Sulawesi Barat Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis
Jumat, 25 Oktober 2024 17:04 WIB
INFO NASIONAL - Dalam rangka mendukung Program Astacita yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat telah memulai uji coba program makan bergizi gratis di sekolah-sekolah. Program yang direncanakan berjalan di seluruh wilayah Indonesia mulai Januari 2025 ini diimplementasikan lebih awal di Sulawesi Barat sebagai langkah persiapan.
Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, meninjau langsung penerapan program ini di SMA 1 Mamuju pada Jumat, 25 Oktober 2024. Bahtiar menyampaikan bahwa Sulawesi Barat siap menjadi contoh penerapan program ini. "Ini merupakan langkah awal, minggu depan akan diterapkan di seluruh kabupaten," ujar Bahtiar. Semua bahan pangan, seperti sayur, beras, ikan, dan susu, diambil dari masyarakat setempat, sehingga selain memenuhi gizi siswa, program ini juga mendukung perekonomian lokal.
Salah satu siswa SMA 1 Mamuju, Naislika Angelica, mengungkapkan rasa bangganya atas kehadiran program ini. "Kami merasa sangat disayang, apalagi Pj Gubernur datang langsung ke sekolah kami," ujarnya. Naislika berharap program ini dapat terus berlanjut dan segera terealisasi di seluruh Indonesia, sehingga semua siswa bisa mendapat manfaatnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Barat, Mithhar, juga mengonfirmasi kesiapan anggaran dan sekolah-sekolah di Sulbar untuk menjalankan program ini. "Dengan adanya kegiatan ini, sekolah-sekolah terutama di bawah Diknas siap menyambut program Presiden dengan baik," jelasnya. Antusiasme yang tinggi dari para siswa membuat program ini dilaksanakan untuk seluruh siswa, meski awalnya direncanakan hanya untuk beberapa kelas saja.
Program makan bergizi gratis ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesehatan dan kecerdasan siswa, tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal di Sulawesi Barat. Pemerintah Provinsi berkomitmen untuk memastikan program ini berjalan lancar dengan pengawasan ketat atas kualitas gizi dan kebersihan makanan yang disediakan.(*)