Budiman Bilang Prabowo Teruskan Program Bansos Jokowi: Penting bagi Orang Miskin

Selasa, 22 Oktober 2024 15:18 WIB

Eks politikus PDIP Budiman Sudjatmiko saat mengunjungi kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta, Selasa (15/11/2024). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Budiman Sudjatmiko, mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan tetap melanjutkan kebijakan bantuan sosial (bansos) yang berjalan di Pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo. Eks Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, ini menegaskan bahwa pengentasan kemiskinan menjadi perhatian utama Prabowo.

“Insyaallah masih ada (Bansos), itu adalah janji dari Kampanye Pak Prabowo dan Mas Gibran, akan dilanjutkan, bahkan ditambahkan kartu untuk lansia juga,” kata Budiman usai dilantik di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 22 Oktober 2024.

“Jadi akan dilanjutkan, tapi ditambahi bukan sekedar tadi itu. Bukan sekedar BLT, tapi juga peningkatan akses dan aset non-tunai. Itu juga penting bagi orang miskin.”

Budiman dilantik oleh Prabowo di Istana Negara pada Keputusan Presiden RI Nomor 145-P tahun 2024 Tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan. Nanik Sudaryati Deyang dan Iwan Sumule ditunjuk sebagai Wakil Kepala lembaga ini.

“Ini adalah badan pengentasan, bukan penanggulangan. Kalau menanggulangi itu ngasih aspirin saja, tapi Pak Prabowo minta supaya hal yang lebih fundamental. Jadi bagi kami, orang miskin itu harus diberdayakan, orang yang terancam miskin harus diselamatkan,” kata Budiman soal tugas badan yang bakal dipimpinnya lima tahun ke depan.

Penyaluran bansos menjadi salah satu materi sengketa dalam pemilihan presiden 2024. Presiden Jokowi disebut mengambil kebijakan ini untuk memberi keuntungan bagi pasangan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka, putra Jokowi, yang mengusung tema keberlanjutan pemerintah.

Advertising
Advertising

Mahkamah Konstitusi menyatakan dalil soal Jokowi cawe-cawe tidak terbukti, seperti dinyatakan dalam sidang sengketa pilpres pada 22 April 2024. Pemerintah berulang kali menjelaskan bahwa inisiatif pemberian beras ini merupakan respons terhadap kenaikan harga beras yang terjadi akibat inflasi pangan global.

Pemerintah Jokowi sudah memutuskan penyaluran bantuan beras berlanjut pada Agustus, November, dan Desember 2024. Dalam kunjungan ke Gudang Bulog Kampung Baru, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur pada Rabu, 2 Oktober 2024, Jokowi sempat mengajak warga untuk menyampaikan usulan kepada pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto agar program ini dapat diteruskan.

Eks Gubernur Jakarta ini berjanji akan menyampaikan aspirasi masyarakat kepada calon presiden terpilih. “Nanti pemerintah baru, saya nanti bisikin ke Pak Prabowo, tapi usulannya dari Bapak/Ibu semuanya lho ya,” kata Jokowi.

Pilihan Editor:
Pratikno Tetap Komunikasi dengan Jokowi: Kami Punya Grup WA Kabinet Indonesia Maju

Berita terkait

Cerita Arif Havas Oegroseno soal Tawaran Wamenlu dari Prabowo

20 menit lalu

Cerita Arif Havas Oegroseno soal Tawaran Wamenlu dari Prabowo

Arif Havas Oegroseno mengungkap cerita soal tawaran kursi wamenlu dari Prabowo.

Baca Selengkapnya

Solidaritas Hakim Indonesia Sambut Baik Penerbitan PP Kenaikan Tunjangan Jabatan, Tapi.....

26 menit lalu

Solidaritas Hakim Indonesia Sambut Baik Penerbitan PP Kenaikan Tunjangan Jabatan, Tapi.....

SHI menyambut baik kenaikan tunjangan jabatan hakim. Namun mereka berharap tuntutan lainnya juga dikabulkan.

Baca Selengkapnya

Dukung Komitmen Prabowo Subianto Berantas Korupsi, Novel Baswedan Usulkan 4 Strategi Ini

45 menit lalu

Dukung Komitmen Prabowo Subianto Berantas Korupsi, Novel Baswedan Usulkan 4 Strategi Ini

Novel Baswedan mengusulkan 4 strategi pemberantasan korupsi untuk pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Lanjutkan Pembangunan IKN, Plt Kepala OIKN: 2 Tahun Bangunan Yudikatif dan Legislatif Rampung

53 menit lalu

Prabowo Akan Lanjutkan Pembangunan IKN, Plt Kepala OIKN: 2 Tahun Bangunan Yudikatif dan Legislatif Rampung

Presiden Prabowo Subianto akan mempercepat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, dengan target bangunan yudikatif dan legislatif

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar jadi Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji Rangkap Jubir Prabowo

1 jam lalu

Dahnil Anzar jadi Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji Rangkap Jubir Prabowo

Politikus Partai Gerindra, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto tetap memintanya menjadi juru bicara.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Lepas dari Kemenko Perekonomian, Airlangga; Koordinasi Kebijakan Fiskal Tetap Jalan

1 jam lalu

Kemenkeu Lepas dari Kemenko Perekonomian, Airlangga; Koordinasi Kebijakan Fiskal Tetap Jalan

Airlangga Hartarto menegaskan koordinasi fiskal tetap jalan meski Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tidak lagi di bawah Kemenko Perekonomian

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Sebut Menteri Yusril Tak Berhak Nyatakan Tragedi 1998 Bukan Pelanggaran HAM Berat

1 jam lalu

Mahfud Md Sebut Menteri Yusril Tak Berhak Nyatakan Tragedi 1998 Bukan Pelanggaran HAM Berat

Mahfud MD merespons pernyataan Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi dan Kemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, yang menyatakan tragedi 1998 bukanlah pelanggaran HAM berat.

Baca Selengkapnya

Tugas Pertama Jadi Menlu, Sugiono akan Hadiri KTT BRICS di Rusia

2 jam lalu

Tugas Pertama Jadi Menlu, Sugiono akan Hadiri KTT BRICS di Rusia

Indonesia sebelumnya mendapat ajakan untuk bergabung dengan BRICS saat KTT BRICS ke-15 dihelat di Johannesburg, Afrika Selatan

Baca Selengkapnya

Alasan Prabowo Pecah Kementerian Koperasi dan UKM, Maman: Percepatan Pertumbuhan Ekonomi

2 jam lalu

Alasan Prabowo Pecah Kementerian Koperasi dan UKM, Maman: Percepatan Pertumbuhan Ekonomi

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman ungkap alasan Presiden Prabowo memecah Kemenkop UKM.

Baca Selengkapnya

Jalankan Perintah Prabowo, Menteri Amran Siap Cetak Sawah 1 Juta Hektare

2 jam lalu

Jalankan Perintah Prabowo, Menteri Amran Siap Cetak Sawah 1 Juta Hektare

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan Presiden Prabowo Subianto memintanya mewujudkan swasembada pangan. Akan cetak sawah 1 juta hektare

Baca Selengkapnya