Ragam Tanggapan Ihwal Prabowo Ingin Calon Menteri dan Pejabat Teken Pakta Integritas
Reporter
Tempo.co
Editor
Sapto Yunus
Selasa, 15 Oktober 2024 18:35 WIB
Yusril mengatakan diminta datang menemui Prabowo secara resmi dan diberi tahu untuk memikul tugas dan tanggung jawab di kabinet mendatang. Mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu mengatakan Prabowo menugaskan dia untuk menjadi calon Menteri Koordinator Hukum dan HAM.
“Saya tetap membantu Pak Prabowo di bidang yang beliau tugaskan itu adalah bidang saya sendiri sebenarnya, di bidang hukum dan hak asasi manusia. Jadi sekarang ini ditarik ke atas jadi ada menko yang menangani masalah hukum dan HAM itu,” kata Yusril setelah menemui Prabowo.
Yusril mengaku diminta membantu di kabinet oleh Prabowo karena sudah mengenalnya selama puluhan tahun. Dia mengatakan tugas-tugas kementeriannya akan membawahi kementerian lain, termasuk Kementerian Hukum, Kementerian HAM, dan Lembaga Pemasyarakatan.
“Jadi Menkopolhukam yang selama ini ada itu dipecah dua, ada Menko Politik dan Keamanan dan satu lagi adalah Menko Hukum dan HAM,” ujarnya.
Abdul Mu’ti: Isinya Normatif
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat atau PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menuturkan dia didatangi Dasco pada dua hari lalu. Dia diminta menandatangani dua dokumen. Dokumen pertama, kata dia, adalah perihal kesediaan untuk menjadi menteri dalam kabinet yang akan dibentuk.
Dokumen kedua adalah pakta integritas. “Isinya normatif, setia kepada negara dan siap mendukung pemerintahan Prabowo, serta menjaga wibawa presiden dan wibawa bangsa negara,” kata dia pada Senin.
Mu’ti mengatakan dia ditugaskan Prabowo untuk menjadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Dia akan didampingi oleh wakil menteri. Namun dia belum mengetahui siapa calon wakilnya.
EKA YUDHA SAPUTRA | NOVALI PANJI NUGROHO
Pilihan editor: Soal Jatah Menteri dari Golkar di Kabinet Prabowo, Ini Kata Bahlil