Akademisi Nilai Pembekalan Jajaran Kabinet Prabowo di Magelang Kental Militeristik

Kamis, 24 Oktober 2024 21:44 WIB

Menteri Kabinet Merah Putih berjalan untuk menaiki pesawat C-130 J Super Hercules A-1340 TNI AU di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis, 24 Oktober 2024. Jajaran menteri Kabinet Merah Putih bertolak menuju Magelang, Jawa Tengah untuk mengikuti pembekalan di Akademi Militer. ANTARA /Rangga Pandu Asmara Jingga

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto membawa jajaran Kabinet Merah Putih mengikuti pelatihan di wilayah Gunung Tidar, Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah pada hari ini hingga tiga hari mendatang. Pelatihan tersebut diharapkan dapat membentuk kerjasama tim yang lebih baik di pemerintahannya. Ia menyebut, jika Gunung Tidar membawa suatu aura tradisi keberanian, kepahlawanan dan patriotisme.

Akademisi dari Universitas Mulawarman, Herdiansyah Hamzah menilai kabinet Prabowo akan nuansa militer. Alasannya, kabinet ini didominasi oleh kalangan yang berlatar belakang militer, baik aktif maupun yang sudah pensiun.

"Dan kita juga mengetahui latar belakang Prabowo dari mana. Sehingga tidak heran jika unsur militerismenya juga kuat," kata pengajar hukum tata negara ini saat dihubungi Tempo, Kamis, 24 Oktober 2024.

Penilaian Kabinet Merah Putih kental akan nuansa militerisme ini, kata dia, juga dikuatkan dengan didapuknya mantan ajudan Prabowo, yaitu Teddy Indra Wijaya menjadi Sekretaris Kabinet. Padahal, Teddy merupakan prajurit TNI Angkatan Darat yang statusnya hingga saat ini ini masih aktif bertugas.

Herdiansyah mengatakan, masuknya Teddy dalam kabinet tentu melanggar Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2005 tentang TNI. "Karena secara eksplisit disebutkan militer aktif tidak bisa menduduki jabatan sipil," kata dia.

Advertising
Advertising

Ia khawatir jika Kabinet Merah Putih menjelma menjadi pemerintahan otoriter, seperti Orde Baru. Sebab, gaya pemerintahan Orde Baru tak jauh berbeda dengan Kabinet Prabowo saat ini, yaitu menanamkan unsur militerisme di dalamnya.

"Termasuk pelatihan ini, di tempatnya saja sudah jelas, Akademi Militer. Bahkan ada pakaian khusus yang harus dikenakan," kata Herdiansyah.

Akademisi dari Universitas Gadjah Mada, Yance Arizona berpendapat serupa. Ia mengatakan, Prabowo tak perlu melakukan pembekalan khusus kepada jajaran di kabinetnya di Gunung Tidar Magelang.

Apalahi, kata Yance, sejak awal dinyatakan sebagai presiden terpilih, Prabowo kerap mengatakan tengah menggodok susunan kabinet yang sesuai dengan pemerintahannya mendatang. "Kalau ada pembekalan lagi, artinya penggodokan saat itu belum optimal," kata dia.

Kemarin, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi mengatakan pelatihan Kabinet Merah Putih di kompleks Akademi Militer Magelang, ditujukan untuk kebersamaan, keguyuban, dan pembangunan tim. Ia mengatakan pembekalan menteri-menteri Prabowo Subianto juga untuk melakukan koordinasi antar kementerian dan lembaga.

"Beliau (Pak Prabowo) bilang tidak usah takut, ini bukan ospek atau militerisme," kata Hasan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 23 Oktober 2024.

Hasan menyebut hampir seluruh anggota kabinet Prabowo akan mengikuti penggemblengan di Akmil Magelang. Peserta berangkat menggunakan pesawat Hercules TNI Angkatan Udara. Ia juga tidak menyangkal bahwa panitia sudah menyiapkan seragam untuk gerak badan. "Ada seragamnya, buat kekompakan, jadi seragam buat kekompakan itu juga penting," ujar Hasan.

Daniel Ahmad Fajri berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Sebelum ke Akmil, Punggawa Kabinet Prabowo Jalani Pembekalan di Padepokan Garuda Yaksa: Berikut Padepokan Lain

Berita terkait

IM57+ Institute Minta KPK Tegas Umumkan Status Eddy Hiariej, jangan Ikuti Langkah Politik

1 jam lalu

IM57+ Institute Minta KPK Tegas Umumkan Status Eddy Hiariej, jangan Ikuti Langkah Politik

Eddy Hiariej menjadi Wakil Menteri Hukum dalam Kabinet Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

6 Lembaga Ini Sepakat Pemerintahan Prabowo Butuh Percepatan Transisi Energi Bersih

4 jam lalu

6 Lembaga Ini Sepakat Pemerintahan Prabowo Butuh Percepatan Transisi Energi Bersih

Porsi energi baru terbarukan dalam realisasi transisi energi di Indonesia sebesar 13,93 persen hingga kuartal kedua 2024. Akhir tahun 19,5 persen.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Jatah 8 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo Berkat Lobi Bahlil

5 jam lalu

Golkar Sebut Jatah 8 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo Berkat Lobi Bahlil

Golkar menyebut, kursi menteri untuk partainya di Kabinet Merah Putih saat ini adalah hasil lobi Bahlil Lahadalia.

Baca Selengkapnya

Menteri Maruarar Sirait Upayakan Lahan Gratis dari Bank Tanah untuk Program 3 Juta Rumah

6 jam lalu

Menteri Maruarar Sirait Upayakan Lahan Gratis dari Bank Tanah untuk Program 3 Juta Rumah

Prabowo Subianto berjanji membangun rumah rakyat sebanyak 2 juta di pedesaaan dan 2 juta di perkotaan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Putihkan Utang 6 Juta Petani dan Nelayan, Ini Respons Manajemen BSI dan BTN

6 jam lalu

Prabowo Akan Putihkan Utang 6 Juta Petani dan Nelayan, Ini Respons Manajemen BSI dan BTN

Menurut BSI dan BTN, rencana Prabowo Subianto menghapus utang enam juta orang berpeluang untuk menggaet nasabah baru perbankan.

Baca Selengkapnya

Cerita Erick Thohir Pertama Kali Naik Pesawat Hercules ke Akmil Magelang: Seru, tapi Tegang

6 jam lalu

Cerita Erick Thohir Pertama Kali Naik Pesawat Hercules ke Akmil Magelang: Seru, tapi Tegang

Menteri BUMN Erick Thohir membagikan cerita saat menaiki pesawat Super Hercules C-130 J untuk menuju Akademi Militer (Akmil) Magelang,

Baca Selengkapnya

Singgung Pidato Prabowo, Ketua Partai Buruh: Yang Kaya Bantu yang Lemah, yang Miskin Bersatu

6 jam lalu

Singgung Pidato Prabowo, Ketua Partai Buruh: Yang Kaya Bantu yang Lemah, yang Miskin Bersatu

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menyinggung pidato Presiden Prabowo Subianto tentang yang kaya membantu yang miskin, yang miskin bersatu.

Baca Selengkapnya

Kementerian ATR/BPN akan Manfaatkan Aset Bekas Pemerintah untuk Kejar Target 3 Juta Rumah

6 jam lalu

Kementerian ATR/BPN akan Manfaatkan Aset Bekas Pemerintah untuk Kejar Target 3 Juta Rumah

Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN Suyus Windayana mengatakan akan memanfaatkan aset-aset pemerintah yang tidak terpakai untuk program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Mari Elka Pangestu, Utusan Khusus Prabowo yang Pernah Didesak Mundur dari Kursi Mendag

7 jam lalu

Rekam Jejak Mari Elka Pangestu, Utusan Khusus Prabowo yang Pernah Didesak Mundur dari Kursi Mendag

Prabowo menunjuk Mari Elka Pangestu sebagai salah satu Utusan Khusus Presiden. Bagaimana sosoknya?

Baca Selengkapnya

Hashim: Program-Program Prabowo Merupakan Cita-Cita Papi

7 jam lalu

Hashim: Program-Program Prabowo Merupakan Cita-Cita Papi

Prabowo begitu bersemangat saat ia bisa menjalamkan pemikiran dan program-program yang direncanakan oleh orang tua mereka sejak 50 hingga 60 tahun yang lalu.

Baca Selengkapnya