FPN Serukan NU-Muhammadiyah Bersatu Kepung Kedutaan AS: Hentikan Bantuan Militer ke Israel

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 24 Oktober 2024 10:35 WIB

Ratusan umat muslim melakukan aksi Indonesia For Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Jumat 7 Juni 2024. Dalam aksinya massa mengutuk apa yang terjadi di Gaza, Palestina, merupakan genosida dan pelanggaran HAM berat. Perbuatan Israel adalah bentuk kezaliman yang melanggar hukum internasional dan resolusi-resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Free Palestine Network (FPN), Furqan AMC, menyerukan agar Nahdhatul Ulama atau NU dan Muhammadiyah bersatu mengepung Kedutaan Amerika Serikat (AS) di Indonesia. Hal ini guna menekan pemerintah AS untuk menghentikan bantuan militernya terhadap Israel.

"NU dan Muhammadiyah harus bersatu kepung kedutaan Amerika, untuk menekan pemerintah Amerika agar menghentikan dukungan militernya terhadap Israel," kata Furqan AMC dalam keterangan tertulis pada Kamis, 24 Oktober 2024.

Dia menyatakan, tindakan ini sejalan dengan sikap politik pemerintah Indonesia yang tegas mendukung kemerdekaan Palestina. Sebagaimana disampaikan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat dan Presiden Prabowo Subianto saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada Ahad, 20 Oktober lalu.

Furqan menambakan, mobilisasi umum untuk mengepung Kedutaan AS di Indonesia sangat dibutuhkan secara terus-menerus. "Untuk memecah keheningan global dan ketidakberdayaan lembaga internasional menghentikan brutalitas Israel," katanya.

Selama AS terus menyuplai senjata kepada Israel, kata dia, selama itu pula genosida Israel di Palestina tak bisa dihentikan. Bahkan, sekarang praktik genosida meluas ke Lebanon.

Advertising
Advertising

Dia melanjutkan, kejahatan genosida zionis Israel yang dilakukan terus-menerus di jalur Gaza sepenuhnya didukung oleh pemerintah AS dan beberapa negara barat. Sebagaimana telah dikonfirmasi oleh Pelapor Khusus PBB untuk Hak Asasi Manusia di wilayah Palestina, Francesca Albanese.

Furqan menyebut, Israel telah menjatuhkan 70 ribu ton lebih bom di jalur Gaza sejak Oktober tahun lalu. Jumlah tersebut melebihi jumlah bom yang digunakan selama Perang Dunia II.

"80 persen bangunan di Gaza sudah hancur sebagaimana yang diungkap oleh PBB. Tidak hanya rumah, juga fasilitas kesehatan, sekolah, kampus, fasilitas industri, masjid, gereja, dan heritage yang dihancurkan Israel.

Dia menuturkan bahwa Kementerian Kesehatan Gaza mencatat, sudah 42 ribu lebih korban gugur dan 100 ribu lebih terluka. Mayoritas korban adalah anak-anak dan perempuan.

"Butuh berapa puluh ribu lagi korban, untuk bisa membuat semua bersatu bangkit menghentikan kebiadaban zionis Israel?" tutur Furqan.

Pilihan Editor: Harapan PP Muhammadiyah dan PBNU kepada Prabowo-Gibran

Berita terkait

UNRWA: Warga Palestina di Gaza Utara Sedang Menunggu Kematian

2 jam lalu

UNRWA: Warga Palestina di Gaza Utara Sedang Menunggu Kematian

UNRWA menyebut rakyat Palestina di utara Gaza berada di ambang kematian karena meningkatnya serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Perbandingan Kekuatan Nuklir Israel dan Iran, Siapa yang Lebih Unggul?

3 jam lalu

Perbandingan Kekuatan Nuklir Israel dan Iran, Siapa yang Lebih Unggul?

Perbandingan kekuatan nuklir Israel dan Iran, jumlah hulu ledak dan implikasi militer di tengah ketegangan Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Klaim Bunuh 3 Komandan Hizbullah dalam Waktu 48 Jam

4 jam lalu

Militer Israel Klaim Bunuh 3 Komandan Hizbullah dalam Waktu 48 Jam

Israel mengklaim telah membunuh 3 komandan Hizbullah dalam serangan selama dua hari.

Baca Selengkapnya

Menlu Sugiono Bertemu Sekjen PLO di KTT BRICS, Tegaskan Dukungan RI untuk Palestina

5 jam lalu

Menlu Sugiono Bertemu Sekjen PLO di KTT BRICS, Tegaskan Dukungan RI untuk Palestina

Menlu Sugiono dan Sekjen PLO mengadakan pertemuan di sela-sela KTT BRICS di Rusia. Sugiono menegaskan dukungan RI untuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Sugiono Tegaskan Komitmen Indonesia Dukung Palestina

6 jam lalu

Sugiono Tegaskan Komitmen Indonesia Dukung Palestina

Sugiono menegaskan kembali komitmen kuat Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina untuk mencapai kemerdekaan.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Benarkan Hashem Safieddine Tewas dalam Serangan Israel

6 jam lalu

Hizbullah Benarkan Hashem Safieddine Tewas dalam Serangan Israel

Hizbullah membenarkan bahwa calon pemimpinnya Hashem Safieddine telah tewas.

Baca Selengkapnya

Wall Street Journal: Yahya Sinwar Tolak Tawaran untuk Melarikan Diri dari Gaza

11 jam lalu

Wall Street Journal: Yahya Sinwar Tolak Tawaran untuk Melarikan Diri dari Gaza

Yahya Sinwar menolak untuk pergi dari Gaza karena ingin meningkatkan perlawanan militer terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Mantan Jenderal: Mengakhiri Perang Gaza Pilihan Tepat bagi Israel

13 jam lalu

Mantan Jenderal: Mengakhiri Perang Gaza Pilihan Tepat bagi Israel

Mantan jenderal Israel yang meminta perang Gaza segera diakhiri untuk empat alasan yang dipicu fenomena sosial dan ekonomi.

Baca Selengkapnya

UNDP: Perang Memundurkan Perekonomian Gaza Kembali ke 1950-an

18 jam lalu

UNDP: Perang Memundurkan Perekonomian Gaza Kembali ke 1950-an

Operasi militer Israel terhadap Gaza dan wilayah yang diduduki lainnya membuat perekonomian Palestina hancur.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Serang Pangkalan Intelijen Israel Saat Kedatangan Menlu AS

20 jam lalu

Hizbullah Serang Pangkalan Intelijen Israel Saat Kedatangan Menlu AS

Hizbullah kembali menyerang Israel. Kali ini targetnya adalah pangkalan intelijen Israel di Tel Aviv.

Baca Selengkapnya