Tak Ada Calon Menteri dari PDIP yang Dipanggil Prabowo, Ini Kata Jubir dan Pengamat

Selasa, 15 Oktober 2024 09:14 WIB

Prabowo Subianto setelah menerima calon menteri di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024. [Tempo/Eka Yudha Saputra]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil para calon menteri yang akan mengisi kabinetnya ke kediamannya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin, 14 Oktober 2024. Namun, tidak terlihat satupun kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP yang datang.

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin mengatakan, masih ada kans bagi PDIP untuk masuk kabinet pemerintahan selanjutnya walaupun sejauh ini belum ada kadernya yang dipanggil oleh Prabowo, seperti para calon menteri lainnya.

Dia mengatakan, penentuan kursi menteri atau kabinet adalah ketika pelantikan menteri-menteri. Menurutnya, masih ada waktu hingga tanggal 20 Oktober 2024 ketika Prabowo dilantik atau bahkan setelahnya.

"Ini kan baru pemanggilan, pemanggilan itu kan jedanya sampai pengumuman dan pelantikan," kata Ujang, Senin, 14 Oktober 2024, dikutip dari Antara.

Pada lima tahun lalu, dia mengatakan, menteri-menteri itu dilantik ketika tanggal 23 Oktober, atau sekitar tiga hari setelah pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Advertising
Advertising

"Apalagi saya melihat sekarang masih tanggal berapa, masih ada waktu seminggu lagi ya untuk nanti memastikan PDIP masuk koalisi atau tidak," katanya.

Menurut dia, nama-nama dari PDIP yang santer diisukan bakal masuk ke dalam kabinet Prabowo, di antaranya Olly Dondokambey, Abdullah Azwar Anas, hingga Budi Gunawan. Dia menilai bahwa saat ini masih terjadi diskusi atau lobi terkait hal itu.

Juru Bicara (Jubir) PDIP Chico Hakim mengatakan, hingga saat ini segala kemungkinan masih sangat terbuka, tergantung hasil pertemuan antara Prabowo dan Ketum Umum Megawati Soekarnoputri.

“Segala kemungkinan masih terbuka, tapi kan terkait ini yang pertama tentu adalah hak prerogatif presiden (Prabowo). Yang kedua, apabila ada permintaan untuk kader kami duduk di kabinet dari presiden, tentu harus ada persetujuan dari ibu Ketua Umum (Megawati),” ujarnya kepada Tempo pada Senin, 14 Oktober 2024.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani memberi sinyal jika partainya akan bergabung ke pemerintahan Prabowo. Putri Megawati itu juga tak membantah jika PDIP akan mendapat tiga jatah menteri di kabinet Prabowo.

"Kita tunggu itu, Insyaallah," kata Puan di kompleks DPR, Senayan, Senin, 14 Oktober 2024.

Puan maupun elite PDIP belum memastikan jika partainya bergabung ke pemerintahan Prabowo. Meski begitu, mereka sudah memberi sinyal kuat bahwa partai banteng moncong putih itu akan mendukung pemerintahan Prabowo.

Berita terkait

Hasan Nasbi Disebut Instruksikan Pejabat Pemerintah Kampanyekan Narasi Keberhasilan Jokowi

14 menit lalu

Hasan Nasbi Disebut Instruksikan Pejabat Pemerintah Kampanyekan Narasi Keberhasilan Jokowi

Atas perintah Jokowi, Hasan Nasbi memimpin kampanye narasi keberhasilan pemerintah selama sepuluh tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan Penambahan Komisi dari 11 Jadi 13

21 menit lalu

DPR Sahkan Penambahan Komisi dari 11 Jadi 13

DPR resmi mengesahkan penambahan dua komisi dari 11 menjadi 13 komisi.

Baca Selengkapnya

Soal Jatah Menteri dari Golkar di Kabinet Prabowo, Ini Kata Bahlil

47 menit lalu

Soal Jatah Menteri dari Golkar di Kabinet Prabowo, Ini Kata Bahlil

Sejumlah kader Golkar telah dipanggil oleh Prabowo, termasuk beberapa menteri di Kabinet Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Pecah Sejumlah Kementerian, Ekonom Sebut Butuh 2 Tahun Penyesuaian

55 menit lalu

Prabowo Bakal Pecah Sejumlah Kementerian, Ekonom Sebut Butuh 2 Tahun Penyesuaian

Ekonom Celios menyebut rencana Prabowo untuk memecah satu kementerian menjadi dua atau tiga dapat memperumit tata kelola pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Tambah Kementerian jadi 46, Celios: Butuh Dua Tahun Penyesuaian

59 menit lalu

Prabowo Bakal Tambah Kementerian jadi 46, Celios: Butuh Dua Tahun Penyesuaian

Prabowo dikabarkan bakal menambah kementerian hingga 46. Ekonom Celios menyebut butuh penyesuaian dua hingga tiga tahun untuk kementerian baru bekerja efektif

Baca Selengkapnya

Pertemuan Megawati dan Prabowo, Olly PDIP: 1-2 Hari Lagi

1 jam lalu

Pertemuan Megawati dan Prabowo, Olly PDIP: 1-2 Hari Lagi

Pertemuan antara dua tokoh tersebut terus dipersiapkan, baik oleh PDIP maupun pihak Prabowo.

Baca Selengkapnya

Respons Puan Maharani soal Kader PDIP Belum Dipanggil Prabowo Ke Kertanegara

1 jam lalu

Respons Puan Maharani soal Kader PDIP Belum Dipanggil Prabowo Ke Kertanegara

Puan Maharani merespons soal kader partainya yang belum dipanggil oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto sebagai calon menteri.

Baca Selengkapnya

TKN Prabowo Sebut Rencana PPN 12 Persen Tahun Depan Bisa Dibatalkan, Ini Sebabnya

1 jam lalu

TKN Prabowo Sebut Rencana PPN 12 Persen Tahun Depan Bisa Dibatalkan, Ini Sebabnya

Wakil Komandan TKN Prabowo - Gibran menyatakan rencana kenaikan PPN menjadi 12 persen berpeluang dibatalkan apabila disetujui oleh DPR.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan, Ganjar, dan Mahfud Md Siap Hadir dalam Pelantikan Prabowo-Gibran Jika Diundang, Bagaimana Cak Imin?

1 jam lalu

Anies Baswedan, Ganjar, dan Mahfud Md Siap Hadir dalam Pelantikan Prabowo-Gibran Jika Diundang, Bagaimana Cak Imin?

Jika ada undangan pelantikan Prabowo-Gibran, maka Anies Baswedan, Ganjar, dan Mahfud Md mengaku siap hadir. Cak Imin bilang, ia pasti datang.

Baca Selengkapnya

Pernyataan Lengkap Sri Mulyani yang Diminta jadi Menkeu Lagi oleh Prabowo

1 jam lalu

Pernyataan Lengkap Sri Mulyani yang Diminta jadi Menkeu Lagi oleh Prabowo

Sri Mulyani memastikan bahwa dirinya bakal kembali menjabat sebagai Menkeu di pemerintahan Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya