Nadiem Makarim Serah Terima Jabatan ke Tiga Menteri Baru Kabinet Prabowo

Senin, 21 Oktober 2024 14:30 WIB

Eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim melaksanakan serah terima jabatan kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Satryo Soemantro Brodjonegoro, dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta Pusat, Senin, 21 Oktober 2024. Tempo/Anastasya Lavenia

TEMPO.CO, Jakarta - Eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim melakukan serah terima jabatan kepada tiga menteri baru yang bergerak di bidang pendidikan, kebudayaan, serta sains dan teknologi di Kantor Kemendikbudristek, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, pada Senin, 21 Oktober 2024.

Tiga menteri baru tersebut adalah Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonehori, serta Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Ketiganya tiba di Kantor Kemendikbudristek pada pukul 12.20 usai dilantik oleh Presiden Prabowo di Istana Negara pada Senin pagi.

Dalam kata sambutannya, Nadiem Makarim mengatakan ia merasa terhormat karena telah diberi kepercayaan oleh Joko Widodo untuk memimpin Kemendikbudristek selama lima tahun terakhir.

“Di sisi lain ini juga momen yang mengharukan karena tiba saatnya untuk berpamitan dan menyerahkan amanah besar ini kepada para pemimpin-pemimpin baru,” ucapnya.

Ia pun meyakini dengan dipilihnya ketiga menteri baru tersebut, sektor pendidikan, kebudayaan, sains, dan teknologi akan semakin berkembang.

Advertising
Advertising

Saat menjadi menteri, Nadiem melahirkan kurikulum baru yang kini diterapkan untuk siswa sekolah dasar hingga SMA, yaitu, Kurikulum Merdeka. Sebelumnya, Nadiem menitipkan agar program itu tetap dilanjutkan oleh menteri di Kabinet Merah Putih.

"Selamat dari saya dan kalau bisa melanjutkan Merdeka Belajar, dan pasti sukses menteri berikutnya," katanya saat menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta, pada Jumat pekan lalu, untuk berpamitan kepada Presiden Jokowi menjelang purnatugas.

Adapun Kurikulum Merdeka adalah inisiatif Kementerian Pendidikan RI yang memberikan kebebasan kepada siswa dan guru dalam proses belajar mengajar.

Tujuannya adalah menciptakan lingkungan pendidikan yang fleksibel dan relevan, dengan kurikulum yang dapat disesuaikan, pilihan pembelajaran sesuai minat, dan kolaborasi antara sekolah dan masyarakat.

Program ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan lulusan untuk tantangan dunia nyata.

Pilihan Editor: Dirjen Kebudayaan Kosongkan Ruangan Buat Menteri Kebudayaan

Berita terkait

Ruh Tepuk Tangan dan Rangkaian Bunga Sambut Sri Mulyani Saat Tiba di Kantor Kemenkeu Bersama Tiga Wamen

8 menit lalu

Ruh Tepuk Tangan dan Rangkaian Bunga Sambut Sri Mulyani Saat Tiba di Kantor Kemenkeu Bersama Tiga Wamen

Pejabat dan staf Kemenkeumelakukan selebrasi penyambutan kembalinya Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan bersama tiga wamen yang baru dilantik.

Baca Selengkapnya

Perbandingan Harta Kekayaan 7 Menko Prabowo, Siapa yang Paling Tajir?

10 menit lalu

Perbandingan Harta Kekayaan 7 Menko Prabowo, Siapa yang Paling Tajir?

Prabowo resmi melantik tujuh orang menteri koordinator Kabinet Merah Putih. Siapa yang paling kaya? Ini rincian harta kekayaannya berdasarkan LHKPN.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kaitkan Kemiskinan Dengan Masalah Kekurangan Gizi, Apa Relevansinya?

12 menit lalu

Prabowo Kaitkan Kemiskinan Dengan Masalah Kekurangan Gizi, Apa Relevansinya?

Menurut Prabowo kemiskinan membuat banyak anak-anak kurang gizi.

Baca Selengkapnya

Dorong Swasembada Pangan, Zulhas Ungkap Rencana Buka Lahan Pertanian Baru di Papua hingga 2 Juta Hektare

23 menit lalu

Dorong Swasembada Pangan, Zulhas Ungkap Rencana Buka Lahan Pertanian Baru di Papua hingga 2 Juta Hektare

Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan swasembada pangan dapat dicapai dengan pembukaan lahan-lahan baru di Papua. Ibaratkan Belanda ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Menguat di Level 7.772, Analis: Masih Terdorong Sentimen Transisi Mulus Pemerintahan ke Prabowo

34 menit lalu

IHSG Ditutup Menguat di Level 7.772, Analis: Masih Terdorong Sentimen Transisi Mulus Pemerintahan ke Prabowo

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,16 persen ke level 7.772,60 pada penutupan perdagangan Senin, 21 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri PU Pastikan Pembangunan IKN Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

43 menit lalu

Wakil Menteri PU Pastikan Pembangunan IKN Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti memastikan proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN dilanjutkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Abdul Mu'ti Soal Kesejahteraan Guru: Perlu Pemetaan dan Kajian Serius

44 menit lalu

Abdul Mu'ti Soal Kesejahteraan Guru: Perlu Pemetaan dan Kajian Serius

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengatakan belum berani menyampaikan rencana kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan guru.

Baca Selengkapnya

Presiden AS Joe Biden Ucapkan Selamat atas Pelantikan Presiden Prabowo

51 menit lalu

Presiden AS Joe Biden Ucapkan Selamat atas Pelantikan Presiden Prabowo

Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Ahad mengucapkan selamat atas pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia

Baca Selengkapnya

Prabowo Singgung Isu Korupsi Dua Kali dalam Pidatonya: Ikan Menjadi Busuk, Busuknya Mulai dari Kepala

52 menit lalu

Prabowo Singgung Isu Korupsi Dua Kali dalam Pidatonya: Ikan Menjadi Busuk, Busuknya Mulai dari Kepala

Presiden Prabowo dua kali menyinggung soal pemberantasan korupsi dalam pidato perdananya sebagai Kepala Negara di Gedung MPR/DPR/DPD RI. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Duet Yassierli dan Immanuel Ebenezer Pimpin Kemnaker, Bagaimana Nasib Revisi PP Turunan UU Cipta Kerja?

1 jam lalu

Duet Yassierli dan Immanuel Ebenezer Pimpin Kemnaker, Bagaimana Nasib Revisi PP Turunan UU Cipta Kerja?

Tak sedikit yang mempertanyakan nasib revisi PP turunan UU Cipta Kerja saat Duet Yassierli dan Immanuel Ebenezer Gerungan memimpin Kemnaker.

Baca Selengkapnya