Fakta Seputar PKS Kunjungi Prabowo: Dari Harapan, Apresiasi hingga Berbalas Pantun

Sabtu, 12 Oktober 2024 19:05 WIB

Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) dan Ketua Dewan Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri (kanan) beserta beberapa pimpinan PKS menjawab pertanyaan awak media usai bersilaturahmi di kediaman pribadi Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat, 11 Oktober 2024. ANTARA/Nadia Putri Rahmani

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menerima kunjungan pimpinan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS di kediamannya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, pada Jumat sore, 11 Oktober 2024.

Prabowo yang mengenakan kemeja putih menyambut pimpinan PKS di depan rumahnya. Berikut fakta seputar persamuhan Prabowo dengan pimpinan PKS.

Pimpinan PKS yang hadir

Pantauan Tempo di lokasi, pimpinan PKS tiba di kediaman Prabowo sekitar pukul 16.45 WIB. Pimpinan PKS yang hadir menemui Prabowo di antaranya Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri, Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi, dan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Ahmad Heryawan atau Aher.

Disambut pimpinan Gerinda

Prabowo didampingi oleh jajaran pengurus partainya menyambut pimpinan PKS. Tampak ada Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono, dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono.

Prabowo bersama pengurus partainya terlihat menyalami tamunya sebelum memasuki rumah. Ada percakapan antara Prabowo dengan para pimpinan PKS tersebut.

Advertising
Advertising

"Kawan lama ketemu lagi," kata Prabowo.

Prabowo kemudian mempersilakan para pimpinan PKS masuk ke kediamannya.

Soal jatah menteri

Juru Bicara PKS Muhammad Kholid mengatakan, kunjungan pimpinan partainya ke kediaman Prabowo dalam rangka memenuhi undangan silaturahmi.

Dia tak menjawab ketika ditanya apakah pertemuan ini membahas soal jatah menteri PKS di kabinet Prabowo. Namun, Kholid menyinggung soal kedekatan hubungan PKS dengan Prabowo.

"Pernah dua kali berjuang bersama di Pilpres 2014 dan 2019. PKS doakan agar pemerintaan di bawah kepemimpinan beliau berjalan sukses," ujar Kholid ketika dihubungi Tempo, Jumat, 11 Oktober 2024.

Harapan PKS

Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al-Jufri, menyampaikan sejumlah harapan partainya terhadap pemerintahan Prabowo ke depan. Salim mengatakan, partainya berkeinginan agar Indonesia menjadi pemimpin di kawasan. Ia optimistis jika pemerintahan Prabowo dapat mewujudkan keinginan tersebut.

"Saya lihat ini dari perjalanan panjang, Bapak Prabowo mampu menjadi pemimpin di kawasan," katanya.

Salim mengatakan, partainya juga berharap kepada kepemimpinan Prabowo selama lima tahun mendatang agar bisa menciptakan perdamaian di dunia. Ia pun meminta agar pemerintahan Prabowo bekerja keras untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina.

"Jadi, itu semua yang membuat kami semangat untuk bersama-sama bergabung dalam pemerintahan Presiden Prabowo," ujarnya.

<!--more-->

Prabowo beri apresiasi

Prabowo mengapresiasi sikap PKS yang mau bergabung ke pemerintahannya ke depan. Presiden yang akan dilantik pada Ahad, 20 Oktober 2024 itu mengatakan, kerja sama antar-partai politik sangat baik untuk kepentingan rakyat Indonesia. Karena itu, Prabowo mengapresiasi upaya setiap partai politik untuk menjalin kerja sama.

"Itulah yang kami inginkan politik di Indonesia, politik yang selalu menjunjung tinggi dan menghormati," kata Prabowo.

Berbalas pantun

Dalam kesempatan itu, Salim dan Prabowo sempat berbalas pantun. Adapun pantun awalnya dimulai oleh Salim.

"Kalau tak ada kapal pinisi, manalah sanggup kita arungi dunia. Kalaulah kami tidak berkoalisi, manalah sanggup majukan bangsa," kata Salim di hadapan Prabowo.

Pantun itu kemudian dibalas oleh Prabowo. "Satu dua cempaka biru, tiga empat dalam jambangan. Kalau mendapat kawan baru, kawan lama dilupa jangan," ujar Prabowo.

Diketahui, PKS tergabung dalam Koalisi Perubahan pada pemilihan presiden atau Pilpres 2024. PKS bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan NasDem mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Sikap politik PKS berubah pasca-Pilpres dengan bergabung ke dalam koalisi gemuk bernama Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus.

Di samping PKS, hampir semua partai politik di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyatakan bergabung ke pemerintahan Prabowo mendatang.

Dari delapan partai politik di DPR itu hanya tersisa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP yang belum menyatakan sikap bergabung ke pemerintahan Prabowo.

Meski begitu, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu sudah memberi sinyal positif ke Prabowo. Megawati dan Prabowo disebut-sebut akan bertemu sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden.

Pilihan Editor: Ragam Reaksi atas Beredarnya Nama-nama Kementerian Kabinet Prabowo

Berita terkait

Komunitas Adat Tuntut Pemerintahan Prabowo Sahkan RUU Masyarakat Adat

2 jam lalu

Komunitas Adat Tuntut Pemerintahan Prabowo Sahkan RUU Masyarakat Adat

Selama sepuluh tahun terakhir, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara mencatat terdapat 687 konflik agraria di wilayah adat seluas 11,07 juta hektar.

Baca Selengkapnya

Elite Gerindra Bilang Kabinet Diumumkan Maksimal 5 Hari sebelum Pelantikan Prabowo

3 jam lalu

Elite Gerindra Bilang Kabinet Diumumkan Maksimal 5 Hari sebelum Pelantikan Prabowo

Gemuknya kabinet pemerintahan disinyalir berpangkal dari besarnya koalisi partai politik pendukung Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pengamanan Pelantikan Prabowo-Gibran, TNI Kerahkan 3 Matra dan Polri Siagakan 7.000 Personel

3 jam lalu

Pengamanan Pelantikan Prabowo-Gibran, TNI Kerahkan 3 Matra dan Polri Siagakan 7.000 Personel

Menjelang pelantikan Prabowo-Gibran Rakabuming, bagaimana skema pengamanan yang direncanakan TNI dan Polri?

Baca Selengkapnya

Ahmad Syaikhu Janji Bangun Stadion Bertaraf Internasional di Depok

3 jam lalu

Ahmad Syaikhu Janji Bangun Stadion Bertaraf Internasional di Depok

Ahmad Syaikhu mengatakan kehadirannya untuk menjelaskan apa yang akan diperbuat untuk pemenangan di Jawa Barat dan Depok.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Jokowi Beri Masukan Kabinet Prabowo, Sebelumnya Bilang Bapaknya Tidak Cawe-cawe

3 jam lalu

Gibran Sebut Jokowi Beri Masukan Kabinet Prabowo, Sebelumnya Bilang Bapaknya Tidak Cawe-cawe

Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka sebut Jokowi beri masukan kabinet Prabowo, sebelumnya sebut Jokowi tidak akan cawe-cawe.

Baca Selengkapnya

PDIP Berpeluang Masuk Kabinet Prabowo, Apa Kata Gibran dan Jokowi?

3 jam lalu

PDIP Berpeluang Masuk Kabinet Prabowo, Apa Kata Gibran dan Jokowi?

PDIP disebut berpeluang masuk di Kabinet Prabowo. Apa kata Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Prabowo Siapkan Kabinet dalam Masa Transisi dari Pemerintahan Jokowi

4 jam lalu

Serba-serbi Prabowo Siapkan Kabinet dalam Masa Transisi dari Pemerintahan Jokowi

Prabowo disebut tengah menyiapkan kabinetnya di tengah masa transisi dari Pemerintahan Jokowi, Berikut serba-serbi yang ingin publik ketahui.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kebut Teken Sejumlah Keppres, Perpres dan PP Sebelum Pensiun, Terbaru Tetapkan Batam dan BSD sebagai KEK

4 jam lalu

Jokowi Kebut Teken Sejumlah Keppres, Perpres dan PP Sebelum Pensiun, Terbaru Tetapkan Batam dan BSD sebagai KEK

Jokowi di ujung masa jabatannya teken sejumlah kebijakan. Teranyar, meneken Perpres soal penetapan Kota Batam dan BSD sebagai Kawasan Ekonomi Khusus

Baca Selengkapnya

PKS Dukung Pemerintahan Prabowo, Gibran: Selamat Bergabung

4 jam lalu

PKS Dukung Pemerintahan Prabowo, Gibran: Selamat Bergabung

Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menyambut positif keputusan PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tunjuk Delegasi Kepresidenan Amerika Serikat untuk Hadiri Pelantikan Prabowo Subianto

5 jam lalu

Joe Biden Tunjuk Delegasi Kepresidenan Amerika Serikat untuk Hadiri Pelantikan Prabowo Subianto

Joe Biden menunjuk Duta Besar Linda Thomas-Greenfield sebagai pemimpin delegasi Amerika Serikat menghadiri pelantikan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya