AHY Ungkap Dua Kasus Pertanahan di Bekasi, Potensi Kerugian Capai Rp183 Miliar

Editor

Amirullah

Selasa, 15 Oktober 2024 21:24 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono usai menemui Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta, Senin, 14 Oktober 2024. Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang bakal menjadi calon Menteri/Kepala Lembaga negara untuk pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan dua kasus tindak pidana pertanahan yang terjadi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Total potensi nilai kerugian negara dan masyarakat yang berhasil diselamatkan, kata AHY, mencapai Rp 183 miliar.

"Khusus di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, terdapat dua kasus tindak pidana pertanahan yang sudah sangat meresahkan masyarakat," kata AHY dalam konferensi pers yang berlangsung di Polres Metro Bekasi, seperti dikutip dari keterangan resmi, Selasa, 15 Oktober 2024.

AHY menerangkan, tindak pidana pertanahan pertama dilakukan oleh lima orang tersangka dengan modus pemalsuan akta jual beli. "Atas terungkapnya kasus ini, maka kita dapat menyelamatkan kerugian berupa riil lost, dengan nilai kerugian akibat tindak pidana tersebut sebesar Rp 4.072.000.000," jelasnya.

Sementara itu, kasus kedua dilakukan oleh dua orang tersangka dengan modus pemalsuan berupa duplikasi sertifikat. Terungkapnya kasus kedua ini telah menyelamatkan kerugian berupa riil lost berdasarkan laporan dari 37 Korban dan 39 Sertifikat Hak Milik sebesar kurang lebih Rp 3.900.000.000.

Berikutnya ada fiscal lost berdasarkan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan PPh sebesar Rp1.608.287.850. Lalu ada pula potential lost dari proyek jalan Tol Cibitung-Cilincing sebesar Rp 173.983.602.410.

Advertising
Advertising

"Total kerugian yang dapat diselamatkan pada kasus kedua adalah Rp179.491.890.260 yang berasal dari rill lost, fiscal lost, dan potential lost," ujar AHY.

Dia mengatakan terungkapnya tindak pidana pertanahan ini merupakan hasil kerja bersama dari tim Satgas Anti-Mafia Tanah serta sinergi empat lembaga yaitu Kementerian ATR/BPN, Kepolisian, Kejaksaan, serta pemerintah daerah (Pemda). Untuk itu, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya mengapresiasi hasil kerja keras dari sejumlah pihak yang terkait.

"Apresiasi atas kerja keras dari Polres Metro Bekasi bersama Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi, dan juga Satgas Anti-Mafia Tanah serta instansi terkait dalam membongkar kasus pemalsuan sertipikat ini," kata Brigjen Djati Wiyoto Abadhy dalam sambutannya.

Pilihan editor: Profil Abdul Mu'ti, Sekum PP Muhammadiyah yang Dapat Jatah Menteri Prabowo

Berita terkait

16 Menteri Jokowi Dipanggil Prabowo ke Kertanegara, Berikut Profil Mereka

7 jam lalu

16 Menteri Jokowi Dipanggil Prabowo ke Kertanegara, Berikut Profil Mereka

Sederet menteri Jokowi turut dipanggil presiden terpilih Prabowo Subianto ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta, kemarin, Ini profil mereka.

Baca Selengkapnya

Polisi Bongkar Kasus Mafia Tanah di Bekasi, AHY: Kerugian Rp 7,9 Miliar

9 jam lalu

Polisi Bongkar Kasus Mafia Tanah di Bekasi, AHY: Kerugian Rp 7,9 Miliar

2 kasus mafia tanah di Kabupaten Bekasi terungkap. Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan kasus ini menelan kerugian Rp 7,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Kata AHY soal Pemanggilan Sejumlah Calon Menteri di Rumah Prabowo

1 hari lalu

Kata AHY soal Pemanggilan Sejumlah Calon Menteri di Rumah Prabowo

Sejumlah tokoh yang disebut akan menjadi menteri mendatangi kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

AHY Serahkan Sertifikat Hak Pakai untuk Tanah Istana Negara dan Garuda di IKN

3 hari lalu

AHY Serahkan Sertifikat Hak Pakai untuk Tanah Istana Negara dan Garuda di IKN

Menteri AHY menyerahkan sertifikat tanah elektronik berupa Hak Pakai untuk Istana Negara dan Istana Garuda kepada Pratikno di IKN.

Baca Selengkapnya

Calon Menteri Prabowo dari Demokrat, Teuku Riefky Harsya Sebut Prioritaskan AHY

4 hari lalu

Calon Menteri Prabowo dari Demokrat, Teuku Riefky Harsya Sebut Prioritaskan AHY

Demokrat akan memprioritaskan kader partai untuk mengisi posisi menteri Prabowo di pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

Respons AHY dan Bahlil Soal Komposisi Kabinet Prabowo

5 hari lalu

Respons AHY dan Bahlil Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Gerindra menyebutkan orang dan nomenklatur kementerian di Kabinet Prabowo sudah mulai disusun.

Baca Selengkapnya

Demokrat Dikabarkan Dapat 5 Kursi Menteri, AHY Calon Kuat Menko Infrastruktur Prabowo

5 hari lalu

Demokrat Dikabarkan Dapat 5 Kursi Menteri, AHY Calon Kuat Menko Infrastruktur Prabowo

Informasi dari internal Partai Demokrat, ketua umum mereka, AHY akan mendapat jatah Menko Infrastruktur. AHY masih belum menjawab gamblang.

Baca Selengkapnya

SBY dan JK Bakal Hadiri Acara Pelantikan Prabowo pada 20 Oktober 2024

5 hari lalu

SBY dan JK Bakal Hadiri Acara Pelantikan Prabowo pada 20 Oktober 2024

SBY dan Jusuf Kalla akan menghadiri pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Ahad, 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut Demokrat Tak Keberatan PDIP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

5 hari lalu

AHY Sebut Demokrat Tak Keberatan PDIP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Partai Demokrat tidak akan keberatan bila PDIP gabung koalisi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PAN dan Demokrat Beri Tanggapan Soal Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

6 hari lalu

PAN dan Demokrat Beri Tanggapan Soal Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

Gerindra mengungkapkan komposisi kabinet Prabowo akan diumumkan pada hari pelantikan presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya