Prabowo: Korupsi dan Kolusi Masih Terjadi di Antara Pejabat Politik dan Pengusaha

Reporter

Nandito Putra

Editor

Imam Hamdi

Minggu, 20 Oktober 2024 14:27 WIB

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato perdana usai dilantik pada sidang paripurna MPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024-2029. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengajak semua pihak mengakui kenyataan bahwa masih terdapat penyelewengan anggaran akibat korupsi di kalangan pejabat negara. Dia mengatakan korupsi tidak hanya dilakukan oleh pejabat, tapi juga kalangan pengusaha.

"Kita harus berani mengakui terlalu banyak kebocoran anggaran akibat korupsi dan kolusi di antara pejabat politik, pejabat pemerintah di semua tingkat dengan pengusaha-pengusaha yang tidak patriotik," kata Prabowo dalam pidato pelantikannya sebagai presiden di ruang sidang paripurna MPR, Ahad, 20 Oktober 2024.

Prabowo meminta semua pihak tidak takut melihat realita tersebut. Dia mengatakan kondisi tersebut merupakan tantangan yang harus segera diselesaikan. "Kita harus berani mengakui banyak kesulitan dan rintangan yang berasal dari diri kita sendiri," kata Prabowo.

Menurut Prabowo, sudah saatnya kebocoran anggaran negara akibat korupsi segera dihentikan. Jika terus dibiarkan terjadi, maka hal itu akan mengorbankan masa depan generasi penerus.

"Hari ini kita masih melihat sebagian besar saudara-saudara kita berada di bawah garis kemiskinan, terlalu banyak anak-anak yang berangkat sekolah tidak makan pagi, terlalu banyak anak-anak tidak punya pakaian untuk berangkat sekolah," katanya.

Advertising
Advertising

Pada tahun 2023, Transparency International mencatat bahwa Indeks Persepsi Korupsi Indonesia stagnan di skor 34, sama dengan perolehan Indonesia di tahun 2022. Namun peringkat Indonesia menurun ke peringkat 115 dari 180 negara, sedangkan pada tahun 2022, Indonesia menempati peringkat 110 dari 180 negara.

Pada periode kedua era Presiden Joko Widodo, indeks persepsi korupsi hanya mengalami kenaikan satu kali, yakni sebanyak satu poin pada 2021. Sejak revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi ditetapkan di tahun 2019, penanganan korupsi di Indonesia menunjukkan penurunan.

Indeks persepsi korupsi dengan skor 34 merupakan skor yang diraih pada 2014 lalu, tepat saat Jokowi pertama kali menjabat presiden. Padahal, pada periode pertama kepemimpinan Jokowi, skor Indonesia menunjukkan tren peningkatan sebelum anjlok setelah revisi UU KPK.

Indeks Persepsi Korupsi merupakan gambaran kondisi korupsi di suatu negara. Semakin rendah skor yang didapat suatu negara, maka semakin parah pula korupsi di negara tersebut.

Untuk menentukan perolehan skor pada Indeks Persepsi Korupsi, Transparency International mengumpulkan data dari sejumlah sumber berbeda yang menyediakan penilaian dari kalangan bisnis dan peneliti korupsi sektor publik di suatu negara.

Pilihan editor: Prabowo Sapa Warga di Bundaran HI usai Dilantik

Berita terkait

Usai Diumumkan jadi Menkeu Prabowo, Sri Mulyani Selfie Bersama Dengan Tiga Wakil Menteri

42 menit lalu

Usai Diumumkan jadi Menkeu Prabowo, Sri Mulyani Selfie Bersama Dengan Tiga Wakil Menteri

Sri Mulyani menunjukkan foto bersama dirinya dengan tiga calon anak buahnya di laman Instagram pribadinya.

Baca Selengkapnya

Dito Ariotedjo Kembali Jadi Menpora di Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Dito Ariotedjo Kembali Jadi Menpora di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Dito Ariotedjo sebelumnya sudah menjabat sebagai Menpora di Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Prabowo Umumkan Kabinetnya, Ini Daftar Tim Ekonomi

2 jam lalu

Prabowo Umumkan Kabinetnya, Ini Daftar Tim Ekonomi

Tim ekonomi Presiden Prabowo terdiri atas 3 menteri koordinator dan 19 menteri

Baca Selengkapnya

Daftar Susunan Kabinet Presiden Prabowo Bidang Ekonomi

2 jam lalu

Daftar Susunan Kabinet Presiden Prabowo Bidang Ekonomi

Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan susunan kabinet yang akan membantunya dalam menjalankan roda pemerintahan selama 5 tahun ke depan. Hal tersebut ia sampaikan di Istana Negara usai resmi dilantik sebagai Presiden RI, Minggu malam, 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Pidato Perdana Presiden Prabowo Banyak Singgung Persoalan Ekonomi, Tapi Tak Bahas Deflasi dan Kelas Menengah

3 jam lalu

Pidato Perdana Presiden Prabowo Banyak Singgung Persoalan Ekonomi, Tapi Tak Bahas Deflasi dan Kelas Menengah

Meski membahas banyak persoalan ekonomi, Prabowo tidak ada menyebutkan beberapa permasalahan ekonomi yang banyak dibahas belakangan ini dalam pidatonya.

Baca Selengkapnya

Presiden Prabowo Resmi Tunjuk Sugiono sebagai Menlu RI

3 jam lalu

Presiden Prabowo Resmi Tunjuk Sugiono sebagai Menlu RI

Sugiono resmi ditunjuk sebagai Menteri Luar Negeri RI (menlu) oleh Prabowo Subianto pada Ahad 20 Oktober 2024

Baca Selengkapnya

Prabowo Lantik Anggota Kabinet Merah Putih Besok

3 jam lalu

Prabowo Lantik Anggota Kabinet Merah Putih Besok

Prabowo mengumumkan tujuh kementerian koordinator dan 41 kementerian teknis untuk Kabinet Merah Putih.

Baca Selengkapnya

Relawan Arus Bawah Boyolali Sambut Jokowi di Bandara Adi Soemarmo

4 jam lalu

Relawan Arus Bawah Boyolali Sambut Jokowi di Bandara Adi Soemarmo

Jokowi pulang kampung usai menghadiri pelantikan dan serah terima jabatan presiden kepada Prabowo Subianto, Ahad, 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Umumkan Kabinet Merah Putih: Seskab Mayor Teddy, Menkeu Sri Mulyani

4 jam lalu

Prabowo Umumkan Kabinet Merah Putih: Seskab Mayor Teddy, Menkeu Sri Mulyani

Kabinet Prabowo mencakup tujuh kementerian koordinator dan 41 kementerian teknis.

Baca Selengkapnya

Walhi Sebut Prabowo Lupa Misi ke-8 Astacita, Soroti Pidato Kenegaraan yang Minim Bahas Lingkungan

4 jam lalu

Walhi Sebut Prabowo Lupa Misi ke-8 Astacita, Soroti Pidato Kenegaraan yang Minim Bahas Lingkungan

Lembaga sipil bidang lingkungan mempertanyakan soal komitmen lingkungan Presiden Prabowo. Minim dibahas dalam pidato kenegaraan perdana.

Baca Selengkapnya