada satire itu.

“Kami memastikan kepada BEM untuk tidak lupa marwah akademiknya. Ketika menulis menggunakan diksi yang kasar, menurut saya tidak mendidik,” kata guru besar Sosiologi itu.

Karenanya, pembekuan itu dianggap sebagai peringatan untuk BEM FISIP Unair. Dekanat menilai bahwa BEM FISIP telah larut dalam kegiatan politik yang menggunakan diksi-diksi yang tidak sopan dan kasar dalam memberi kritik lewat karangan bunga. Ke depan, dia berharap agar BEM FISIP Unair memperhatikan pemilihan kata saat mengritik.

“Kami seperti orang tua yang mengingatkan supaya tidak keluar dari koridor akademik. Itu saja sebenarnya target dari fakultas,” kata Bagong.

Diwartakan sebelumnya, BEM FISIP Unair sempat dibekukan setelah memasang karangan bunga bernada satire soal Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Rakaa.

Dari foto yang disebar di sosial media, karangan bunga itu berbentuk persegi panjang dan terdapat foto Prabowo dan Gibran. Bunga papan itu bertuliskan ‘Selamat atas dilantiknya Jenderal Bengis Pelanggar HAM dan Profesor IPK 2,3 sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang lahir dari rahim haram konstitusi’.

Pada bagian bawah foto Prabowo ditulisi Ketua Tim Mawar. Sementara pada bagian foto Gibran ditulisi Admin Fufufafa. Selain itu, terdapat tulisan ‘Dari: Mulyono (B******n Penghancur Demokrasi)'.

Pilihan Editor: Dosen Politik FISIP Unair: Karangan Bunga Satire untuk Prabowo-Gibran Tidak Langgar Etika Akademik

Berita terkait

Profil Teuku Riefky Harsya, Wajah Baru di Kementerian Prabowo

4 menit lalu

Profil Teuku Riefky Harsya, Wajah Baru di Kementerian Prabowo

Pria kelahiran Jakarta, 28 Juni 1972 itu menyatakan bahwa ia bisa menjamin sinergitas di antara kementerian yang ia pimpin dengan Kementerian Pariwisata yang merupakan pecahan lain dari Kemenparekraf.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut IKN Ibu Kota Politik: Akan Dirampungkan dalam Waktu 4 Tahun

9 menit lalu

Prabowo Sebut IKN Ibu Kota Politik: Akan Dirampungkan dalam Waktu 4 Tahun

Sebelumnya nasib pembangunan IKN ini menjadi pertanyaan lantaran Prabowo tidak membahasnya dalam pidato kenegaraan usai dirinya dilantik di MPR

Baca Selengkapnya

Prabowo Instruksikan 4 Menteri Turun Tangan Selamatkan Sritex

28 menit lalu

Prabowo Instruksikan 4 Menteri Turun Tangan Selamatkan Sritex

Prabowo memerintahkan Kementerian Perindustrian, Kemenkeu, Menteri BUMN, dan Menteri Tenaga Kerja untuk membantu PT Sritex yang dinyatakan pailit agar para pekerja terhindar dari PHK.

Baca Selengkapnya

Prabowo soal Makan Bergizi Gratis: Yang Tidak Setuju Jangan Ikut Pemerintahan Saya

33 menit lalu

Prabowo soal Makan Bergizi Gratis: Yang Tidak Setuju Jangan Ikut Pemerintahan Saya

Presiden Prabowo Subianto wanti-wanti orang yang tak mendukung makan bergizi gratis jangan gabung pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kenang Sumitro Djojohadikusumo: Jauh Lebih Pintar dari Saya

1 jam lalu

Prabowo Kenang Sumitro Djojohadikusumo: Jauh Lebih Pintar dari Saya

Presiden Prabowo Subianto menceritakan peranan ayahnya, Sumitro Djojohadikusumo dalam membentuk karakternya.

Baca Selengkapnya

Nomenklatur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Pemerintahan Prabowo di Bawah Dua Kemenko Berbeda

1 jam lalu

Nomenklatur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Pemerintahan Prabowo di Bawah Dua Kemenko Berbeda

Kementerian Pariwisata era Prabowo di bawah Menko Perekonomian, sedangkan Kementerian Ekonomi Kreatif Menko Pemberdayaan Masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kata Rektor Unair soal Pembekuan BEM FISIP

2 jam lalu

Kata Rektor Unair soal Pembekuan BEM FISIP

Rektor Unair Mohammad Nasih mengatakan kritik mahasiswa sebaiknya tidak membawa nama institusi kampus.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Besaran Gaji Zarof Ricar, Komisaris Sritex Pastikan Operasional Perusahaan Tetap Jalan

2 jam lalu

Terkini Bisnis: Besaran Gaji Zarof Ricar, Komisaris Sritex Pastikan Operasional Perusahaan Tetap Jalan

Berapa gaji eks pejabat MA Zarof Ricar yang menyimpan uang hampir Rp1 triliun?

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Datangi PT Sritex di Sukoharjo, Pastikan Pekerja Tak Kena PHK Imbas Putusan Pailit

2 jam lalu

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Datangi PT Sritex di Sukoharjo, Pastikan Pekerja Tak Kena PHK Imbas Putusan Pailit

Noel menyatakan Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian khusus terhadap permasalahan PT Sritex.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Maung Pindad Berpeluang Jadi Mobil Dinas Menteri di Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Serba-serbi Maung Pindad Berpeluang Jadi Mobil Dinas Menteri di Kabinet Prabowo

Wamenkeu Anggito Ambimanyu mengatakan, Presiden Prabowo Subianto melarang para menteri Kabinet Merah Putih menggunakan mobil impor.

Baca Selengkapnya