16 Menteri Jokowi Dipanggil Prabowo ke Kertanegara, Berikut Profil Mereka

Selasa, 15 Oktober 2024 17:45 WIB

Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno (kiri) menjawab pertanyaan watawan saat perdana berkantor di kompleks Kantor Presiden, Ibu Kota Nusantara (IKN), Senin 29 Juli 2024. Pada hari perdana berkantor di IKN, Presiden memimpin rapat dengan jajaran Otorita IKN didampingi Mensesneg dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, serta akan menerima Jajaran Forkompinda Kaltim. ANTARA FOTO/Mentari Dwi Gayati

TEMPO.CO, Jakarta - Sederet menteri era Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat ini turut dipanggil oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta, pada Senin, 14 Oktober 2024. Pemanggilan ini terkait kemungkinan para pembantu Jokowi tersebut diangkat kembali menjadi menteri di pemerintahan mendatang.

“Kemarin sudah menandatangani kesediaan membantu tapi finalisasinya hari ini,” kata Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 14 Oktober 2024, dikutip Antara.

Secara keseluruhan, dilaporkan ada 49 nama yang dipanggil Prabowo kemarin. Dari jumlah tersebut, nyaris separuhnya merupakan menteri maupun pejabat kementerian di Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Jokowi. Adapun menteri Jokowi yang dipanggil ke kediaman Prabowo yakni 16 orang.

Mereka yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Kemudian Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Lalu Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Serta Menteri Kooordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas, dan Menteri Investasi/BKPM Rosan Roeslani.

Advertising
Advertising

Tempo telah merangkum biografi serta jejak karier para menteri Jokowi yang disinyalir kuat menjadi bagian dari kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, berikut ulasannya:

1. Sri Mulyani Indrawati

Menteri Keuangan atau Menkeu dua periode ini memiliki nama lengkap Sri Mulyani Indrawati. Ia lahir di Bandar Lampung pada 26 Agustus 1962. Dia merupakan wanita sekaligus orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia.

Sebelumnya dia juga pernah menjabat sebagai Menkeu di Kabinet Indonesia Bersatu pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) antara 2005-2010. Namun, melepaskan jabatannya sebagai Menkeu saat ditunjuk sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia pada 1 Juni 2010.

Sebelum berkiprah di pemerintahan, Sri Mulyani dikenal sebagai seorang pengamat ekonomi di Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI) sejak Juni 1998.

Di era Jokowi, Sri Mulyani dilamar menjadi Menkeu kembali dan menjabat sejak 27 Juli 2016. Sri Mulyani akan pensiun seiring pemerintahan Jokowi lengser pada 20 Oktober mendatang. Namun, kabar terkini melaporkan ia telah dikonfirmasi akan menjabat lagi sebagai Bendahara Negara di kabinet Prabowo.

2. Saifullah Yusuf

Presiden Jokowi menunjuk Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menjadi Menteri Sosial pada Rabu, 11 September 2024. Gus Ipul menggantikan Tri Rismaharini, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, yang mengundurkan diri karena maju pada Pilkada Jawa Timur 2024.

Karier politik Gus Ipul berawal pada 1999. Saat itu dia mengikuti Pemilu untuk menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari PDIP. Ia kemudian memutuskan keluar dari PDIP dan bergabung dengan PKB pada 2001. Setahun kemudian ia menjabat Sekretaris Jenderal PKB.

Sebelum masuk politik, Gus Ipul dikenal aktif saat menjadi mahasiswa di FISIP Universitas Nasional, Jakarta dan menjadi ketua senat di almamaternya pada 1988-1990. Setelah itu, dia dipercaya sebagai Ketua Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar NU pada 1990-1995 dan aktif di organisasi GP Ansor.

Pada tahun 2000-2005, pria kelahiran Pasuruan, Jawa Timur, itu pernah menjadi Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal pada Kabinet Indonesia Bersatu era Presiden SBY. Dan saat itu pula dia menjabat Ketua Umum GP Ansor dua periode berturu-turut (2000-2005 dan 2005-2010).

Saat ini, mantan Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode itu merupakan Wali Kota Pasuruan. Gus Ipul juga pernah masuk jajaran pengurus inti PBNU di bawah Said Aqil Siraj. Di periode kepengurusan PBNU saat ini, Gus Ipul menjabat sebagai Sekjen PBNU.

Selanjutnya: AHY, Tito Karnavian, Zulhas

Berita terkait

Fadli Zon dan Giring Ganesha Ditugaskan Prabowo Urus Kebudayaan

4 menit lalu

Fadli Zon dan Giring Ganesha Ditugaskan Prabowo Urus Kebudayaan

Setelah bertemu dengan Prabowo, Giring mengaku sudah berdiskusi sebelumnya dengan Fadli Zon.

Baca Selengkapnya

AHY Ungkap Dua Kasus Pertanahan di Bekasi, Potensi Kerugian Capai Rp183 Miliar

1 jam lalu

AHY Ungkap Dua Kasus Pertanahan di Bekasi, Potensi Kerugian Capai Rp183 Miliar

AHY menerangkan, tindak pidana pertanahan pertama dilakukan oleh lima orang tersangka dengan modus operandi pemalsuan akta jual beli.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sarankan Sri Mulyani Hapus Insentif Pajak untuk Penghiliran Nikel

1 jam lalu

Ekonom Sarankan Sri Mulyani Hapus Insentif Pajak untuk Penghiliran Nikel

Reputasi internasional Sri Mulyani dengan lembaga kredit multilateral, seperti Bank Dunia, membuatnya mudah berkomunikasi dengan mitra keuangan global

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Dikabarkan Bakal Jadi Menkeu Prabowo, Bos Bluebird: Pilihan Presiden Terpilih Kami Dukung

1 jam lalu

Sri Mulyani Dikabarkan Bakal Jadi Menkeu Prabowo, Bos Bluebird: Pilihan Presiden Terpilih Kami Dukung

Bos Bluebird, Adrianto Djokosoetono mengaku siap mendukung Menkeu pilihan Prabowo Subianto, termasuk jika Sri Mulyani kembali dipilih.

Baca Selengkapnya

Usai Temui Prabowo, Dudung Abdurachman Bilang Dapat Posisi yang Fokus Strategi Pertahanan

1 jam lalu

Usai Temui Prabowo, Dudung Abdurachman Bilang Dapat Posisi yang Fokus Strategi Pertahanan

Dudung Abdurachman masuk dalam daftar 59 orang calon wakil menteri dan kepala badan yang diundang Prabowo.

Baca Selengkapnya

Usai Dipanggil Prabowo, Giring Ganesha Sebut Punya Tugas Besar Bangun Bangsa dan Negara

1 jam lalu

Usai Dipanggil Prabowo, Giring Ganesha Sebut Punya Tugas Besar Bangun Bangsa dan Negara

Politikus PSI Giring Ganesha menyambangi Kertanegara, saat agenda pemanggilan calon wakil menteri dan kepala badan oleh Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo Panggil Raffi Ahmad ke Kertanegara, Ini Profil Bos RANS Entertainment

1 jam lalu

Prabowo Panggil Raffi Ahmad ke Kertanegara, Ini Profil Bos RANS Entertainment

Selain menjadi artis, Raffi Ahmad juga memiliki sejumlah bisnis dan berkecimpung di dunia politik

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Sri Mulyani Dibantu 3 Wakil Menkeu, Ini Profil Mereka

1 jam lalu

Prabowo Ingin Sri Mulyani Dibantu 3 Wakil Menkeu, Ini Profil Mereka

Prabowo Subianto akan mengangkat 3 wakil menteri keuangan untuk membantu Sri Mulyani: Suahasil Nazara, Thomas Djiwandono, dan Anggito Abimanyu

Baca Selengkapnya

10 Tahun Jokowi, Hilirisasi Nikel Dinilai Tak Berkontribusi Positif terhadap Ekonomi Warga Lokal

1 jam lalu

10 Tahun Jokowi, Hilirisasi Nikel Dinilai Tak Berkontribusi Positif terhadap Ekonomi Warga Lokal

Pengamat Ekonomi Energi UGM mengatakan selama 10 tahun pemerintahan Jokowi, industri nikel belum berkontribusi positif terhadap ekonomi lokal.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Sebut Anies Konfirmasi akan Hadir di Pelantikan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Ketua MPR Sebut Anies Konfirmasi akan Hadir di Pelantikan Prabowo-Gibran

Selain Anies, Muzani mengatakan juga sudah mengundang Ganjar. Namun, kata dia, hingga saat ini Ganjar belum mengonfirmasi apakah akan hadir.

Baca Selengkapnya