Rekam Jejak Yassierli, Profesor ITB yang Dipanggil Prabowo ke Kertanegara

Editor

Laili Ira

Selasa, 15 Oktober 2024 14:00 WIB

Akademisi Yassierli tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta, Senin, 14 Oktober 2024. Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang bakal menjadi calon Menteri/Kepala Lembaga negara untuk pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto memanggil 49 tokoh ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024. Prabowo mengundang para tokoh itu yang disebut untuk menjadi calon menteri di pemerintahan baru.

Para tokoh yang dipanggil berasal dari berbagai kalangan, mulai dari politisi, menteri di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, hingga akademisi. Salah satu akademisi yang memenuhi undangan adalah Yassierli.

Yassierli terlihat tiba di rumah Prabowo dengan mengenakan kemeja batik cokelat dan membawa map berwarna biru. Lantas, siapa Yassierli?

Profil Yassierli

Melansir blog pribadinya, Yassierli merupakan Guru Besar Kelompok Keahlian (KK) Ergonomi, Rekayasa Kerja, dan Keselamatan Kerja di Fakultas Teknologi Industri (FTI), Institut Teknologi Bandung (ITB). Dia mengawali pendidikan tingginya di jurusan Teknik Industri ITB dan meraih gelar sarjana teknik (ST) pada 1997.

Setelah lulus, dia menjadi pengajar dan peneliti di kampusnya tersebut sejak 1998 hingga sekarang. Selanjutnya, dia meneruskan studi ke jenjang magister (S2) Teknik dan Manajemen Industri (1998-2000) serta mengambil pendidikan profesi insinyur di ITB pada 2019.

Advertising
Advertising

Pada 2001, Yassierli menempuh studi doktoral (S3) Industrial and Systems Engineering di Virginia Polytechnic Institute and State University dan menyandang gelar Ph.D pada 2005. Dia juga tercatat pernah menjadi adjunct faculty atau staf pengajar tambahan di kampus yang terletak di Amerika Serikat tersebut pada 2006.

Selain menjabat sebagai profesor, Yassierli juga pernah menjadi Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengembangan Manusia dan Organisasi (PMO) ITB pada 2015-2017. Kemudian, dia kini menjabat sebagai Senat Akademik ITB dan Komite Manajemen Risiko Majelis Wali Amanat (MWA) ITB.

Di luar ITB, Yassierli sempat menduduki posisi sebagai President Southeast Asian Network of Ergonomics Society (Seanes) pada periode 2015-2017 dan Ketua Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI) pada 2015-2021. Dia juga meraih sertifikasi Certified Human Factors Professional (CHFP) dari Board of Certification in Professional Ergonomics (BCPE), Amerika Serikat.

Perhargaan dan Riwayat Publikasi Yassierli

Yassierli diketahui meraih sejumlah penghargaan, di antaranya 100 Tokoh K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Indonesia pada 2022, International Ergonomics Association (IEA) dalam Triennial Award on Promotion of Ergonomics in Developing Countries pada 2021, serta IEOM Award on Outstanding Professor in Human Factors and Ergonomics pada 2021 (Industrial Engineering and Operation Management Society).

Sebagai seorang akademisi, Yassierli disebut sudah menerbitkan lebih dari 30 makalah jurnal internasional (peer-reviewed), sekitar 30 makalah seminar internasional, dan 15 makalah seminar nasional. Dia juga menjadi penulis tiga judul buku yang berhubungan dengan bidang ergonomi dan design thinking.

Selain menjadi pengajar di ITB, Yassierli juga pernah diminta menjadi konsultan di sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), seperti PT Pertamina (Persero), Perusahaan Listrik Negara atau PT PLN (Persero), Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri), dan PT Semen Gresik.

Di instansi pemerintah, Yassierli pernah berperan dalam proses penyusunan perencanaan strategis (renstra), grand design, atau master plan di Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), hingga Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Dia juga pernah ditunjuk dalam pengembangan sumber daya manusia dan organisasi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pilihan Editor: Alasan NasDem Pilih Tak Masuk Dalam Kabinet Prabowo

Berita terkait

Prabowo Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen di Pemerintahannya, Ini Kata Pengamat

15 menit lalu

Prabowo Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen di Pemerintahannya, Ini Kata Pengamat

Tambahan anggaran Rp 300 T di APBN itu diperlukan untuk mewujudkan misi Prabowo Subianto mengejar pertumbuhan ekonomi 8 persen.

Baca Selengkapnya

Dua Eks Kader PDIP Telah Dipanggil Prabowo ke Kertanegara

29 menit lalu

Dua Eks Kader PDIP Telah Dipanggil Prabowo ke Kertanegara

Maruarar Sirait dan Budiman Sudjatmiko dipanggil Prabowo ke Kertanegara. Keduanya merupakan eks kader PDIP.

Baca Selengkapnya

Ditunjuk Jadi Menkeu Lagi, Sri Mulyani Pernah Tak Kabulkan Ajuan Anggaran Prabowo Pembelian 12 pesawat Mirage 2000-5

36 menit lalu

Ditunjuk Jadi Menkeu Lagi, Sri Mulyani Pernah Tak Kabulkan Ajuan Anggaran Prabowo Pembelian 12 pesawat Mirage 2000-5

Sri Mulyani dipinang Prabowo untuk melanjutkan sebagai Menteri Keuangan. Pernah berselisih dengan Prabowo soal pembatalan pembelian 12 pesawat Mirage

Baca Selengkapnya

Profil 6 Srikandi yang Jadi Calon Menteri Prabowo, Ada Petinggi NU hingga Pengusaha

38 menit lalu

Profil 6 Srikandi yang Jadi Calon Menteri Prabowo, Ada Petinggi NU hingga Pengusaha

Mengenal 6 tokoh perempuan yang digadang-gadang menjadi menteri Prabowo-Gibran. Ada Sri Mulyani hingga Ribka Haluk.

Baca Selengkapnya

16 Menteri Jokowi Dipanggil Prabowo ke Kertanegara, Berikut Profil Mereka

43 menit lalu

16 Menteri Jokowi Dipanggil Prabowo ke Kertanegara, Berikut Profil Mereka

Sederet menteri Jokowi turut dipanggil presiden terpilih Prabowo Subianto ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta, kemarin, Ini profil mereka.

Baca Selengkapnya

Prabowo Panggil Raffi Ahmad, Gus Miftah, hingga Yovie Widianto ke Kertanegara

56 menit lalu

Prabowo Panggil Raffi Ahmad, Gus Miftah, hingga Yovie Widianto ke Kertanegara

Raffi Ahmad diproyeksikan menjadi calon wakil menteri di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sederet Kontroversi Pratikno, Menteri Jokowi yang Juga Dipanggil Prabowo ke Kertanegara

1 jam lalu

Sederet Kontroversi Pratikno, Menteri Jokowi yang Juga Dipanggil Prabowo ke Kertanegara

Pratikno mengonfirmasi dirinya akan ditunjuk sebagai menteri oleh presiden terpilih Prabowo Subianto. Berikut daftar kontroversinya

Baca Selengkapnya

Mayor Teddy Ikut Sibuk Bantu Panggil Calon Menteri ke Kertanegara, Siapakah 'Si Bayangan' Prabowo ini?

1 jam lalu

Mayor Teddy Ikut Sibuk Bantu Panggil Calon Menteri ke Kertanegara, Siapakah 'Si Bayangan' Prabowo ini?

Ajudan Prabowo, Mayor Teddy disebut beberapa calon menteri turut membantu Prabowo memanggil mereka ke Kertanegara, Jakarta, kemarin.

Baca Selengkapnya

Dipanggil Prabowo ke Kertanegara, Budi Arie Bilang Diskusi soal Ekonomi Rakyat

1 jam lalu

Dipanggil Prabowo ke Kertanegara, Budi Arie Bilang Diskusi soal Ekonomi Rakyat

Dalam diskusi dengan Prabowo, kata Budi, mereka membahas perlunya mengorganisasi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Siapkan Kabinet Gemuk, Hari Ini Panggil 45 Orang dari Raffi Ahmad hingga Budiman Sudjatmiko

1 jam lalu

Prabowo Siapkan Kabinet Gemuk, Hari Ini Panggil 45 Orang dari Raffi Ahmad hingga Budiman Sudjatmiko

Setelah kemarin mengundang 49 calon menteri dan kepala badan, hari ini, Prabowo memanggil 45 calon wakil menteri dan kepala badan.

Baca Selengkapnya