Ujaran Prabowo soal Menteri Jangan Cari Uang dari APBN, Pakar Bilang Begini

Sabtu, 12 Oktober 2024 10:03 WIB

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional legislatif Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2024. tangkap layar YouTube PKB

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto meminta partai politik koalisinya yang mendapatkan jabatan menteri tidak memanfaatkan posisi tersebut untuk mengeruk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Guru Besar Ilmu Politik Universitas Andalas Prof. Asrinaldi menilai pernyataan Prabowo cenderung sebagai imbauan saja.

“Saya yakin walaupun imbauan ya, itu cenderung normatif menurut saya,” kata Prof. Asrinaldi, Jumat, 11 Oktober 2024, dikutip dari Antara.

Oleh sebab itu, dia menyarankan Prabowo agar dapat belajar dari pemerintahan 10 tahun Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar berkomitmen menjaga kabinet pemerintahan yang bersih, tidak dianggap sekadar imbauan atau normatif.

Menurut Asrinaldi, bila hanya imbauan atau normatif maka berat bagi dia untuk mengatakan pemerintahan Prabowo yang bersih dan berwibawa dapat terbentuk.

Sebelumnya, Prabowo saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Legislatif Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB di Jakarta menyampaikan telah berbicara kepada partai politik agar tidak menunjuk menteri dan mencari uang dari APBN.

Advertising
Advertising

"Semua ketua umum, semua perwakilan, saya katakan, saudara-saudara jangan menugaskan menteri-menteri yang saudara tunjuk di pemerintahan yang akan saya pimpin, jangan saudara tugaskan untuk cari uang dari APBN," kata Prabowo di Hotel Sahid, Jakarta, pada Kamis, 10 Oktober 2024.

Ketua Umum Partai Gerindra itu menyatakan akan bertindak tegas bila partai politik memanfaatkan posisi menteri untuk meraup keuntungan.

"Ini era digital dan teknologi, pengamatan sangat cepat, jangan coba-coba," katanya.

Prabowo mengakui bahwa partai politik membutuhkan sumber daya untuk bisa bergerak. Namun, dia menekankan sumber pendanaan partai politik mesti diperoleh melalui cara yang tidak bertentangan dengan hukum.

Untuk itu, Prabowo mengatakan, pendanaan partai politik bisa didanai dari kekayaan negara. Namun, ujar dia, diperlukan pengelolaan sumber kekayaan tersebut agar terserap maksimal ke dalam kas negara.

"Ini terbuka saja, mari kita kelola kekayaan kita sehingga kita bisa mendukung semua institusi dengan baik, terang-terangan, kenapa tidak," katanya.

Prabowo akan resmi menjabat presiden Indonesia ke-8 setalah dilantik pada Ahad, 20 Oktober mendatang. Prabowo akan dilantik bersama wakilnya, Gibran Rakabuming Raka.

Pada pemilihan presiden atau Pilpres 2024, Prabowo-Gibran didukung oleh koalisi besar yang terdiri dari 12 partai. Dari 12 partai tersebut, saat ini tujuh di antaranya merupakan partai yang berhasil mendapatkan kursi di DPR.

Adapun PKB baru belakangan menyatakan mendukung Prabowo bersama dua partai rekan koalisinya di Pilpres 2024, yaitu PKS dan NasDem.

NANDITO PUTRA | ANTARA

Pilihan Editor: Anies Bakal Sampaikan Pesan untuk Prabowo-Gibran Jika Diundang ke Pelantikan

Berita terkait

Respons Gibran soal Peluang PDIP Masuk Kabinet Prabowo

6 menit lalu

Respons Gibran soal Peluang PDIP Masuk Kabinet Prabowo

Prabowo sudah memiliki berbagai pertimbangan dalam menempatkan menterinya di kabinet.

Baca Selengkapnya

Pegiat hingga Akademisi Sebut Gemuknya Kabinet Prabowo Sarat Kepentingan Politik

1 jam lalu

Pegiat hingga Akademisi Sebut Gemuknya Kabinet Prabowo Sarat Kepentingan Politik

Prabowo disebut bakal mengoperasikan lebih dari 40 kementerian di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Berkunjung ke Solo, Nostalgia di Sekolahnya dari SD hingga SMA

2 jam lalu

Jokowi Berkunjung ke Solo, Nostalgia di Sekolahnya dari SD hingga SMA

Presiden Jokowi akhir pekan ini pulang ke Kota Solo. Ia mengunjungi sekolah-sekolah yang menjadi almamaternya.

Baca Selengkapnya

Hashim Sebut 44 Juta Keluarga Miskin di RI dan 27 Juta Rumah Tak Layak Huni

3 jam lalu

Hashim Sebut 44 Juta Keluarga Miskin di RI dan 27 Juta Rumah Tak Layak Huni

Hashim Djojohadikusumo mengatakan hingga saat ini ada total 37 sampai 44 juta keluarga di Indonesia yang masih hidup di bawah garis kemiskinan.

Baca Selengkapnya

PDIP Diharapkan Tetap Berada di Luar Pemerintahan Meski Pertemuan Prabowo-Mega Sukses Terlaksana

3 jam lalu

PDIP Diharapkan Tetap Berada di Luar Pemerintahan Meski Pertemuan Prabowo-Mega Sukses Terlaksana

Keberadaan PDIP di luar pemerintahan Prabowo akan mewujudkan fungsi check and balances pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Apakah Itu Lame Duck? Istilah Bebek Lumpuh yang Terdengar di Masa Kahir Jabatan Jokowi

3 jam lalu

Apakah Itu Lame Duck? Istilah Bebek Lumpuh yang Terdengar di Masa Kahir Jabatan Jokowi

Masa peralihan atau transisi pemerintahan Jokowi ke Prabowo disebut menjadi yang terlama. Kondisi ini disebut bakal menyebabkan lame duck. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Respons Yusril Ihza Mahendra Soal Kabar Dirinya Jadi Calon Menko di Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Respons Yusril Ihza Mahendra Soal Kabar Dirinya Jadi Calon Menko di Kabinet Prabowo

Yusril Ihza Mahendra meyakini Prabowo akan memilih orang yang berkompeten dalam kabinet pemerintahannya nanti.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Pembangunan Paralympic Training Center di Kabupaten Karanganyar Berlanjut, Target Selesai 2025

4 jam lalu

Gibran Janji Pembangunan Paralympic Training Center di Kabupaten Karanganyar Berlanjut, Target Selesai 2025

Gibran Rakabuming Raka, memastikan bakal tetap melanjutkan pembangunan pusat pelatihan atau Paralympic Training Center di Kabupaten Karanganyar.

Baca Selengkapnya

Hashim: Prabowo Akan Kirim 20.000 Mahasiswa Indonesia untuk Belajar STEM di Rusia

4 jam lalu

Hashim: Prabowo Akan Kirim 20.000 Mahasiswa Indonesia untuk Belajar STEM di Rusia

Hashim Djojohadukusumo mengatakan Prabowo Subianto akan memberikan beasiswa untuk 20.000 mahasiswa Indonesia agar belajar STEM di Rusia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pakar dan Gerindra ihwal Prabowo Bakal Pakai Dasi Merah Jika Diundang PDIP

4 jam lalu

Tanggapan Pakar dan Gerindra ihwal Prabowo Bakal Pakai Dasi Merah Jika Diundang PDIP

Dasco tak menjawab terang-terangan apakah kelakar Prabowo tersebut merupakan sinyal kans bergabungnya PDIP ke pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya