INFO NASIONAL - Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga membuka Pasar Tani dan Bazar Pangan Panen Petani Simalungun, di Lapangan Bola Rambung Merah, Kecamatan Siantar, Simalungun, Sumatera Utara, pada awal September lalu.

Mengusung tema Menuju Pertanian yang Maju, Mandiri, dan Berdaya Saing, acara tahunan ini bertujuan mempromosikan hasil pertanian unggulan dari seluruh wilayah di Simalungun dan memperkuat ekonomi lokal melalui sektor pertanian.

Radiapoh menekankan pentingnya penyelenggaraan Pasar Tani dan Bazar Pangan sebagai bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Simalungun untuk memperkenalkan produk pertanian daerah ke pasar yang lebih luas. Menurutnya, pertanian adalah tulang punggung perekonomian Simalungun, dan acara seperti ini memiliki peran strategis dalam meningkatkan daya saing produk lokal.

"Kegiatan ini bukan hanya sekadar promosi, tapi juga langkah awal untuk mencari solusi bagi masalah klasik yang sering dihadapi petani, yaitu anjloknya harga saat panen raya. Kami sedang mempertimbangkan pembangunan gudang penyimpanan yang mampu menampung hasil pertanian. Dengan begitu, kita bisa menahan produk hingga harga kembali stabil sebelum dijual," ujarnya.

Ia juga menyoroti tantangan yang dihadapi petani terkait fluktuasi harga yang sering terjadi saat panen raya. Anjloknya harga hasil pertanian pada musim panen kerap menyebabkan kerugian besar bagi petani, sehingga diperlukan solusi jangka panjang untuk menghadapi masalah ini.

Salah satu langkah konkret yang sedang dikaji Pemerintah Kabupaten Simalungun adalah membangun gudang penyimpanan hasil pertanian, dengan harapan dapat menampung produk pertanian hingga harga pasar kembali stabil. Hadirnya gudang penyimpanan ini juga membuat petani dapat menjual produk dengan harga yang lebih menguntungkan, sehingga meningkatkan kesejahteraan mereka.

Pada kegiatan tersebut, Radiapoh Sinaga melihat dari dekat berbagai hasil pertanian yang dipamerkan dan dijual oleh petani dari 32 kecamatan. Beragam produk seperti padi, jagung, sayuran, buah-buahan, dan hasil olahan pangan lainnya dipamerkan di setiap booth. Para pengunjung, baik dari masyarakat lokal maupun wisatawan, terlihat sangat antusias dengan banyaknya transaksi yang terjadi di setiap booth bazar.

Kegiatan Pasar Tani dan Bazar Pangan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang promosi tahunan, tetapi juga momentum penting bagi para petani Simalungun untuk terus meningkatkan kualitas produk mereka dan memperluas akses pasar. Dukungan pemerintah daerah dalam berbagai bentuk, mulai dari pelatihan hingga fasilitasi pemasaran, diharapkan dapat mendorong pertanian di Simalungun menuju arah yang lebih maju, mandiri, dan berdaya saing.

Radiapoh juga berharap, acara ini bisa menjadi sarana untuk mempertemukan para petani dengan para pelaku usaha atau pembeli potensial dari sektor industri, yang dapat membuka peluang kerja sama dalam skala yang lebih besar. Dengan terbukanya akses pasar yang lebih luas, diharapkan kesejahteraan petani Simalungun dapat terus meningkat, sejalan dengan visi pembangunan pertanian yang berkelanjutan di daerah tersebut.

Acara Pasar Tani dan Bazar Pangan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Simalungun dalam mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan berdaya saing.

Melalui program-program seperti ini, pemerintah daerah berupaya untuk mendukung para petani dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada, baik dari sisi produksi, distribusi, maupun pemasaran hasil pertanian.

"Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membangkitkan semangat petani kita, sekaligus memperkenalkan hasil-hasil pertanian Simalungun ke kancah yang lebih luas. Kami berharap, melalui event ini, pertanian di Simalungun dapat semakin maju dan memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat," ujarnya. (*)