Cerita Menteri Prabowo Soal Persiapan Penggemblengan di Akmil Hari Ini: Seragam, Sepatu Militer, dan Tidur di Tenda

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 24 Oktober 2024 08:00 WIB

Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat memimpin sidang perdana Kabinet Merah Putih di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 23 Oktober 2024. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Para menteri dan wakil menteri di Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo hari ini berangkat ke Magelang, Jawa Tengah. Mereka akan mengikuti pembekalan di Akademi Militer yang ada di kawasan Lembah Tidar.

Kepala Kantor Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan pelatihan di Akmil ini ditujukan untuk kebersamaan, keguyuban, dan pembangunan tim.

"Tadi Bapak Presiden juga menyampaikan bahwa besok akan ada kegiatan di Magelang untuk menggembleng para Menteri. Tapi beliau bilang tidak usah takut, ini bukan ospek atau militerisme," kata Hasan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 23 Oktober 2024.

Untuk mengikuti penggemblengan ini, para anggota kabinet sudah diberikan seragam.

"Semuanya ada seragamnya, ada putih, ada baju jaket loreng, dan celana loreng dan sepatu tentara," kata Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi seusai rapat kabinet paripurna kemarin.

Advertising
Advertising

Ia mengatakan kemungkinan para menteri akan tidur di tenda saat pembekalan tersebut.

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni merinci, pakaian yang telah disiapkan dan dibagikan oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya antara lain dua pasang kemeja, sepatu, kaos olahraga dan topi. "Warna putih dan khaki," ujar dia di Istana kemarin.

Bagi para menteri yang berasal dari Partai Gerindra pimpinan Prabowo, acara semacam ini tak asing lagi. Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan pelatihan ala militer ini bukan barang baru buat dirinya yang merupakan kader Gerindra.

"Saya setiap hari olahraga. Tidak ada persiapan apa-apa. Kita kan bukan pergi bertempur, kan?" kata Ketua Harian Partai Gerindra itu kemarin.

Wakil Menteri Hukum Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej mengatakan, keberangkatan mereka tanpa didampingi ajudan. Untuk Wakil Menteri, Eddy mengatakan pemberangkatan ke Magelang adalah pukul 13.00 WIB.

“Besok wamen berangkat jam 1 siang, titik kumpul di Halim. Pesawat berangkat dari Halim,” kata Eddy Hiariej saat ditemui Tempo di Jakarta Selatan, pada Rabu sore, 23 Oktober 2024.

Eddy mengungkap seragam yang dibagikan sudah sesuai ukuran masing-masing. Menurut Eddy, saat pembekalan sebelum pelantikan di Bukit Hambalang, mereka sudah ditanya soal ukuran pakaian.

"Waktu pas di Hambalang, ditanyakan ukuran topi, sepatu. Jadi semua sudah disiapkan," kata Eddy.

Ia pun mengatakan bahwa di Akmil mereka akan menginap di tenda.

Sementara bagi menteri yang berlatar belakang militer, pembekalan di Akademi Militer Magelang ini adalah momen bernostalgia.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, tak ada persiapan khusus untuk mengikuti pelatihan ini.

“Saya senang sekali karena Akademi Miluter kan almamater saya dan tentu selalu ada kenangan, nostalgia setiap ke Kota Magelang,” ujar AHY usai rapat di Kementerian Pekerjaan Umum, Rabu, 23 Oktober 2024.

AHY diketahui pensiun dari dunia militer dengan pangkat terakhir Mayor. Ia merupakan lulusan terbaik Akmil pada 2000 dan meraih Bintang Adhi Makayasa.

Perlawanan Diponegoro

Presiden Prabowo mengutarakan alasannya memilih Akmil sebagai tempat menggembleng para menterinya. Menurut Jenderal Kehormatan itu, daerah Magelang merupakan sentra perlawanan terhadap penjajah.

"Mulai ratusan tahun dikenal sebagai darah perjuangannya Pangeran Diponegoro,” katanya dalam Sidang Kabinet paripurna di Kantor Presiden, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 25 Oktober 2024.

Kepala negara menyebut acara di Gunung Tidar cukup membawa suatu aura tradisi keberanian, tradisi heroisme, dan tradisi cinta tanah air. Dalam kesempatan yang sama, Prabowo membela pembentukan kabinet gemuknya.

“Jumlah anggota kabinet kita sebanyak 48 menteri, juga ada badan-badan yang secara strategis, ini memang lebih banyak dari pemerintah-pemerintah sebelumnya. Jumlah ini saya sadari memang bisa dianggap tergolong besar, tetapi memang bangsa kita bangsa yang besar,” katanya.

Pelatihan ini akan dilaksanakan selama tiga hari. Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan sepengetahuannya selama tiga hari itu ada penyamaan visi pemerintahan.

“Pak Prabowo akan di sana lebih menjelaskan tentang langkah-langkah yang akan dilakukan terutama mungkin dalam 100 hari ke depan dalam program-program yang menterinya harus paham,” kata Dasco di Istana Kepresidenan Jakarta usai acara pelantikan menteri pada Selasa, 22 Oktober 2024.

Pilihan Editor: Budi Arie Sebut Suasana Sidang Kabinet Pertama Prabowo Penuh Kekeluargaan

Riri Rahayu dan Advist ikut berkontribusi dalam artikel ini

Berita terkait

Makan Bergizi Gratis: Pesan Prabowo untuk Para Menteri hingga Usulan Sesuai Pedoman Gizi

56 detik lalu

Makan Bergizi Gratis: Pesan Prabowo untuk Para Menteri hingga Usulan Sesuai Pedoman Gizi

Presiden Prabowo Subianto ingin mempertaruhkan kepemimpinannya untuk mewujudkan program makan bergizi gratis

Baca Selengkapnya

Akademisi Minta Mayor Teddy Mundur lantaran Langgar UU TNI

15 menit lalu

Akademisi Minta Mayor Teddy Mundur lantaran Langgar UU TNI

Mayor Teddy merupakan prajurit TNI aktif yang dalam aturan perundang-undangan dilarang untuk menempati jabatan sipil.

Baca Selengkapnya

Kegagapan Menteri Baru di Kabinet Prabowo

29 menit lalu

Kegagapan Menteri Baru di Kabinet Prabowo

Pemecahan kementerian membuat anggota kabinet Prabowo sibuk dengan urusan mikro, dari anggaran sampai kantor.

Baca Selengkapnya

Keyakinan Prabowo Bisa Wujudkan Swasembada Pangan dalam 4 hingga 5 Tahun, Kok Bisa?

40 menit lalu

Keyakinan Prabowo Bisa Wujudkan Swasembada Pangan dalam 4 hingga 5 Tahun, Kok Bisa?

Presiden RI periode 2024-2019, Prabowo Subianto optimistis indonesia bisa mewujudkan swasembada pangan dalam kurun waktu 4 hingga 5 tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Giring Ganesha, Eks Vokalis Nidji Kini Jadi Wakil Menteri

49 menit lalu

Kontroversi Giring Ganesha, Eks Vokalis Nidji Kini Jadi Wakil Menteri

Banting setir dari dunia hiburan ke politik, Giring Ganesha kerap kali menjadi sorotan karena pernyataannya yang kontroversial.

Baca Selengkapnya

IMF Sebut Pertumbuhan Ekonomi 5,1 Persen, Bos BCA: Bisa 8 Persen seperti Target Prabowo tapi Ada Syaratnya

56 menit lalu

IMF Sebut Pertumbuhan Ekonomi 5,1 Persen, Bos BCA: Bisa 8 Persen seperti Target Prabowo tapi Ada Syaratnya

Bos BCA mengatakan, pertumbuhan sebesar 8 persen seperti target Prabowo masih bisa tercapai asalkan daya beli masyarakat ditingkatkan

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Jenderal TNI Wiranto: Dari Presiden Soeharto hingga Prabowo

1 jam lalu

Rekam Jejak Jenderal TNI Wiranto: Dari Presiden Soeharto hingga Prabowo

Presiden Prabowo melantik Jenderal TNI (Purn) Wiranto sebagai Penasihat Khusus Presiden bidang keamanan dan politik.

Baca Selengkapnya

Jatah 8 Menteri Golkar dalam Kabinet Merah Putih, Bahlil Sebut Ada Pertukaran Jatah Kursi Ketua MPR

1 jam lalu

Jatah 8 Menteri Golkar dalam Kabinet Merah Putih, Bahlil Sebut Ada Pertukaran Jatah Kursi Ketua MPR

Partai Golkar mendapat jatah kursi 8 menteri dalam Kabinet Merah Putih. Bahlil sebut ada pertukaran jatah kursi Ketua MPR dari Golkar ke Gerindra.

Baca Selengkapnya

Menteri Kebudayaan Fadli Zon Sebut Ingin Benahi Masalah Royalti Musik, Mau Buat Omnibus Law Kebudayaan

1 jam lalu

Menteri Kebudayaan Fadli Zon Sebut Ingin Benahi Masalah Royalti Musik, Mau Buat Omnibus Law Kebudayaan

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, ingin undang musisi untuk bahas permasalahan royalti musik. Ia sebut mau bikin omnibus law kebudayaan. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Profil Haikal Hassan yang Dipercaya Prabowo sebagai Kepala BPJPH, Mantan Konsultan di Perusahaan Tambang

1 jam lalu

Profil Haikal Hassan yang Dipercaya Prabowo sebagai Kepala BPJPH, Mantan Konsultan di Perusahaan Tambang

Haikal Hassan mulai dikenal luas setelah terlibat sebagai salah satu panitia dalam aksi 2 Desember 2016 atau Aksi 212.

Baca Selengkapnya