Jusuf Kalla soal Kabinet Prabowo yang Dikritik Gemuk: Sulit Koordinasinya, Tapi Kita Doakan

Kamis, 24 Oktober 2024 17:03 WIB

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Solo - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla tidak berkomentar banyak saat dimintai pendapat soal Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden, Prabowo Subianto. Menurut JK, sapaan karibnya, masyarakat akan bisa menilai setelah pemerintahan baru ini berjalan setidaknya 6 bulan hingga 1 tahun ke depan.

JK mengemukakan itu saat ditemui wartawan selepas menghadiri acara peringatan Hari Jadi ke-66 Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, Solo, Jawa Tengah, Kamis, 24 Oktober 2024.

"Kami pertama mengucapkan selamat (untuk pelantikan Kabinet Merah Putih). Itu nanti 6 bulan, setahun baru kita bisa menilai. Sekarang ini kita berdoa saja agar dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya," ujar JK.

Demikian pula saat dimintai tanggapan soal Kabinet Merah Putih yang dinilai sejumlah kalangan terlalu gemuk. JK kembali mengatakan nanti setelah 6 bulan hingga 1 tahun masyarakat akan bisa menilai bagaimana kinerja kabinet tersebut.

Namun, menurut JK, hal yang sulit untuk kabinet gemuk itu berkaitan dengan koordinasi. Mekski begitu, ia berharap dapat berjalan dengan baik.

Advertising
Advertising

"Ya itu (kabinet gemuk) yang sulit koordinasinya. Tapi kita doakan mudah-mudahan dapat berjalan dengan baik," kata JK.

Adapun dalam sambutannya di acara Hari Jadi ke-66 UMS tersebut, JK menyebut UMS sebagai institusi pendidikan harus menjadi wadah transformasi ilmu pengetahuan. Ia berharap UMS tidak hanya berfokus pada pemeringkatan dan sisi akademik semata tapi juga giat melakukan riset yang aplikatif dan memberi manfaat bagi masyarakat luas.

“Butuh meningkatkan teknologi, dan mempraktikkan teknologi untuk masyarakat. Ilmu pengetahuan harus memberi manfaat bagi masyarakat,” kata JK.

Acara peringatan Hari Jadi UMS itu turut dihadiri oleh Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nasir, Rektor UMS Sofyan Anif dan segenap sivitas akademika, sejumlah kepala dearah serta mahasiswa.

Haedar mengapresiasi UMS dengan segala capaian baik nasional maupun internasional. “Kami tentu menghargai, mengapresiasi, dan bangsa terhadap berbagai capaian yang diraih oleh UMS,” kata dia.

Dalam level internasional oleh The World University Rankings (WUR), UMS berhasil meraih posisi perguruan tinggi swasta terbaik. Dalam kesempatan itu, jajaran pimpinan Muhammadiyah meresmikan Rumah Sakit (RS) AR Fahrudin UMS.

Pilihan Editor: Cerita Meutya Hafid soal Menteri Naik Hercules Menuju Akmil Magelang: Doanya Kencang

Berita terkait

Golkar Sebut Jatah 8 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo Berkat Lobi Bahlil

18 menit lalu

Golkar Sebut Jatah 8 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo Berkat Lobi Bahlil

Golkar menyebut, kursi menteri untuk partainya di Kabinet Merah Putih saat ini adalah hasil lobi Bahlil Lahadalia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Akmil, Tempat Retreat Kabinet Merah Putih

43 menit lalu

Mengenal Akmil, Tempat Retreat Kabinet Merah Putih

Kegiatan Retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer atau Akmil Magelang mendapatkan perhatian publik luas. Lokasi pembelakan Kabinet Merah Putih.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Kontroversi Yusril Ihza Mahendra Sebelum dan Sesudah Menjabat Menko

1 jam lalu

Serba-serbi Kontroversi Yusril Ihza Mahendra Sebelum dan Sesudah Menjabat Menko

Yusril Ihza Mahendra melontarkan pernyataan kontroversi soal peristiwa 1998.

Baca Selengkapnya

Menteri Maruarar Sirait Upayakan Lahan Gratis dari Bank Tanah untuk Program 3 Juta Rumah

1 jam lalu

Menteri Maruarar Sirait Upayakan Lahan Gratis dari Bank Tanah untuk Program 3 Juta Rumah

Prabowo Subianto berjanji membangun rumah rakyat sebanyak 2 juta di pedesaaan dan 2 juta di perkotaan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Putihkan Utang 6 Juta Petani dan Nelayan, Ini Respons Manajemen BSI dan BTN

1 jam lalu

Prabowo Akan Putihkan Utang 6 Juta Petani dan Nelayan, Ini Respons Manajemen BSI dan BTN

Menurut BSI dan BTN, rencana Prabowo Subianto menghapus utang enam juta orang berpeluang untuk menggaet nasabah baru perbankan.

Baca Selengkapnya

Cerita Erick Thohir Pertama Kali Naik Pesawat Hercules ke Akmil Magelang: Seru, tapi Tegang

1 jam lalu

Cerita Erick Thohir Pertama Kali Naik Pesawat Hercules ke Akmil Magelang: Seru, tapi Tegang

Menteri BUMN Erick Thohir membagikan cerita saat menaiki pesawat Super Hercules C-130 J untuk menuju Akademi Militer (Akmil) Magelang,

Baca Selengkapnya

Singgung Pidato Prabowo, Ketua Partai Buruh: Yang Kaya Bantu yang Lemah, yang Miskin Bersatu

1 jam lalu

Singgung Pidato Prabowo, Ketua Partai Buruh: Yang Kaya Bantu yang Lemah, yang Miskin Bersatu

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menyinggung pidato Presiden Prabowo Subianto tentang yang kaya membantu yang miskin, yang miskin bersatu.

Baca Selengkapnya

Kementerian ATR/BPN akan Manfaatkan Aset Bekas Pemerintah untuk Kejar Target 3 Juta Rumah

1 jam lalu

Kementerian ATR/BPN akan Manfaatkan Aset Bekas Pemerintah untuk Kejar Target 3 Juta Rumah

Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN Suyus Windayana mengatakan akan memanfaatkan aset-aset pemerintah yang tidak terpakai untuk program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Mari Elka Pangestu, Utusan Khusus Prabowo yang Pernah Didesak Mundur dari Kursi Mendag

2 jam lalu

Rekam Jejak Mari Elka Pangestu, Utusan Khusus Prabowo yang Pernah Didesak Mundur dari Kursi Mendag

Prabowo menunjuk Mari Elka Pangestu sebagai salah satu Utusan Khusus Presiden. Bagaimana sosoknya?

Baca Selengkapnya

Hashim: Program-Program Prabowo Merupakan Cita-Cita Papi

2 jam lalu

Hashim: Program-Program Prabowo Merupakan Cita-Cita Papi

Prabowo begitu bersemangat saat ia bisa menjalamkan pemikiran dan program-program yang direncanakan oleh orang tua mereka sejak 50 hingga 60 tahun yang lalu.

Baca Selengkapnya