Jatah 8 Menteri Golkar dalam Kabinet Merah Putih, Bahlil Sebut Ada Pertukaran Jatah Kursi Ketua MPR

Kamis, 24 Oktober 2024 11:09 WIB

Ketua Umum Golkar Bahlil Lahaladia setelah menemui Prabowo Subianto di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024 [Tempo/Eka Yudha]

TEMPO.CO, Jakarta - Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terdapat delapan anggota Partai Golkar yang menjadi menteri. Adapun kader Golkar yang dilantik Prabowo sebagai menteri sebanyak delapan dan tiga wakil menteri. Kader Golkar yang masuk ke kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran, di antaranya ialah ketua umum Bahlil Lahadalia, wakil ketua umum Wihaji, Nusron Wahid, Maman Abdurrahman, dan Meutya Hafid.

Ada pula sejumlah nama kader Golkar yang pernah menjabat sebagai menteri di kabinet pemerintahan Jokowi. Mereka di antaranya Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Menko Perekonomian Airlangga Hartanto.

Sementara, kader Golkar yang menjabat sebagai wakil menteri ialah Christina Aryani, Dyah Roro Esti, dan eks Sekjen Golkar Lodewijk F. Paulus. Belakangan, politikus senior Golkar, Luhut Binsar Panjaitan juga dilantik oleh Prabowo sebagai Dewan Ekonomi Nasional.

Menurut Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengungkapkan bahwa partainya yang berlambang pohon beringin itu mendapatkan jatah delapan kursi menteri di Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto karena memberikan jatah kursi Ketua MPR RI ke Partai Gerindra. "Ini (MPR) diambil, tapi kami juga minta yang lain," ujarnya.

Menurut dia, pertukaran jatah kursi hingga lobi-lobi untuk mendapatkan delapan kursi menteri itu tak lepas dari peran mantan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Menurutnya pemberian jatah kursi Ketua MPR RI dari Partai Golkar ke Gerindra hingga dijabat oleh Ahmad Muzani, telah melalui suatu konsensus.

"Nah karena sudah terjadi, saya buka semuanya saja," kata Bahlil saat menyampaikan sambutan di acara Hari Ulang Tahun Ke-60 Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024 dilansir dari Antara.

Advertising
Advertising

Semula, dia mengungkapkan bahwa Golkar hanya diproyeksikan mendapatkan lima kursi menteri dalam kabinet. Awalnya lima jatah menteri itu termasuk dirinya yang menjabat sebagai ketua umum partai, tetapi dia menolak kesepakatan tersebut.

"Kalau saya jadi Ketum Golkar kemudian jadi menteri mengambil jatah Ketum Golkar, berarti saya tidak memboboti Golkar, tapi saya kemudian mengurangi jatah Golkar. Saya nggak mau. Saya bilang, saya Ketua TKS (Tim Kemenangan Sinkronisasi Prabowo-Gibran), " kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu.

Kemudian, kata dia, kursi menteri yang akan didapat oleh Partai Golkar disepakati berjumlah enam kursi. Selain itu, dia mengatakan bahwa mantan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pun tetap dipertahankan untuk menjadi menteri karena memiliki kualitas yang luar biasa, sehingga kursi menteri bertambah menjadi tujuh.

Dan yang terakhir, menurutnya kursi Ketua MPR RI pun ditukar hingga menjadi jatah Partai Gerindra yang ia sebut sebagai partai sahabat. Dengan begitu, menurutnya jumlah menteri yang menjadi jatah bagi partai Golkar berjumlah delapan menteri. "Alhamdulillah jadi menjadi delapan. Jadi ini adalah sebuah kesempatan yang baik untuk kita mengabdi kepada pemerintahan," kata dia.

Bahlil juga bercerita ihwal jatah menteri yang didapat oleh eks ketua umum partainya, Airlangga Hartanto. Dia mengaku percaya diri jika Prabowo bakal melirik Airlangga masuk ke kabinetnya.

Bahlil berujar, sempat mendapat saran dari Aburizal Bakrie supaya memastikan jatah menteri Golkar kedelapan itu tidak berpindah tangan. Namun, kata Bahlil, dirinya percaya penuh dengan kualitas yang dimiliki Airlangga. "Enggak perlu dipastikan, barang ini (Airlangga) Insyaallah jadi, karena beliau punya kualitas yang baik," katanya.

ANANDA RIDHO SULISTYA | NOVALI PANJI NUGROHO I ANTARA

Pilihan Editor: Bahlil Ungkap Cerita di Balik Bagi-bagi Jatah Menteri Golkar

Berita terkait

Prabowo Janji Swasembada Pangan, Apa Kata Para Pengamat?

1 menit lalu

Prabowo Janji Swasembada Pangan, Apa Kata Para Pengamat?

Para pengamat menyangsikan ambisi Presiden Prabowo Subianto mengejar target swasembada pangan melalui program cetak sawah.

Baca Selengkapnya

Setumpuk Pekerjaan Rumah Meutya Hafid Pasca Dilantik Jadi Menteri Komunikasi dan Digital

8 menit lalu

Setumpuk Pekerjaan Rumah Meutya Hafid Pasca Dilantik Jadi Menteri Komunikasi dan Digital

Resmi dilantik sebagai Menteri Komunikasi dan Digital dalam Kabinet Merah Putih, Meutya Hafid punya setumpuk pekerjaan rumah. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Prabowo Lanjutkan IKN, Utamakan Bangun Gedung Legislatif dan Yudikatif sebelum Kembangkan Fungsi Bisnis

8 menit lalu

Prabowo Lanjutkan IKN, Utamakan Bangun Gedung Legislatif dan Yudikatif sebelum Kembangkan Fungsi Bisnis

Menteri Koordinator Infrastruktur AHY mengatakan Presiden Prabowo Subianto mengarahkan agar pembangunan IKN difokuskan pada pembangunan gedung legislatif dan yudikatif.

Baca Selengkapnya

Respons Golkar soal Prabowo Minta Menteri Hengkang jika Tak Dukung Makan Bergizi Gratis

10 menit lalu

Respons Golkar soal Prabowo Minta Menteri Hengkang jika Tak Dukung Makan Bergizi Gratis

Politikus Partai Golkar, Dave Laksono, merespons permintaan Prabowo agar menteri yang tak mendukung program makan bergizi gratis untuk keluar dari pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Bos BCA Anggap Kabinet Gemuk Prabowo Membuat Masing-Masing Menteri Lebih Fokus

16 menit lalu

Bos BCA Anggap Kabinet Gemuk Prabowo Membuat Masing-Masing Menteri Lebih Fokus

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA, Jahja Setiaatmadja, buka sura soal Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Bank BTN dan BSI Kompak Berharap Prabowo Subianto Fokus Atasi Penurunan Kelas Menengah

21 menit lalu

Bank BTN dan BSI Kompak Berharap Prabowo Subianto Fokus Atasi Penurunan Kelas Menengah

BTN dan BSI kompak sampaikan aspirasi agar Prabowo Subianto segera mengentaskan persoalan penurunan kelas menengah.

Baca Selengkapnya

4 Orang Dekatnya Jadi Menteri Prabowo, Siapakah Haji Isam?

26 menit lalu

4 Orang Dekatnya Jadi Menteri Prabowo, Siapakah Haji Isam?

Haji Isam adalah pengusaha batu bara dari Kalimantan Selatan. Ia mendukung Prabowo saat pemilihan presiden atau pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Naik Hercules untuk Ikut Penggemblengan di Akmil Magelang, Nusron Wahid: Banyak Zikir

36 menit lalu

Naik Hercules untuk Ikut Penggemblengan di Akmil Magelang, Nusron Wahid: Banyak Zikir

Menteri kabinet Prabowo naik pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara menuju Akmil, Magelang. Nusron Wahid terlihat berzikir.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Meutya Hafid: Mantan Jurnalis, Disandera di Irak, Ketua Komisi I DPR, Kini Jadi Menteri Prabowo

36 menit lalu

Rekam Jejak Meutya Hafid: Mantan Jurnalis, Disandera di Irak, Ketua Komisi I DPR, Kini Jadi Menteri Prabowo

Politisi Partai Golkar yang jadi Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid, resmi gantikan Budi Arie sebagai Menteri Komunikasi dan Digital.

Baca Selengkapnya

Prabowo Blak-blakan soal Alasan Bikin Kabinet Besar: Luas Indonesia seperti Eropa Barat

1 jam lalu

Prabowo Blak-blakan soal Alasan Bikin Kabinet Besar: Luas Indonesia seperti Eropa Barat

Prabowo blak-blakan membeberkan alasannya membentuk kabinet yang besar dalam rapat kabinet pertama, Rabu, 23 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya