CSIS Sebut Kabinet Gemuk Prabowo Mempersulit Eksekusi Kebijakan Pemerintah

Reporter

Nandito Putra

Editor

Imam Hamdi

Jumat, 25 Oktober 2024 13:17 WIB

Jajaran Wakil Menteri Kabinet Merah Putih yang baru dilantik berfoto bersama usai pelantikan wakil menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024. Presiden Prabowo Subianto melantik 56 wakil menteri Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Center for Strategic and International Studies (CSIS), Yose Rizal Damuri, menyoroti besarnya postur kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Dia menilai banyaknya jumlah kementerian mengakibatkan tidak efektifnya koordinasi dan memperlambat eksekusi kebijakan pemerintah.

"Sehingga dalam konteks ini, fungsi kementerian koordinator menjadi sangat penting" kata Yose saat diskusi bertajuk Merespons Kabinet Prabowo Gibran: Implikasi, Risiko, dan Masukan, Jumat, 25 Oktober 2024.

Oleh sebab itu, Yose mengatakan persoalan mendasar yang akan dihadapi pemerintahan Presiden Prabowo yaitu sulitnya koordinasi antarkementerian. Terlebih pada kementerian yang mengalami pemisahan.

Yose mengatakan, terdapat tujuh kementerian yang dipecah menjadi dua hingga tiga kementerian. Meskipun punya tugas dan wewenang yang lebih spesifik, menurut Yose, pemisahan itu akan mengakibatkan adanya tumpang tindih kebijakan.

Dia mencontohkan pemisahan antara Kementerian Koperasi dan Kementerian UMKM. "Kita melihat kebanyakan UMKM juga merupakan bagian dari kebijakan perkoperasian. Jadi bagaimana keduanya berkoordinasi harus diatur agar bisa efektif," katanya.

Advertising
Advertising

Menurut Yose, besarnya jumlah kementerian tersebut karena Prabowo ingin mendesain fokus kerja kementerian menjadi lebih sempit. Akan tetapi, kata Yose, perlu waktu yang cukup lama untuk mengatur agar konsolidasi antarkementerian bisa berjalan stabil.

"Ada keinginan dari Prabowo dan Gibran untuk fokus pada beberapa hal tertentu, contohnya ada kementerian yang fokusnya hilirisasi. Hal-hal seperti itu menunjukan bahwa ada fokus-fokus perhatian tertentu di dalam pemerintahan ini,” ujar Yose.

Dampak lain yang akan dihadapi pemerintahan Prabowo, lanjut Yose, yaitu bertambahnya jumlah regulasi teknis. Masing-masing kementerian akan mengeluarkan aturan yang sebelumnya sudah ada.

"Sehingga bertambahnya jumlah kementerian hampir dapat dipastikan juga akan menambah peraturan-peraturan teknis, sehingga akan berpotensi terhadap tidak sejalannya dengan aturan yang sudah ada sebelumnya," kata Yose.

Seperti diketahui, Prabowo akan dibantu oleh 48 menteri dan 56 wakil menteri dalam menjalankan roda pemerintahan. Jumlah tersebut belum termasuk utusan khusus dan kepada badan atau lembaga negara setingkat kementerian. Bila ditotal, terdapat 136 pembantu Prabowo, mulai dari menteri hingga utusan khusus presiden.

Pilihan editor: CSIS Sebut Indonesia Punya Hampir 9 Ribu Peraturan Menteri Sebelum Kabinet Prabowo

Berita terkait

Serikat Petani Indonesia Sebut Gagal Bayar Utang Tak Sepenuhnya Salah Petani, Sambut Baik Rencana Prabowo

24 menit lalu

Serikat Petani Indonesia Sebut Gagal Bayar Utang Tak Sepenuhnya Salah Petani, Sambut Baik Rencana Prabowo

Ketua Serikat Petani Indonesia, Henry Saragih, menyambut baik rencana Presiden Prabowo Subianto untuk memutihkan utang para petani.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Giliran Wamen Naik Pesawat Hercules Saat Pulang dari Akmil Magelang, Ini Alasannya

36 menit lalu

Istana Sebut Giliran Wamen Naik Pesawat Hercules Saat Pulang dari Akmil Magelang, Ini Alasannya

Para menteri dijadwalkan pulang dari Akmil Magelang menggunakan pesawat Boeing A-7306 milik TNI AU.

Baca Selengkapnya

Fungsi Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus yang Dibentuk Prabowo

1 jam lalu

Fungsi Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus yang Dibentuk Prabowo

Aries mengatakan Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus memiliki fungsi untuk mengoptimalkan jalannya program pembangunan.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Perlihatkan Keindahan Alam Desa Sukomakmur Magelang

1 jam lalu

Momen Prabowo Perlihatkan Keindahan Alam Desa Sukomakmur Magelang

Prabowo mengunggah foto keindahan alam Desa Sukomakmur, Magelang, Jawa Tengah, di sela agenda 'Retreat Kabinet Merah Putih'.

Baca Selengkapnya

Menperin Agus Gumiwang: Presiden Prabowo Sudah Perintahkan untuk Selamatkan Karyawan dan Perusahaan Sritex

1 jam lalu

Menperin Agus Gumiwang: Presiden Prabowo Sudah Perintahkan untuk Selamatkan Karyawan dan Perusahaan Sritex

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan pemerintah segera mengambil langkah untuk menyelamatkan karyawan PT Sri Rejeki Isman (Sritex).

Baca Selengkapnya

Prabowo: Saya Tak Bermaksud Mambuat Kabinet Militeristik

1 jam lalu

Prabowo: Saya Tak Bermaksud Mambuat Kabinet Militeristik

Presiden Prabowo menyatakan bahwa dia tidak bermaksud membuat kabinet militeristik.

Baca Selengkapnya

Rencana Prabowo Atasi Kemiskinan, Pengamat Minta Fokus Ekonomi Rakyat dan Lapangan Kerja

1 jam lalu

Rencana Prabowo Atasi Kemiskinan, Pengamat Minta Fokus Ekonomi Rakyat dan Lapangan Kerja

Prabowo Subianto dalam pemerintahannya resmi membentuk Badan Pengentasan Kemiskinan.

Baca Selengkapnya

Retreat Kabinet Merah Putih di Akmil, Para Menteri Dibangunkan Pakai Terompet

1 jam lalu

Retreat Kabinet Merah Putih di Akmil, Para Menteri Dibangunkan Pakai Terompet

Tradisi terompet yang ada di Akmil Magelang, Jawa Tengah digunakan untuk membangunkan peserta retreat Kabinet Merah Putih.

Baca Selengkapnya

Profil Pendirian SMA Taruna Nusantara di Magelang, Lulusannya Tak Hanya ke Akademi TNI

2 jam lalu

Profil Pendirian SMA Taruna Nusantara di Magelang, Lulusannya Tak Hanya ke Akademi TNI

SMA Taruna Nusantara, atau biasa disebut juga Tarnus, sedang menjadi buah bibir karena banyak lulusannya 'dibawa' Presiden Prabowo ke dalam kabinetnya

Baca Selengkapnya

Petualangan Politik Cak Imin, Rival di Pilpres hingga Jadi Menteri Prabowo

2 jam lalu

Petualangan Politik Cak Imin, Rival di Pilpres hingga Jadi Menteri Prabowo

Cak imin sapaan akrabnya, masuk ke dalam menteri di kabinet Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya