Kutuk Serangan Israel ke Lebanon, Jokowi: Pasukan Perdamaian Kok Ikut Diserang

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Amirullah

Selasa, 15 Oktober 2024 15:58 WIB

Pasukan Satgas TNI UNIFIL berdiri di dekat kendaraan mereka di desa Kfar Kila dekat perbatasan dengan Israel, Lebanon selatan, 8 Oktober 2023. REUTERS/Aziz Taher

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa Indonesia mengutuk serangan Israel ke sejumlah titik di Timur Tengah. Jokowi mengungkapkan Indonesia juga menentang manuver militer Tel Aviv ke pasukan penjaga perdamaian UNIFIL PBB di Lebanon.

“Yang terakhir ke UNIFIL di Lebanon. (Kami) mengutuk keras, nggak boleh itu, yang namanya pasukan perdamaian kok ikut ikutan diserang? Ada yang luka lagi,” kata Jokowi kepada awak media usai peresmian Gedung Pusat Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (Amanah) Creative Hub di Aceh Besar, Selasa, 15 Oktober 2024, dikutip dari video Sekretariat Presiden.

Dua tank Israel menerobos gerbang pangkalan UNIFIL pada Ahad, 13 Oktober 2024. PPB mencatat sejak dimulainya operasi militer jalur darat oleh militer Israel di Lebanon pada 1 Oktober 2024, UNIFIL telah terkena dampak sebanyak 20 kali, termasuk korban pada Ahad.

"Lima pasukan penjaga perdamaian telah terluka selama insiden ini, termasuk satu pasukan penjaga perdamaian yang mengalami luka tembak," kata juru bicara PBB Stephane Dujarric. "Sumber tembakan itu belum dikonfirmasi oleh UNIFIL."

Selama dua pekan terakhir Israel telah memberi tahu pasukan UNIFIL untuk mundur sejauh 3 mil dari kawasan blue line demi keselamatan mereka. Blue line merupakan garis yang dipetakan PBB yang memisahkan Lebanon dari Israel dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

Advertising
Advertising

Pada Senin pekan ini, Kepala pasukan penjaga perdamaian PBB Jean-Pierre Lacroix mengatakan pasukan UNIFIL tidak akan bergerak. Setelah memberi pengarahan kepada Dewan Keamanan secara tertutup, ia memberi tahu wartawan akan bertemu dengan Duta Besar Israel untuk PBB Danny Danon pada Selasa, 15 Oktober 2024 waktu setempat. PBB terus memantau situasi, dan menyusun rencana darurat untuk semua skenario.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Ahad 13 Oktober 2024 menuduh pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon selatan bertindak sebagai “perisai manusia” bagi Hizbullah. Tudingan ini dilontarkan Netanyahu setelah serangan Israel melukai lima personel UNIFIL dalam beberapa hari terakhir.

Militer Israel mengklaim telah memperingatkan UNIFIL untuk mengevakuasi Lebanon selatan saat mereka melakukan operasi udara dan darat melawan militan Hizbullah. Namun, pasukan penjaga perdamaian sejauh ini menolak.

Netanyahu mengatakan bahwa penolakan mereka untuk melakukan pembersihan “berdampak memberikan perisai manusia kepada teroris Hizbullah,” dan mengatakan bahwa mereka telah menjadi “sandera Hizbullah.”

Suci Sekarwati berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan editor: Profil Abdul Mu'ti, Sekum PP Muhammadiyah yang Dapat Jatah Menteri Prabowo

Berita terkait

Adukan Roy Suryo ke Bareskrim, Pasbata Jokowi Yakin Laporannya Diproses Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran

4 menit lalu

Adukan Roy Suryo ke Bareskrim, Pasbata Jokowi Yakin Laporannya Diproses Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran

Hampir dua pekan setelah melaporkan Roy Suryo ke Bareskrim Polri, belum ada tanda-tanda laporan itu diproses oleh kepolisian.

Baca Selengkapnya

Begini Pasukan Perdamaian PBB atau UNIFIL Beroperasi di Kawasan Garis Biru dan Sungai Litani

36 menit lalu

Begini Pasukan Perdamaian PBB atau UNIFIL Beroperasi di Kawasan Garis Biru dan Sungai Litani

Militer Israel sengaja melakukan penyerangan posisi UNIFIL di Lebanon Selatan yang merupakan kawasan Garis Biru berdasarkan mandat PBB. Respons PBB?

Baca Selengkapnya

17 Menterinya Dipanggil Prabowo, Ini Kata Presiden Jokowi

1 jam lalu

17 Menterinya Dipanggil Prabowo, Ini Kata Presiden Jokowi

Presiden Jokowi mengatakan penunjukan kembali sejumlah menteri kabinetnya oleh Prabowo Subianto telah melalui seleksi dan pertimbangan matang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Sempat Jenguk Kaesang-Erina Sebelum Kunker ke Aceh

1 jam lalu

Jokowi Ungkap Sempat Jenguk Kaesang-Erina Sebelum Kunker ke Aceh

Kaesang, putra bungsu Jokowi, mengumumkan kelahiran anak pertamanya bersama Erina Gudono

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prabowo Tidak Panggil 6 Menteri Ekonomi di Era Jokowi hingga Raffi Ahmad Datang ke Kertanegara Jaksel

1 jam lalu

Terkini Bisnis: Prabowo Tidak Panggil 6 Menteri Ekonomi di Era Jokowi hingga Raffi Ahmad Datang ke Kertanegara Jaksel

Sebanyak enam orang menteri ekonomi di era kepemimpinan Presiden Jokowi diketahui tidak dipanggil presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Menlu Austria: Israel Langgar Hukum Internasional dalam Serangan ke Pasukan Perdamaian PBB

1 jam lalu

Menlu Austria: Israel Langgar Hukum Internasional dalam Serangan ke Pasukan Perdamaian PBB

Austria, salah satu sekutu terdekat Israel, meluapkan kemarahannya atas serangan terhadap pasukan perdamaian PBB di Lebanon.

Baca Selengkapnya

Ditunjuk Jadi Menkeu Lagi, Sri Mulyani Pernah Tak Kabulkan Ajuan Anggaran Prabowo Pembelian 12 pesawat Mirage 2000-5

2 jam lalu

Ditunjuk Jadi Menkeu Lagi, Sri Mulyani Pernah Tak Kabulkan Ajuan Anggaran Prabowo Pembelian 12 pesawat Mirage 2000-5

Sri Mulyani dipinang Prabowo untuk melanjutkan sebagai Menteri Keuangan. Pernah berselisih dengan Prabowo soal pembatalan pembelian 12 pesawat Mirage

Baca Selengkapnya

Jokowi Serahkan Nama Capim KPK ke DPR Hari Ini

2 jam lalu

Jokowi Serahkan Nama Capim KPK ke DPR Hari Ini

Ari Dwipayana mengatakan penyerahan nama-nama capim dan calon anggota Dewas ini setelah Jokowi menyetujuinya kemarin.

Baca Selengkapnya

16 Menteri Jokowi Dipanggil Prabowo ke Kertanegara, Berikut Profil Mereka

2 jam lalu

16 Menteri Jokowi Dipanggil Prabowo ke Kertanegara, Berikut Profil Mereka

Sederet menteri Jokowi turut dipanggil presiden terpilih Prabowo Subianto ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta, kemarin, Ini profil mereka.

Baca Selengkapnya

Komandan Pasukan Al Quds Iran Muncul di Teheran setelah Dikabarkan Tewas dalam Serangan Israel

2 jam lalu

Komandan Pasukan Al Quds Iran Muncul di Teheran setelah Dikabarkan Tewas dalam Serangan Israel

Komandan Pasukan Al Quds Iran Brigjen Qaani terlihat di pemakaman di tengah spekulasi mengenai nasibnya setelah serangan udara Beirut

Baca Selengkapnya