Sorot Balik Prabowo, Pelantikan Presiden yang Diwarnai Unjuk Rasa

Reporter

Eiben Heizar

Editor

Bram Setiawan

Senin, 21 Oktober 2024 12:49 WIB

Sejumlah orang yang menyebut dirinya 'Kelompok Warga' melakukan aksi kritik diam dengan cara membawa poster bertuliskan kritik atas pemerintahan Joko Widodo - Ma'ruf Amin dan Presiden serta Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Mereka melakukan aksi diam dengan menaiki stasiun MRT Lebak Bulus sampai MRT Dukuh Atas. Ahad, 20 Oktober 2024. Dok Koalisi Warga Pemegang Poster

TEMPO.CO, Jakarta - Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah dilantik sebagai presiden dan wakil presiden, pada Minggu, 20 Oktober 2024. Pada Minggu malam, ia memperkenalkan para menteri dan wakil menteri yang telah dipilihnya. Prabowo melantik menteri dan wakil menteri pada Senin, 21 Oktober 2024. Namun, di tengah hajat negara tersebut, saat pelantikan Prabowo, juga diwarnai aksi unjuk rasa dari masyarakat.

Presiden Prabowo Subianto saat mengucapkan sumpah jabatan dalam Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden masa jabatan 2024-2029. TEMPO/M Taufan Rengganis

1. Aksi Diam

Pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden diwarnai aksi protes. "Kami turun di (Stasiun MRT) Dukuh Atas, polisi datang melakukan respresif bertanya nama dan alamat. Kami tidak boleh melakukan aksi pada hari ini," kata koordinator aksi, Wana Alamsyah, saat dihubungi, Ahad, 20 Oktober 2024.

Wana, menjelaskan yang dilakukan dia dan sebelas temannya hanya mengkritik pemerintahan era Jokowi dan Presiden Prabowo Subianto dengan cara diam. Mereka tidak berorasi, tapi hanya menempelkan poster berukuran A4 ke kaos yang dipakai dan memegangnya sepanjang naik MRT dari Stasiun Lebak Bulus hingga stasiun MRT Dukuh Atas

Advertising
Advertising

2. Titik Nol Yogyakarta

Di Kawasan Titik Nol Yogyakarta pada Minggu, 20 Oktober 2024, massa yang tergabung dalam Forum Cik Di Tiro, Jaringan Gugat Demokrasi (JAGAD), dan mahasiswa melakukan unjuk rasa untuk merespons pelantikan Prabowo dan Gibran.

Para peserta dalam aksi tersebut menyoroti kinerja Jokowi selama sepuluh tahun menjabat sebagai presiden. "Berakhirnya kekuasaan Jokowi bukan berarti situasi akan membaik. Kekuasaan Jokowi ini nanti dilanjutkan oleh Prabowo-Gibran. Tidak boleh melupakan sejarah, Prabowo adalah terduga pelanggaran HAM. Hingga hari ini Prabowo belum diadili," kata Himawan Kurniadi, dari Lingkar Keadilan Ruang.

Sana Ullaili dari SP Kinasih menambahkan, Jokowi, dianggap telah mengkhianati konstitusi demi membangun dinasti politik untuk anak dan menantunya. "Jokowi telah menggunakan hukum dan alat negara untuk kepentingan politik praktis dan keluarganya diduga menerima berbagai gratifikasi untuk kepentingan bisnis," ujarnya.

3. Gerakan Santai

Koordinator aksi, Sirillus Maximilian, menjelaskan bahwa aksi tersebut bertujuan untuk menyuarakan keresahan masyarakat terkait mundurnya indeks demokrasi di Indonesia. "Kita mencoba memberikan argumentasi bahwa rakyat Jogja bersepakat untuk menjadi oposisi dalam mengawal pemerintahan Prabowo yang belum tentu berjalan baik," katanya.

"Kami mencoba melakukan aksi atau gerakan yang santai, tidak seperti biasanya. Memperkenalkan bahwa tidak selamanya aksi itu anarkis dan menyebabkan kerusuhan," kata Maxi

Maxi juga menilai bahwa, Jokowi, tidak berpihak kepada masyarakat miskin dan rentan, dengan bukti banyaknya penggusuran atas nama kepentingan negara tanpa mempertimbangkan rakyat kecil. "Harapannya hari ini jadi tawaran, aksi-aksi ke depan dapat mengadvokasi wong-wong cilik," katanya.

Titik Nol Kilometer dipilih karena lokasinya yang strategis di pusat kota. "Kami berpikir tempat ini ideal untuk melakukan aksi karena cukup luas. Semua pertimbangan ini lebih kepada hal teknis, bukan filosofis," kata Maxi.

EKA YUDHA SAPUTRA | EIBEN HEIZAR | JIHAN RISTIYANTI

Pilihan Editor: Ditunjuk Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Cerita Prabowo Sempat Izin ke Istrinya

Berita terkait

IHSG Ditutup Menguat di Level 7.772, Analis: Masih Terdorong Sentimen Transisi Mulus Pemerintahan ke Prabowo

7 menit lalu

IHSG Ditutup Menguat di Level 7.772, Analis: Masih Terdorong Sentimen Transisi Mulus Pemerintahan ke Prabowo

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,16 persen ke level 7.772,60 pada penutupan perdagangan Senin, 21 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri PU Pastikan Pembangunan IKN Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

16 menit lalu

Wakil Menteri PU Pastikan Pembangunan IKN Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti memastikan proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN dilanjutkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Presiden AS Joe Biden Ucapkan Selamat atas Pelantikan Presiden Prabowo

25 menit lalu

Presiden AS Joe Biden Ucapkan Selamat atas Pelantikan Presiden Prabowo

Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Ahad mengucapkan selamat atas pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia

Baca Selengkapnya

Prabowo Singgung Isu Korupsi Dua Kali dalam Pidatonya: Ikan Menjadi Busuk, Busuknya Mulai dari Kepala

25 menit lalu

Prabowo Singgung Isu Korupsi Dua Kali dalam Pidatonya: Ikan Menjadi Busuk, Busuknya Mulai dari Kepala

Presiden Prabowo dua kali menyinggung soal pemberantasan korupsi dalam pidato perdananya sebagai Kepala Negara di Gedung MPR/DPR/DPD RI. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Duet Yassierli dan Immanuel Ebenezer Pimpin Kemnaker, Bagaimana Nasib Revisi PP Turunan UU Cipta Kerja?

35 menit lalu

Duet Yassierli dan Immanuel Ebenezer Pimpin Kemnaker, Bagaimana Nasib Revisi PP Turunan UU Cipta Kerja?

Tak sedikit yang mempertanyakan nasib revisi PP turunan UU Cipta Kerja saat Duet Yassierli dan Immanuel Ebenezer Gerungan memimpin Kemnaker.

Baca Selengkapnya

FX Rudy Akui Tak Hadiri Penyambutan Jokowi ke Solo Meskipun Diundang, Ini Alasannya

42 menit lalu

FX Rudy Akui Tak Hadiri Penyambutan Jokowi ke Solo Meskipun Diundang, Ini Alasannya

Rudy mengungkapkan pihaknya juga mendapat undangan dari Pemerintah Kota Solo untuk acara penyambutan Jokowi tersebut.

Baca Selengkapnya

Prabowo Jadi Presiden RI ke-8, Begini Ketertarikannya dengan Angka Delapan

46 menit lalu

Prabowo Jadi Presiden RI ke-8, Begini Ketertarikannya dengan Angka Delapan

Angka delapan disebut-sebut sebagai angka keberuntungan Prabowo Subianto. Terkini, ia menjadi Presiden RI ke-8.

Baca Selengkapnya

Komitmen Meutya Hafid jadi Menteri Komunikasi dan Digital Berantas Judi Online: Gak Boleh Kendor

1 jam lalu

Komitmen Meutya Hafid jadi Menteri Komunikasi dan Digital Berantas Judi Online: Gak Boleh Kendor

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid berkomitmen untuk melanjutkan program-program strategis yang telah dijalankan Budi Arie Setiadi.

Baca Selengkapnya

Begini Dilema Mendiktisaintek Satryo Soemantri Soal AI yang Berpotensi Gantikan Pekerjaan Manusia

1 jam lalu

Begini Dilema Mendiktisaintek Satryo Soemantri Soal AI yang Berpotensi Gantikan Pekerjaan Manusia

Dalam acara serah terima jabatan dari mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim, Satryo menyinggung dampak perkembangan AI terhadap masa depan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Kabinet Merah Putih Prabowo: Ada Kaesang di Acara Pelantikan hingga tanpa Menteri dari PDIP

1 jam lalu

Kabinet Merah Putih Prabowo: Ada Kaesang di Acara Pelantikan hingga tanpa Menteri dari PDIP

Kaesang berkunjung ke Istana Merdeka untuk menyaksikan pelantikan tiga kader PSI di Kabinet Prabowo

Baca Selengkapnya